Kapan waktu yang tepat untuk mengecek kehamilan?
Ingin tahu apakah Anda hamil atau tidak? Yuk simak ulasan menarik ini dulu, moms!
Bagi kebanyakan wanita, waktu terbaik untuk melakukan tes kehamilan adalah beberapa hari setelah telat menstruasi.
Ada dua jenis tes kehamilan, yakni tes urine dan tes darah. Keduanya mengukur jumlah human chorionic gonadotropin (hCG) - hormon kehamilan - dalam tubuh, tetapi kedua tes ini memiliki perbedaan dalam bagaimana (dan kapan) mereka mendeteksi itu.
-
Kapan warung Ibu Hartini tutup? Waktu kanal YouTube Jejak Bang Ibra tiba di warung itu, hari telah sore. Warung itu tutup jam empat sore.
-
Kapan Hari Ibu di Indonesia dirayakan? Sejarah Hari Ibu di Indonesia, yang diperingati setiap tanggal 22 Desember, memiliki akar kuat dalam peristiwa Kongres Perempuan Indonesia pertama di Yogyakarta pada tahun 1928.
-
Kenapa menjahit dianggap berbahaya bagi ibu hamil? Dalam larangan tersebut diungkapkan bahwa menjahit saat hamil dapat menyebabkan bayi lahir cacat atau mengalami bibir sumbing. Mengerikan, bukan? Namun, apakah benar demikian?
-
Kapan Hari Ibu dirayakan di Indonesia? Indonesia merayakan Hari Ibu setiap tanggal 22 Desember.
-
Kenapa ibu hamil rentan mengalami wasir? Selama kehamilan, pertumbuhan janin menyebabkan peningkatan tekanan pada daerah panggul. Hal ini bisa membuat pembuluh darah di daerah tersebut menjadi lebih terbebani dan memicu munculnya wasir.
-
Kenapa nyamuk suka menggigit ibu hamil? Melansir dari jurnal yang dipublikasi National Library of Medicine di Afrika, para peneliti percaya bahwa Ibu hamil disukai nyamuk dapat terjadi karena beberapa alasan, yaitu karbon dioksida dan panas tubuh dari Ibu hamil. Lebih jelasnya, Ibu yang sedang hamil tua menghembuskan napas 21% lebih banyak dibandingkan dengan orang yang tidak hamil. Sementara itu perut mereka sekitar satu derajat lebih hangat dibandingkan orang yang tidak hamil.
Jika Anda menggunakan salah satu dari tes itu terlalu dini, jumlah hCG dalam urine Anda mungkin tidak cukup tinggi untuk menampilkan hasil positif. Sementara itu, tes kehamilan lewat urine akan memberikan jawaban akurat, jika Anda mengujinya beberapa hari setelah jadwal menstruasi Anda.
Sebuah tes akan tampak negatif untuk beberapa alasan: Anda mungkin tidak hamil, Anda mungkin menguji terlalu dini, atau kehamilan Anda mungkin memiliki semacam komplikasi yang mempengaruhi jumlah hormon dalam tubuh. Jika Anda mendapatkan hasil negatif, coba lagi dalam beberapa hari jika Anda masih belum menstruasi.
Tes kehamilan yang kedua mengukur jumlah hCG dalam aliran darah. Tes darah tentu lebih sensitif daripada tes urine, sehingga itu bisa mengukur jumlah yang lebih kecil dari hCG.
Tes tersebut dapat mendeteksi kehamilan lebih awal daripada tes urine, biasanya sekitar enam sampai delapan hari setelah ovulasi. Namun sayangnya, tes darah lebih mahal, dan harus meminta persetujuan dokter terlebih dulu. Kemudian Anda pun diminta untuk memberikan sampel darah.
Tes darah akan sangat dibutuhkan jika Anda merasa perlu mengetahui kehamilan Anda lebih awal. Bila tidak, sebaiknya tunggu sampai menstruasi Anda terlambat dan Anda pun bisa mengeceknya lewat tes urine.
Baca juga:
4 Cara jitu jaga kehamilan setelah keguguran
Merokok saat hamil tingkatkan risiko diabetes pada bayi
Ibu hamil wajib mewaspadai 6 pengganggu kehamilan ini
Awas, vitamin ini bahayakan kesehatan ibu hamil
Ini keajaiban mengajak bayi bicara sejak dalam kandungan