Daging merah, makanan paling berbahaya penyebab kanker
Banyak penyakit berbahaya yang diakibatkan oleh daging merah ini, seram!
Sebuah studi memang menunjukkan bahwa daging merah adalah makanan yang paling berbahaya di dunia untuk dikonsumsi. Alasannya, protein pada daging merah telah hilang dan jika dimasak atau dipanggang, akan mengaktifkan sel kanker dalam tubuh.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang mengonsumsi banyak daging merah rentan kanker usus dan banyak kanker yang lain. Selain kanker, ada berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti perut buncit, obesitas, dan penyakit jantung.
-
Kenapa kanker nasofaring berbahaya? Sebab, kanker nasofaring terbilang lebih berbahaya apabila tidak mendapatkan penanganan dengan benar atau tidak segera ditangani.Apalagi kanker nasofaring dapat menyerang saluran pernapasan bagian atas tenggorokan dan belakang hidung.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana sel kanker menyebar? Penyebaran sel kanker atau metastasis adalah hal yang paling ditakutkan dari penyakit kanker. Sel kanker bisa menginvasi jaringan di sekitarnya, sewaktu-waktu dapat masuk ke aliran darah atau saluran limfe dan terbawa jauh ke jaringan atau organ tubuh lain.
-
Apa ciri khas berat badan turun karena kanker? Salah satu ciri khas penurunan berat badan karena kanker adalah hilangnya nafsu makan. Penurunan berat badan yang tidak disengaja sering kali menjadi salah satu tanda awal kanker.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Kapan gejala kanker paru biasanya terasa? Paru kita itu tidak memiliki saraf perasa, tapi saraf perasa ada di lapisan dalam, sehingga kalau sudah kena sampai sana maka sudah stadium empat," kata Sita lagi.
Kolesterol yang ada pada satu porsi daging merah ini juga bisa memicu serangan jantung. Seperti dilansir dari Bold Sky, daging merah akan membentuk lapisan tebal di sekitar jantung, yang bisa non-aktifkan organ pemompa darah di dalam tubuh.
Tidak hanya itu, sirkulasi darah yang kurang akibat daging merah tersebut akan mempengaruhi jantung dan otak, sehingga bisa menimbulkan stroke juga. Menyeramkan bukan?
Menurut para ahli, jika Anda memiliki kebiasaan atau menyukai daging merah, konsumsi haru dibatasi seminggu sekali atau 3 kali dalam satu bulan. Olahraga juga menjadi bagian penting, agar membantu membakar lemak lebih cepat, sehingga kita bisa tetap sehat.
Baca juga:
Daging sebabkan kanker? Kabar buruk bagi pecinta daging
Malaria ternyata dapat mengobati kanker
Sering kencing, tanda kanker ovarium mengancam
Wah, ternyata keganasan kanker usus bisa menurun!
Alat orang Indonesia ini terbukti ilmiah sembuhkan kanker
Aplikasi ini bisa bantu cegah kanker payudara sejak dini