Jenggot pria itu tidak higienis?
Benarkah jenggot dan kumis bikin pria jadi makin jorok?
Pria sebenarnya sama saja seperti wanita. Mereka ingin terlihat stylish dan memiliki gaya yang keren. Jika wanita bermain-main dengan mode, make up, atau potongan rambut, maka pria juga memiliki cara lain agar mereka terlihat keren. Selain gonta-ganti potongan rambut, pria juga sering bermain-main dengan jenggot atau kumis mereka.
Banyak pendapat yang mengatakan bahwa pria berjenggot terlihat lebih macho dan keren. Atas dasar itulah maka banyak pria yang kemudian memilih untuk memanjangkan jenggot mereka. Namun siapa sangka bahwa jenggot pria itu jorok dan menyimpan banyak kuman?
Dilansir dari dailymail.co.uk, para ahli kesehatan rama-ramai mengatakan bahwa jenggot dan kumis yang dipelihara oleh pria bisa menjadi tempat yang ideal bagi kuman dan bakteri untuk bersembunyi.
"Rambut di sekitar lubang hidung dan mulut adalah tempat yang nyaman bagi kuman dan bakteri. Sehingga mereka yang memiliki jenggot wajib untuk menjaga kebersihannya. Bayangkan jika makanan atau sisa-sisa makanan yang Anda konsumsi menempel di jenggot dan tidak Anda bersihkan. Atau jika Anda terkena pilek dan kemudian ingus Anda menetes hingga masuk ke dalam jenggot. Tentu bakteri akan senang berkumpul di sana," terang Carol Walker, seorang ahli kesehatan dari Birmingham Trichology Centre.
"Jenggot juga bisa menjadi sarana penyebaran kuman terutama jika Anda sering mencium mereka dan tidak sengaja mengenai jenggotnya," Dr Ron Cutler dari Queen Mary, University of London menambahkan. "Itulah mengapa sangat penting bagi pria untuk menjaga kebersihan jenggotnya dan memastikan bahwa di area sekitar jenggotnya juga bersih. Sebab tindakan tersebut berfungsi untuk meminimalkan infeksi kulit atau penyebaran penyakit yang terjadi karena lebatnya jenggot."
Baca juga:
Suntik tetanus bikin pasien kanker panjang umur?
Ini alasan kenapa ejakulasi dini menyerang pria muda
Ketahui 5 efek mengerikan gula pada kesehatan kulit
Mengonsumsi sayuran mentah tidak selamanya menyehatkan untuk tubuh
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Siapa yang memimpin penelitian tentang pengalaman mendekati kematian? Sebuah studi yang dipimpin oleh tim dari NYU Grossman School of Medicine mengamati pengalaman mendekati kematian orang-orang yang selamat dari serangan jantung.
-
Mengapa para peneliti melakukan penelitian tentang kematian? Penelitian ini bertujuan untuk melihat sisi lain secara ilmiah bagaimana yang terjadi ketika orang-orang diambang kematian.