Di balik rasa manisnya, gula simpan manfaat ini buat sehatnya hati
Penelitian sebut gula berikan manfaat bagi kesehatan hati. Ungkap di sini!
Gula telah lama dikaitkan dengan beberapa masalah kesehatan seperti obesitas dan diabetes. Tetapi, kali ini gula mampu membuktikan diri bahwa ia juga memainkan peran penting bagi kesehatan secara positif.
Pasalnya, sebuah penelitian yang datang dari Washington University School of Medicine di St Louis menunjukkan bahwa gula alami dapat memicu sel-sel hati untuk membersihkan kelebihan lemak yang dapat membantu mengatasi penyakit hati berlemak non-alkohol.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
Melansir dari thehealthsite, penelitian tersebut melakukan uji coba dengan menggunakan tikus. Mereka menemukan bahwa diet tinggi fruktosa yang ditambah dengan air minum mengandung sekitar tiga persen trehalosa (salah satu bentuk gula alami) mampu menghambat perkembangan lemak hati pada tikus.
Penelitian tersebut menunjukkan bahwa trehalosa mencegah fruktosa memasuki hati. Fruktosa merupakan salah satu kontributor utama yang menyebabkan penyakit hati berlemak non-alkohol.
Trehalosa sendiri merupakan gula alami yang ditemukan dalam tanaman dan serangga serta terdiri dari dua molekul glukosa yang terikat bersama. Penelitian tersebut menemukan bukti bahwa penyakit hati berlemak non-alkohol dikembangkan ketika hati bekerja keras untuk memproses gula diet, terutama fruktosa.
Fruktosa merupakan gula alami yang ditemukan dalam buah. Para peneliti menemukan bahwa trehalosa pada tikus menghambat penyaluran energi yang dibentuk dari gula ke sel hati.
Hal ini menyebabkan sel hati berperilaku seolah-olah mereka sedang kelaparan. Ketika sel dalam keadaan kelaparan, ini bisa memicu proses yang disebut dengan autophagy. Dalam kondisi autophagy ini, lemak yang tersimpan dalam sel akan mulai digunakan.
Para peneliti jua menyebutkan bahwa sel autophagy akan menyala untuk menanggapi stres atau ketika tubuh kekurangan energi. Autophagy juga kemungkinan dipicu oleh sel yang mengalami stres karena adanya penumpukan lemak dan protein yang berlebihan.
Para peneliti juga mengaku bahwa penelitian lebih lanjut masih sangat diperlukan sebelum trehalosa dapat diujikan pada orang yang menderita penyakit hati berlemak non-alkohol sebagai bagian dari uji coba klinis.
Baca juga:
Terlihat biasa, 7 gejala ini tunjukkan kondisi kesehatan kamu
Tak selalu jahat, ini 4 hal yang harus diketahui tentang kolesterol
Tanpa disadari, 5 hal ini bisa sakiti sehatnya hati kamu
Jangan keliru, ketahui fakta di balik 5 mitos tentang diabetes ini!
Teliti, ini 5 penyakit tak terduga yang dipicu menopause