Ini yang Terjadi Jika Kamu Tidur dengan Rambut Basah
Banyak orang menyukai kebiasaan keramas di malam hari dan akhirnya tidur dengan rambut basah. Yuk, simak akibatnya!
Apakah kebiasaan tidur dengan kondisi rambut yang basah setelah keramas itu baik? Yuk, simak penjelasannya!
Ini yang Terjadi Jika Kamu Tidur dengan Rambut Basah
Meskipun begitu, kebiasaan tidur dengan rambut basah ini sebaiknya mulai dihindari. Hal ini karena terdapat risiko yang mungkin terjadi ketika seseorang tidur dengan rambut basahnya.
Tidur dengan Kondisi Rambut yang Masih Basah dapat menyebabkan Kerusakan
Para ahli dermatologi bersepakat bahwa, seseorang yang tidak mengeringkan rambut sepenuhnya sebelum tidur memiliki resiko mengalami kerusakan pada rambut.
Menurut Cindy Wassef, MD, rambut yang basah menjadi jauh lebih rapuh. Sehingga, kombinasi antara rambut yang basah dan rapuh, serta gesekan atau ketegangan saat tidur dapat menjadikan rambut patah.
-
Apa yang terjadi pada rambut saat tidur dengan rambut basah? Tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan hygral fatigue, di mana rambut kehilangan lapisan terluar akibat kelembapan yang berlebih. Akibatnya, rambut menjadi rapuh dan rentan patah. Selain itu, gesekan rambut basah dengan bantal dapat membuatnya kering, kasar, dan bercabang.
-
Apa saja dampak negatif dari tidur dengan rambut basah? Kebiasaan tidur dengan rambut basah ternyata dapat membahayakan orang-orang dengan masalah pernapasan atau imunitas tubuh yang lemah. Pasalnya, jamur Aspergillus yang biasa dijumpai pada bantal, dapat membusuk karena rambut basah tadi bikin kondisinya lebih lembap. Dampaknya, dapat menyebabkan infeksi yang disebut Aspergillosis. Menyebabkan Ketombe Dampak lainnya dari kebiasaan tidur dengan rambut basah adalah menyebabkan ketombe. Kok bisa? Ini karena tidur dengan rambut basah dapat menyebabkan Malassezia folliculitis. Infeksi tersebut dapat memicu gatal, seperti jerawat yang disebabkan infeksi jamur pada folikel rambut. Hal tersebut bisa makin parah jika bercampur dengan keringat. Akibatnya, rambut pun berisiko mengalami ketombe. Bahkan, jika parah bisa memicu terjadinya dermatitis di kulit kepala. Risiko lain yang dapat dialami akibat kebiasaan tidur dengan rambut basah adalah terjadinya kurap kulit kepala. Masalah ini menyebabkan ruam merah dan gatal. Sudah begitu, penyakit yang juga disebut sebagai tinnea capitis ini juga sangat menular.
-
Apa yang dirasakan saat bangun tidur dengan mulut kering? Bangun di paghi hari dengan mulut kering bisa membuat munculnya rasa haus ketika terbangun.
-
Kapan lutut terasa kaku saat bangun tidur? Gejala yang umum dirasakan adalah kekakuan pada lutut saat bangun tidur.
-
Kenapa lutut terasa kaku saat bangun tidur? Kekakuan ini terjadi karena peningkatan derajat pengapuran sendi yang dinilai dari angka 0 hingga 4.
-
Kenapa tidur siang bisa jadi tanda adanya masalah tidur? Meskipun tidur siang ini mungkin terasa baik untuk sementara, akan mengganggu kualitas tidur mereka di malam hari dan berpotensi meningkatkan risiko kanker.
Masalah Lain yang Berkaitan dengan Kebiasaan Tidur Tanpa Mengeringkan Rambut
Selain terdapat kemungkinan bahwa rambut akan patah, tidur dengan rambut basah juga dapat menimbulkan potensi masalah kulit. Menurut Cindy Wassef, MD, tidur dengan kondisi rambut yang basah dapat menyebabkan kulit kepala semakin lembab dan hangat. Hal tersebut dapat membuat kulit kepala rentan terhadap infeksi bakteri maupun jamur. Akibat bakteri dan jamur inilah terdapat kemungkinan bagi seseorang untuk terkena folikulitis.
Ketombe yang sudah ada di kulit kepala pun dapat menjadi semakin buruk akibat kebiasaan tidur dengan rambut basah ini. Di sisi lain, tidur tanpa mengeringkan rambut juga bisa menyebabkan masalah pada pernapasan. Sebab, alas tidur yang lembab memudahkan tumbuhnya jamur.
Tips Menjaga Rambut Agar Tetap Terlindungi di Malam Hari
Menurut Joshua Zeichner, MD, Meskipun tidur dengan rambut kering itu lebih baik, tidur dengan kondisi rambut basah juga kemungkinan besar tidak akan menyebabkan kerusakan yang fatal. Namun, jika seseorang ingin meningkatkan kesehatan rambutnya, ada beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mengurangi kerusakan rambut selain tidur dengan rambut yang sudah dikeringkan.
Hal-hal yang bisa dilakukan mencakup :
- Tidur dengan menggunakan ikat rambut yang longgar atau tidak kencang hanya untuk mengumpulkan rambut
- Tidur dengan menggunakan sarung bantal berbahan sutra
- Tidur dengan menggunakan penutup kepala berbahan satin
- Memusatkan sampo pada kulit kepala dan kondisioner pada ujung rambut