Efek buruk jadi perokok pasif bagi kesehatan hati dan otakmu
Paparan asap rokok selama sebulan akan mengakibatkan kerusakan hati. Sedangkan jika terjadi selama 2 bulan, akan terjadi kerusakan tubuh lanjutan. Termasuk kerusakan otak, saraf, hingga melemahnya sistem kekebalan tubuh.
Kamu pun pasti setuju bahwa rokok sama sekali tak memberikan dampak positif untuk kesehatan. Entah menjadi perokok aktif atau pasif, rokok tetap membahayakan kesehatan.
Baru-baru ini sebuah penelitian yang dipublikasikan di jurnal Clinical Science menunjukkan bahwa racun dari asap rokok mampu merusak jaringan hati dan otak. Dengan menggunakan sistem dan alat khusus, peneliti menemukan jejak paparan asap di jaringan hati dan otak tikus.
"Kami menemukan bahwa paparan asap rokok selama 1 bulan mengakibatkan kerusakan hati. Sedangkan paparan yang terjadi selama 2 bulan bisa menyebabkan kerusakan molekuler lanjutan. Kami juga menemukan bahwa tikus menunjukkan resistensi insulin karena menghirup asap rokok," ungkap Manuela Martins-Green, profesor dari University of California.
"Tikus yang terpapar asap rokok ini akan jadi mudah stres sebab produksi hormon stres mereka seperti epinefrin juga meningkat."
"Stres ini kemudian membuat sistem kekebalan tubuh menurun. Akibatnya berbagai penyakit menyeramkan mudah menyerang. Termasuk kerusakan di hati dan otak yang berpengaruh pada kesehatan saraf."
"Tak hanya menghirup asap rokok secara langsung saja yang bisa menurunkan kesehatan. Sebab jejak asap rokok yang tertinggal di baju, bantal, korden, atau peralatan rumah tangga lainnya juga menimbulkan efek buruk yang sama."
Baca juga:
Vapor lebih bahaya dua kali lipat dari rokok konvensional?
7 Cara tubuh sembuhkan diri saat kamu berhenti merokok
Benarkah kebanyakan merokok bikin kepala jadi pusing?
7 Bukti bahwa merokok mampu merusak kesehatan otakmu
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Apa yang ditemukan dalam sebuah penelitian tentang bumbu dapur yang bisa mencegah mati muda? Sebuah penelitian baru menemukan sebuah fakta mengejutkan. Ada satu bumbu dapur yang bisa mencegah risiko mati muda.Dalam temuan penelitian baru tersebut menyatakan, menggunakan lebih sedikit garam dalam makanan manfaatnya luar biasa.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penelitian tentang dampak merokok terhadap kesehatan remaja? Studi yang dipresentasikan dalam Kongres European Respiratory Society (ERS) di Wina, Austria, menunjukkan bahwa merokok sejak remaja meningkatkan risiko masalah pernapasan, seperti mengi dan produksi dahak, saat mencapai usia 20-an.