Ini cara duduk dalam mengemudi yang benar!
Simak ulasannya di sini!
Saat berkendara, semua orang akan meminta sang pengemudi untuk berhati-hati di jalan. Namun jarang sekali dari mereka yang memerhatikan posisi duduk. Mereka duduk dengan posisi yang sebenarnya tidak menguntungkan.
Pernahkah Anda mengalami kelelahan, hingga nyeri punggung usai mengemudi jarak jauh?
Sepertinya itu adalah hal yang wajar. Namun sebenarnya hal tersebut bisa dihindari dengan menempatkan posisi duduk dalam mengemudi yang baik dan benar. Nah, seperti apakah posisi duduknya? Simak di bawah ini!
1. Bersandar sedikit, yakni dengan sudut 110 derajat. Kursi yang Anda gunakan harus mampu menompang seluruh bagian punggung Anda. Ini sangat dianjurkan agar Anda tetap rileks dalam mengemudi.
2. Jangkauan kaki pada pedal seharusnya diposisikan dengan ideal. jangan terlalu jauh, jangan juga terlalu dekat. Jika Anda memajukan posisi kursi kemudi, maka pedal akan lebih dekat. Namun dekatnya posisi pedal dengan kaki akan membuat Anda cepat lelah. Karena pergerakan otot di bagian betis tidak leluasa.
3. Atur kaca spion samping dan tengah agar mudah dilihat tanpa harus memiringkan kepala. Hal ini untuk menghindari saat-saat genting, di mana Anda tidak sempat menoleh ke kaca spion.
4. Posisikan kursi Anda agar dengan mudah menjangkau alat kemudi. Usahakan jangan sampai terlalu jauh karena dapat membuat bahu, lengan, dan pergelangan tangan menjadi tegang. Jangan juga memegang kemudi terlalu erat agar tidak menyebabkan leher dan bahu merasa sakit.
5. Letakkan headrest sedikit lebih jauh di belakang kepala, sehingga bisa memberikan ruang kepada leher dan kepala dalam kondisi tak terduga, seperti ayunan kepala spontan karena tersentak tiba-tiba.
6. Hindari posisi membungkuk. Ini akan menyebabkan tulang punggung Anda terasa nyeri, terlebih lagi jika Anda melakukan perjalanan jauh. Posisikan tubuh dengan lurus tapi tetap rileks agar pergerakan otot tidak terhambat.
7. Jika sedang terjebak macet atau tengah menunggu di traffic light, ambil kesempatan itu untuk memutar bahu Anda, kepala, dan meregangkan leher. Ini juga akan membantu mengusir kantuk.
Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Gampang sakit? Perbanyak makan ini...
7 Penyebab mual di pagi hari, selain hamil
9 Alasan berpelukan tiap hari bikin sehat dan panjang umur
Ini makanan yang bisa menjaga kesehatan pankreas!
Nyeri di perut sebelah kanan? Mungkin itu usus buntu!
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Bagaimana tungau dan kutu busuk bisa mengancam kesehatan? Di kasur tempat kita beristirahat, tungau dan kutu busuk mengancam. Risiko ini semakin meningkat terutama karena adanya wabah kutu busuk di berbagai negara. Ketahui 8 Risiko dan Bahaya Kesehatan yang Muncul Akibat Tungau atau Kutu Busuk di Kasur Tungau adalah serangga berukuran sangat kecil, coklat, dan bertubuh pipih. Mereka tidak hanya bersemayam di kasur, tetapi juga dapat menggigit tubuh kita, menciptakan rasa gatal yang mengganggu. Ada setidaknya 5 jenis tungau yang berbeda di Indonesia, beberapa di antaranya menggigit dan menyebabkan rasa gatal pada kulit kita. Dampak dari tungau ini terhadap kesehatan bisa sangat merugikan.
-
Kenapa penting untuk menjaga kebugaran tubuh? Kondisi tubuh yang bugar bisa sangat membantu kita dalam mencegah masuknya berbagai penyakit.
-
Kenapa tembok yang berjamur membahayakan kesehatan penghuni? Tembok yang rembes dan berjamur tidak hanya mengganggu estetika rumah, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan penghuni. Jamur pada tembok dapat memicu alergi dan penyakit pernapasan.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Bagaimana Nunung menjaga kesehatannya? Lebih berhati-hati soal makanan "Kalau makanan lebih hati-hati, nggak kayak dulu daging merah, bakar-bakaran terus kayak makanan bahan pengawet, agak dikurangi. Manis, juga karena itu pemicu," tuturnya.