Kekurangan vitamin ini picu disfungsi ereksi
Kekurangan vitamin D bisa membuat pria payah di atas ranjang.
Sebuah penelitian mengungkap bahwa kekurangan vitamin D bisa membuat pria bermasalah di atas ranjang. Penelitian dari Italia ini menunjukkan bahwa kekurangan vitamin D akan meningkatkan risiko pria terkena disfungsi ereksi.
Hasil ini didapatkan peneliti setelah mengamati 143 pria yang mengalami disfungsi ereksi. Peneliti menemukan bahwa hampir setengah dari partisipan diketahui mengalami kekurangan vitamin D. Pria dengan kondisi disfungsi ereksi yang parah memiliki tingkat vitamin D 24 persen lebih rendah dari pria yang tidak terkena disfungsi ereksi.
Kekurangan vitamin D akan meningkatkan produksi radikal bebas bernama ion superoxide, seperti diungkap oleh peneliti Alessandra Barassi, M.D. Radikal bebas ini akan menurunkan tingkat nitric oxide, molekul yang membantu pembuluh darah bekerja dengan baik.
"Nitric oxide menyebabkan pembuluh darah lebih tenang dan meningkatkan aliran darah. Ini akan membantu membuat ereksi lebih lancar," ungkap Larry Lipshultz seperti dilansir oleh Women's Health Mag (22/01).
Jika ingin terhindar dari disfungsi ereksi, sebaiknya pria memenuhi kebutuhan vitamin D mereka. Peneliti merekomendasikan pria untuk memenuhi kebutuhan vitamin D 30 ng/mL setiap hari. Saat ini peneliti masih berusaha mengetahui apakah suplemen vitamin D juga bisa memberikan efek yang sama dengan vitamin D dari matahari dan makanan.
Baca juga:
Zat dalam jahe ampuh redakan gejala asma?
Dapatkan 8 manfaat kesehatan ini dari sepotong keju
Vitamin D ampuh redakan migrain?
Pekerja kantoran berisiko tinggi terkena penyakit kronis?
Ini vitamin yang bisa mencegah disfungsi ereksi!
-
Apa manfaat vitamin D untuk kesehatan reproduksi pria? Vitamin D kaitannya dengan laki-laki adalah pembentukan hormon testosteron dan produksi sperma jadi lebih bagus, jadi vitamin D saat promil (program hamil) tidak hanya untuk perempuan tapi suaminya juga.
-
Bagaimana cara meningkatkan kadar vitamin D? Untuk meningkatkan kadar vitamin D, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang diperkaya seperti susu dan sereal. Selain itu penting juga untuk meningkatkan makanan kaya vitamin D seperti ikan berlemak, hati sapi, keju, jamur, dan kuning telur.
-
Kenapa vitamin D sangat penting untuk imunitas tubuh? Vitamin D, yang sering kali diasosiasikan dengan kesehatan ibu hamil dan anak-anak, ternyata memiliki peran yang sangat penting bagi imunitas tubuh semua kalangan usia. Menurut dr. Ardiansjah Dara, Sp.OG M.Kes FICS, seorang dokter spesialis kandungan lulusan Universitas Hasanuddin Makassar, vitamin D seharusnya menjadi bagian dari asupan harian setiap orang, tak terkecuali anak-anak, dewasa, hingga lansia."Berbicara vitamin D3, itu memang harus diminum terus. Karena itu tidak cuma untuk promil, tidak cuma buat anak-anak tetapi untuk imun," jelas Dara dilansir dari Antara.
-
Bagaimana cara mendapatkan asupan vitamin D yang cukup? Sumber vitamin D sendiri bisa didapatkan dari sinar matahari di pagi hari.
-
Bagaimana cara mendapatkan vitamin D yang cukup? Selain berjemur, Dara menekankan pentingnya suplemen vitamin D, terutama bagi mereka yang sulit mendapatkan asupan dari sinar matahari. Suplemen ini dinilai lebih praktis dan efektif, khususnya bagi lansia dan orang-orang yang memiliki masalah dengan penyerapan vitamin D dari makanan. Vitamin D juga bisa diperoleh dari sumber makanan seperti ikan berlemak (salmon, makarel, sarden) dan kuning telur. Untuk memenuhi kebutuhan harian, ia menyarankan konsumsi suplemen vitamin D minimal 5000 IU per hari.
-
Bagaimana cara meningkatkan kadar vitamin D untuk mendukung program kehamilan? Untuk mendukung kesehatan reproduksi, baik pria maupun wanita dewasa disarankan untuk mengonsumsi vitamin D dengan dosis yang cukup setiap harinya. Dr. Dara menyarankan dosis minimal 5.000 hingga 10.000 IU vitamin D per hari. Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin D, seperti telur dan ikan, juga sangat dianjurkan.