Jangan Disepelekan, Influenza Bisa Timbulkan Komplikasi Berbahaya
Walau kerap dianggap sepele, namun virus influenza ternyata dapat menimbulkan komplikasi berbahaya. Komplikasi akibat influenza dapat terjadi pada kelompok berisiko tinggi, yaitu anak-anak, orang lanjut usia (lansia) di atas 65 tahun, individu dengan penyakit kronis, dan ibu hamil.
Walau kerap dianggap sepele, namun virus influenza ternyata dapat menimbulkan komplikasi berbahaya. Komplikasi akibat influenza dapat terjadi pada kelompok berisiko tinggi, yaitu anak-anak, orang lanjut usia (lansia) di atas 65 tahun, individu dengan penyakit kronis, dan ibu hamil.
"Komplikasi akibat influenza dapat berupa radang paru, infeksi telinga, dan sinus. Influenza juga dapat memperburuk kondisi medis seperti bila Anda sudah terkena gagal jantung kongestif, asma, atau diabetes. Hal ini bisa menyebabkan kematian," kata Ketua Satgas Imunisasi Dewasa PB Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia, Samsuridjal Djauzi.
-
Kenapa hidung bengkak saat flu? Virus merusak sel-sel hidung, menyebabkan peradangan dan respons tubuh yang dapat menyebabkan pembengkakan.
-
Kenapa penyakit sepele seperti flu bisa mematikan? Meskipun bagi banyak orang, influenza adalah penyakit ringan yang dapat sembuh dengan sendirinya, influenza dapat mematikan, terutama bagi populasi yang rentan seperti orang tua, anak kecil, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
-
Apa aja gejala umum yang sering dialami orang yang terkena flu tulang? Gejala lain yang sering muncul adalah demam, nyeri kepala, kelelahan, dan kadang-kadang disertai dengan batuk dan pilek.
-
Kenapa kucing bisa terkena flu? Flu pada kucing dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya: Virus Herpes Kucing (FHV-1): Virus ini menyebar melalui air liur atau ingus kucing yang sakit, makanan atau minuman yang terkontaminasi virus, dan peralatan makan yang jarang dibersihkan. Feline Calicivirus: Virus ini juga menular melalui air liur atau ingus kucing yang sakit dan peralatan makan yang tidak bersih. 2. Alergi dan Iritasi HidungKucing juga dapat mengalami pilek akibat alergi atau iritasi. Penyebab alergi bisa bermacam-macam, termasuk debu, serangga, kutu, makanan tertentu, asap rokok, atau parfum. 3. Benda Asing dalam HidungKucing yang penasaran dengan lingkungan sekitarnya bisa menelan atau menghirup benda asing, seperti benang atau rumput, yang dapat menyebabkan pilek.
-
Apa saja tanda-tanda kucing yang mengalami flu? Flu pada kucing umumnya ditandai dengan: 1. Bersin-BersinKucing yang mengalami flu sering bersin-bersin. Ini adalah salah satu tanda utama flu pada kucing.2. Hidung BerlendirHidung kucing yang flu mungkin akan mengeluarkan lendir yang berlebihan.3. Mata Merah dan BerairMata kucing bisa tampak merah dan berair saat mengalami flu. 4. BatukKucing juga bisa mengalami batuk ketika terkena flu. 5. Nafsu Makan MenurunKucing yang sakit flu biasanya kehilangan nafsu makannya. Ini bisa menyebabkan penurunan berat badan yang serius jika tidak ditangani.6. DemamFlu pada kucing juga dapat menyebabkan demam, yang merupakan respons tubuh terhadap infeksi.
-
Apa perbedaan utama antara Flu Singapura dan flu biasa? Perbedaan Flu Singapura dan flu biasa akan terlihat signifikan ketika kita melihatnya lebih detail. Meskipun keduanya sering kali dianggap sama, namun sebenarnya terdapat perbedaan Flu Singapura dan flu biasa yang cukup signifikan. Bahkan, tingkat keparahan dari kedua penyakit ini juga bisa berbeda.
Menurut Ketua Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia Siti Setiati, influenza bisa terjadi tidak hanya di musim hujan, tapi di musim kemarau.
"Sudah saatnya masyarakat Indonesia melakukan pencegahan influenza melalui vaksinasi agar terlindungi secara efektif, terutama bagi kaum lansia dan tenaga kesehatan”, ujar Siti.
Untuk mencegah komplikasi, vaksinasi influenza diperlukan. Vaksinasi ini bukan hanya mencegah paparan virus influenza, melainkan menurunkan risiko beberapa penyakit yang diidap.
"Vaksinasi influenza direkomendasikan oleh berbagai lembaga kesehatan, seperti Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Satgas Imunisasi Dewasa PAPDI, terutama bagi mereka yang menderita penyakit kardiovaskuler. Vaksinasi merupakan cara efektif untuk mencegah infeksi dan komplikasi yang ditimbulkan oleh virus influenza," tandas Samsuridjal.
Reporter: Fitri Haryanti Harsono
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Sering Dianggap Sama, Ini Perbedaan Antara Pilek dan Flu
Jangan Terburu-buru Konsumsi Antibiotik Saat Flu
10 Cara ampuh atasi hidung tersumbat tanpa obat
Tangkal serangan flu di musim hujan dengan 5 resep rumahan ini
Waspadai, 6 penyakit ini menular lewat mulut!