Kebiasaan Konsumsi Gula Berlebihan pada Anak Bisa Picu Masalah Jantung
"Energi dari minuman manis itu cepat masuk ke dalam darah sehingga menyebabkan anak menjadi hiperaktif, setelah itu anak akan lemas dan butuh asupan energi lagi. Akibatnya anak akan terus-terusan minum yang manis," kata pakar nutrisi Saptawati Bardasono.
Membiasakan anak mengonsumsi makanan dan minuman manis ternyata membuat otak mereka terlanjur merekam kebiasaan tersebut. Hal itu dapat membuat mereka menjadi ketagihan untuk mengonsumsi makanan dan minuman manis.
"Energi dari minuman manis itu cepat masuk ke dalam darah sehingga menyebabkan anak menjadi hiperaktif, setelah itu anak akan lemas dan butuh asupan energi lagi. Akibatnya anak akan terus-terusan minum yang manis," kata pakar nutrisi Saptawati Bardasono dalam gerakan '1 Juta Iya Boleh' di Jakarta.
-
Mengapa menjaga kesehatan rambut penting untuk anak? Bagi anak-anak, rambut yang sehat sangat penting untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kenyamanan dalam beraktivitas sehari-hari.
-
Bagaimana cara mencegah penyakit jantung pada anak muda? Mencegah lebih baik dari pada mengobati," ujarnya, sembari mengingatkan pentingnya olahraga rutin, pola makan sehat, istirahat yang cukup, serta menjauhi kebiasaan merokok.
-
Apa aja bahaya jajan sembarangan untuk kesehatan anak? Berikut adalah beberapa bahaya yang dapat timbul akibat kebiasaan jajan sembarangan pada anak: Keracunan Makanan, Diare, Tipes, Kekurangan Gizi, Masalah Gigi, Radang Tenggorokan, Obesitas, Kerusakan Usus, Kematian.
-
Apa manfaat pelukan bagi kesehatan fisik anak? Dalam konteks ini, Dr. Bruce D. Perry, seorang ahli neurosains anak, mengungkapkan, "Ketika anak merasa nyaman dan aman melalui kontak fisik seperti pelukan, produksi kortisol dalam tubuhnya akan berkurang, sehingga ia lebih mampu mengatasi stres dan mengembangkan kepercayaan diri yang kuat."
-
Kenapa hati angsa berbahaya bagi kesehatan jantung? Diet tinggi lemak, terutama lemak jenuh, bisa menjadi penyebab dari sejumlah komplikasi kesehatan, termasuk pengerasan arteri dan penyakit jantung. Hati angsa juga tinggi kolesterol, di mana sekitar 44 g mengandung 226,2 mg kolesterol, sehingga dapat memenuhi hampir seluruh asupan harian. Kolesterol tinggi dapat menyumbat pembuluh darah dan meningkatkan risiko serangan jantung.
-
Mengapa penting menjaga kesehatan saluran cerna anak? Sederhananya, sistem saluran cerna ini memiliki peran untuk menjaga daya tahan si kecil. Yup, sekitar 70% sistem imun manusia sebenarnya berasal dari organ pencernaan, seperti usus.
Dalam mengontrol asupan gula pada anak, Saptawati menganjurkan untuk mematuhi aturan piramida makanan yang dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
"Kemenkes sudah mengatur dalam piramida makanan yang banyak gula, garam, dan minyak itu di atas (artinya amat sedikit), kalau aturan itu dipatuhi nantinya anak ini akan menabung untuk sehat. Namun, kalau piramida dibalik, kalau memberikan banyak gula dan banyak minyak sama saja kita akan menjadikan anak menjadi gampang sakit, " kata Saptawati.
Konsumsi gula yang berlebihan membuat anak rentan kegemukan bahkan obesitas. Bila sejak usia anak saja sudah obesitas hal ini akan membuat tekanan darah, lingkar perut, dan gula darah naik saat usia remaja.
Jika hal tersebut terjadi, berarti dia sudah terkena sindrom metabolik yang akan mengakibatkan jantung dan pembuluh darahnya mengalami gangguan.
"Sekarang banyak orang yang masih muda dirawat di bangsal penyakit jantung karena penyakit-penyakit tersebut karena orangtua banyak memberikan makanan dan minuman manis," kata wanita yang juga dosen Departemen Nutrisi Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia - RS Cipto Mangunkusumo Jakarta ini.
Takaran untuk mengonsumsi gula yang ditambahkan di minuman maupun gula yang terkandung dalam makanan tidak boleh lebih dari 10 persen total kalori. Nah, rata-rata kita membutuhkan sekitar 2.000 kalori. Berarti masih boleh mengonsumsi makanan manis, baik yang ditambahkan atau terkandung dalam makanan sejumlah 200 kalori.
"200 kalori itu kalau gula sama dengan 1 gram gula. Asupan 200 kalori itu sama dengan 1 sendok makan atau setara 3 sendoh teh ya, jadi sedikit banget. Nah, itu yang kita tambahkan, belum yang dari makanan makanan yang kita makan seperti cake, jelly, dan minuman minuman cepat saji," kata Saptawati.
Untuk menekan asupan gula, Saptawati menyarankan saat jalan-jalan ke mal untuk tidak memilih makanan cepat saji biasanya. Bisa juga memilih makanan lain seperti soto ayam, gado-gado atau karedok untuk anak.
Reporter: Siti Nurhaifa
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Minum Sedikit Disertai Demam Bisa Jadi Indikator Anak Mengalami DBD
Walau Diperlukan, Kebanyakan Protein Bisa Bahayakan Ginjal Buah Hati
Protein Merupakan Nutrisi yang Jangan Sampai Lupa Diberikan pada Anak
Begini Cara Jaga Kesehatan Buah Hati Ketika Musim Hujan Mendera
Orang Tua Kurang Edukasi, Masalah Gizi Buruk Masih Mengancam Anak Indonesia
Kendati Dana Cekak, Sejumlah Nutrisi ini Perlu Diperhatikan Bagi Buah Hati