Jangan turuti nafsu makan yang menggila saat menstruasi!
Jika nafsu makan yang menggila saat menstruasi tidak Anda kendalikan, maka Anda akan mengalami risiko kesehatan ini
Sudah bukan rahasia lagi jika saat PMS atau sedang menstruasi, nafsu makan wanita akan meninggi dan menggila. Mereka menjadi doyan mengonsumsi makanan apa saja terutama makanan manis dan pedas. Tak hanya itu saja, mereka juga menjadi seorang emotional eater. Mereka menjadi suka makan untuk menenangkan emosi atau perasaan mereka. Hal ini disebabkan karena terjadinya fluktuasi hormon estrogen dan progesteron selama wanita mengalami menstruasi.
Selain meningkatkan nafsu makan, tak banyak diketahui bahwa menstruasi juga akan membuat mereka lebih memperhatikan bentuk tubuh mereka. Dilansir dari dailymail.co.uk, menstruasi mampu meningkatkan nafsu makan namun di sisi lain juga mampu membuat mereka lebih stres untuk mengendalikan nafsu makan. Dan gawatnya, hal ini bisa berujung dengan munculnya gangguan makan.
"Dalam budaya umum, kita cenderung menilai wanita yang doyan makan sebagai hal yang negatif. Hal inilah yang kemudian mendorong wanita untuk mulai mengalami gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia," ujar Profesor Kelly Klump, dari Michigan State University. "Sehingga kami pun menyarankan agar wanita lebih mengendalikan nafsu makan mereka atau beralih untuk mengonsumsi makanan sehat. Dan mereka pun tidak akan mengalami lonjakan berat badan yang bisa membuat mereka menjadi lebih stres saat menstruasi."
"Kita semua tahu bahwa wanita menjadi lebih sensitif saat menstruasi. Termasuk pula saat mereka menghadapi pandangan orang lain. Oleh karena itu kendalikan emosi Anda dan tetap jalankan pola makan sehat saat menstruasi," pungkasnya.
Baca juga:
Ketahui risiko penyakit jantung lewat usia pertama menstruasi
Perlancar siklus menstruasi dengan mengonsumsi 8 makanan ini
Bulan purnama bikin wanita lebih subur?
7 Alasan terlambat menstruasi selain kehamilan
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Mengapa Ki Hajar Dewantara menekankan pentingnya jiwa merdeka bagi peserta didik? Maka dari itu, diharapkan seorang peserta didik harus memiliki jiwa yang merdeka, dalam artian merdeka secara lahir batin serta tenaganya. Dalam hal ini Ki Hajar Dewantara memiliki istilah sistem among, yaitu melarang adanya hukuman dan paksaan kepada anak didik karena akan mematahkan jiwa merdeka serta mematikan kreativitasnya.
-
Apa yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan? Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap saat ini 300 perundungan di sekolah spesialis kedokteran. Hasil itu berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sriwijaya.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang mumi perempuan yang menjerit? Pemeriksaan menunjukkan perempuan itu berusia sekitar 48 tahun saat meninggal. Dia menderita radang sendi ringan di tulang belakang, dan kehilangan beberapa gigi, kata profesor radiologi Universitas Kairo Sahar Saleem, yang memimpin penelitian ini.
-
Bagaimana surat kabar Benih Merdeka menanamkan jiwa kemerdekaan? Dengan berdirinya surat kabar Benih Merdeka di bumi Sumatra, hal tersebut menjadi salah satu senjata dalam melawan penjajah Belanda melalui ide serta gagasan.
-
Siapa saja yang terlibat dalam penelitian tentang dampak merokok terhadap kesehatan remaja? Studi yang dipresentasikan dalam Kongres European Respiratory Society (ERS) di Wina, Austria, menunjukkan bahwa merokok sejak remaja meningkatkan risiko masalah pernapasan, seperti mengi dan produksi dahak, saat mencapai usia 20-an.