Kenali gejala penyakit lewat air seni!
Jika air seni Anda menunjukkan tanda ini, segera periksakan diri ke dokter!
Saat buang air kecil, apakah Anda sering menyempatkan diri untuk melihat seperti apa air seni yang Anda keluarkan? Jika tak pernah, sebaiknya Anda mulai melakukannya nanti saat buang air kecil. Ini karena bau, warna, dan konsistensi air seni juga bisa memberikan petunjuk mengenai apa yang terjadi pada tubuh Anda.
Bau dan warna tertentu dari air seni bisa membantu Anda mengetahui kesehatan juga. Berikut adalah beberapa gejala yang wajib diketahui pada air seni ketika kesehatan bermasalah, seperti dilansir oleh Women's Health Mag (22/12).
1. Berbau manis
Air seni yang berbau manis tak ada hubungannya dengan makanan manis yang Anda konsumsi. Air seni yang manis adalah gejala penting yang menunjukkan adanya diabetes. Bagi penderita diabetes, air seni yang berbau manis menandakan tingkat gula darah yang sedang melonjak.
2. Air seni keruh
Air seni yang keruh bisa menunjukkan adanya bakteri yang dikeluarkan tubuh. Ini berarti sistem kekebalan tubuh tengah melawan infeksi. Ini juga bisa menjadi tanda bahwa ada infeksi yang tengah terjadi pada tubuh Anda.
3. Berwarna pink atau kemerahan
Air seni yang berwarna kemerahan bisa dipengaruhi oleh makanan yang dikonsumsi, seperti blackberry atau bit. Namun jika Anda tak mengonsumsi makanan tersebut dan mengeluarkan air seni berwarna kemerahan, bisa jadi itu disebabkan adanya darah dalam air seni. Itu bisa menunjukkan gejala infeksi saluran kemih, batu ginjal, atau bahkan kanker ginjal dan kandung kemih.
4. Bau tak sedap
Air seni memang berbau tak sedap, namun jika baunya semakin tak sedap sebaiknya berhati-hatilah. Itu bisa jadi pertanda adanya infeksi dalam tubuh.
5. Sensasi terbakar saat pipis
Bukan hanya warna dan bau saja yang harus diperhatikan. Apa yang dirasakan saat pipis juga wajib diwaspadai. Sensasi terbakar saat buang air kecil bisa menjadi tanda adanya infeksi kandung kemih atau penyakit menular seksual.
6. Merasa terus kebelet pipis
Keinginan untuk pipis yang muncul terus-menerus tetapi tak ada air seni yang dikeluarkan adalah tanda dari infeksi saluran kemih. Infeksi ini akan membuat lapisan saluran kemih dan uretra menjadi meradang dan iritasi, sehingga membuat Anda merasa ingin terus pipis. Selain itu ini juga bisa menjadi tanda dari kista.
7. Sering pipis
Sering pipis adalah salah satu tanda kehamilan. Perubahan hormon membuat wanita lebih sering pipis. Namun jika Anda tidak hamil, bisa jadi penyebabnya adalah konsumsi alkohol atau kafein. Sebaiknya periksakan diri, karena ini juga bisa menjadi tanda diabetes dan tumor.
Itulah beberapa tanda yang bisa diperhatikan ketika Anda buang air kecil. Ketika mengalami tanda-tanda di atas sebaiknya segera periksakan diri ke dokter.
Baca juga:
Mari kenali 8 faktor penyebab penyakit gondong!
Ternyata, aktivitas akhir pekan menimbulkan 5 penyakit ini
Ternyata, ini 5 tanda tubuh kekurangan vitamin K
Kenali 8 gejala tersembunyi dari penyakit migrain
Pria selalu meremehkan 6 gangguan kesehatan ini
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa masalah kesehatan serius yang banyak dihadapi anak-anak Indonesia? Dokter spesialis anak divisi endokronologi dari Universitas Indonesia, Prof. Dr. dr. Aman Bhakti Pulungan, SpA(K), mengungkapkan bahwa diabetes tipe 1 merupakan masalah serius yang paling umum dihadapi anak-anak Indonesia.
-
Kenapa serat penting buat kesehatan pencernaan? Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus. Konsumsi serat yang cukup dapat mencegah atau mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, karena serat menambah volume tinja dan mempercepat proses pengeluarannya.
-
Kapan penyakit tipes biasanya terjadi? Beberapa ciri tipes ringan pada orang dewasa berlangsung selama tiga hingga empat minggu, atau lebih. Intensitas gejala tipes ringan juga sangat bervariasi, seperti demam dan tubuh terasa lemas.
-
Kenapa khitan bisa mencegah penyakit? Dengan menghilangkan kulit kulup, area di sekitar kepala penis menjadi lebih mudah dibersihkan. Pada pria yang tidak dikhitan, kotoran dan bakteri dapat menumpuk di bawah kulup, yang dapat menyebabkan bau tidak sedap dan meningkatkan risiko infeksi.
-
Bagaimana cara mencegah penularan sakit tipes? Cara mengatasi sakit tipes yang bisa dilakukan adalah selalu menerapkan pola hidup sehat. Berikut beberapa cara mengatasi sakit tipes yang disarankan oleh dokter, antara lain: Mencuci tangan secara rutin dengan air yang mengalir