Hendak Hamil, Wanita Penderita Diabetes Disarankan untuk Kendalikan Kondisinya Terlebih Dahulu
Sebelum merencanakan kehamilan, wanita penderita diabetes perlu untuk menstabilkan kondisinya terlebih dahulu.
Diabetes merupakan salah satu penyakit kronis yang bisa menimbulkan berbagai komplikasi serius, terutama bagi wanita yang hendak hamil. Pengelolaan diabetes sebelum dan selama kehamilan sangat penting untuk mencegah risiko bagi ibu dan bayi.
Dalam Juncto Lite Podcast, dr. Richard Suwandi, Sp.D dari RS EMC Pekayon menjelaskan pentingnya pengendalian gula darah bagi wanita dengan diabetes yang berencana untuk hamil.
-
Kapan gula berlebihan bisa memicu diabetes? Ini terjadi karena kadar gula berlebih yang masuk ke dalam tubuh dapat mengakibatkan insulin menjadi resisten, yaitu tidak mampu menjalankan fungsinya dengan baik dalam mengubah gula menjadi energi. Sehingga, kadar gula dalam darah pun menjadi meningkat dan sebabkan obesitas serta diabetes.
-
Bagaimana cara mengatasi diabetes gestasional pada ibu hamil? Diabetes gestasional merupakan kondisi yang perlu diwaspadai dan diobati dengan baik untuk mencegah dampak negatif pada kesehatan ibu hamil dan janin dalam kandungan.
-
Kenapa camilan sehat penting untuk penderita diabetes? Mengutip everydayhealth, makan camilan sehat saat diabetes bisa membantu mengatasi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.
-
Kenapa Pradiabetes berbahaya? Meskipun kadar gula darah pradiabetes belum cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 2, kondisi ini bisa berubah menjadi berbahaya jika tidak ditangani.
-
Apa yang paling ditunggu oleh Ibu Hamil? Salah satu momen yang sangat ditunggu-tunggu ibu hamil adalah ketika melakukan USG untuk melihat kondisi janin di kandungan.
-
Kapan seseorang dikatakan mengidap diabetes? Seseorang bisa dikatakan memiliki penyakit diabetes, jika kadar gula darah mencapai lebih dari 200mg/dL, disertai dengan munculnya beberapa gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar, luka sulit sembuh dan lainnya.
Pengaruh Gula Darah Tinggi pada Kehamilan
Dr. Richard menekankan bahwa wanita dengan diabetes yang gula darahnya belum terkendali tidak disarankan untuk hamil.
"Pasien wanita dengan diabetes yang gula darahnya belum terkendali tidak boleh hamil, sebaiknya tidak disarankan hamil. Kenapa? Karena si gula ini akan masuk ke babynya," jelasnya.
Gula darah yang tinggi pada ibu hamil dapat masuk ke dalam tubuh bayi dan menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Salah satu komplikasi yang mungkin terjadi adalah makrosomia, atau bayi besar.
"Dalam proses kehamilannya, si gula ini yang gula darah yang jor-joran ini di badan si Ibu itu akan masuk ke babynya akan bikin yang namanya Big Baby. Jadi nanti, anaknya itu pas lahiran berat badannya 5 kilo-6 kilo," ungkap dr. Richard. Bayi dengan berat badan berlebihan ini sering kali sulit dilahirkan secara normal dan memerlukan operasi caesar.
Risiko Kelahiran pada Bayi dengan Ibu Diabetes
Risiko Lahir dengan Berat Badan Berlebih
Menurut dr. Richard, panggul wanita secara alami didesain untuk melahirkan bayi dengan berat badan antara 2,5 sampai 4 kilogram.
"Gimana lahirinnya orang panggul wanitanya kan didesain untuk paling mentok ya 4 kilo? Berat badan anak itu 2,5 sampai 4 kilo itu berat badannya normal gitu. Ini kalau 5 kilo udah pasti sesak," tambahnya.
Berat badan bayi yang berlebihan dapat menimbulkan komplikasi pada saat persalinan dan juga meningkatkan risiko cedera bagi ibu dan bayi.
Pentingnya Kontrol Gula Darah
Dr. Richard menekankan bahwa wanita dengan diabetes harus mengontrol gula darah mereka dengan ketat sebelum dan selama kehamilan.
"Ya memang benar kalau misal kondisi gula darah lagi tinggi itu, semua penyembuhan luka itu akan diperlambat. Jadi memang kondisi kalau ibu hamil itu ibu diabetes mau hamil itu benar-benar harus kontrol ketat dulu ke penyakit dalamnya, ke dokter yang bersangkutan. Gula darahnya harus diperbaikin sampai bagus baru boleh hamil dan ketika hamil kontrol gula darahnya mesti ketat banget," jelasnya.
Cara Cegah Diabetes saat Hamil
Manajemen Nutrisi dan Pengawasan Ketat
Untuk wanita dengan diabetes yang sedang hamil, manajemen nutrisi menjadi sangat penting.
"Kalau kebanyakan orang yang hamilnya sehat makan banyak makan apa aja, justru kalau untuk yang penderita diabetes itu harus dijaga," kata dr. Richard.
Wanita hamil dengan diabetes harus mengikuti diet yang ketat untuk menjaga kadar gula darah mereka tetap stabil.
Pemeriksaan Gula Darah Rutin
Bahkan wanita yang tidak memiliki diabetes harus rutin memeriksa gula darah mereka selama kehamilan.
"Wanita-wanita yang tidak diabetes sekalipun ketika lagi ANC, misalnya lagi penilaian-penilaian kehamilan sama dokter kebidananya, suka dicek gula karena kalau kecolongan gulanya tinggi itu efeknya katastropik sekali bahaya sekali," tambah dr. Richard.
Pemeriksaan gula darah rutin selama kehamilan sangat penting untuk mendeteksi adanya peningkatan gula darah yang bisa membahayakan ibu dan bayi.