Kenali Perbedaan Tipe 1 dan 2 Diabetes untuk Ketahui Cara Mengontrolnya
"Penderita diabetes tipe 2 bisa memiliki faktor risiko jantung bahkan dari sebelum menderita diabetes," ujar Ketut Suastika, ahli endokrin yang juga Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni).
Pada penyakit diabetes, terdapat dua tipe yaitu 1 dan 2 yang penting untuk diketahui oleh seseorang. Dengan mengetahui jenis diabetes mana yang dimiliki, kita bisa mengontrol penyakit yang kita miliki ini.
"Penderita diabetes tipe 2 bisa memiliki faktor risiko jantung bahkan dari sebelum menderita diabetes," ujar Ketut Suastika, ahli endokrin yang juga Ketua Umum Perkumpulan Endokrinologi Indonesia (Perkeni).
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Kenapa camilan sehat penting untuk penderita diabetes? Mengutip everydayhealth, makan camilan sehat saat diabetes bisa membantu mengatasi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.
-
Apa saja sayuran yang baik untuk mengelola diabetes? Sayuran bukan hanya pilihan yang sehat untuk semua orang, tetapi juga sangat berguna bagi mereka yang memiliki diabetes. Sayuran mengandung berbagai nutrisi penting, serat, dan senyawa bioaktif yang dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup.
-
Kenapa penting untuk menjaga kesehatan diri bagi penderita diabetes melitus? Pasalnya, ternyata diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang bisa memicu komplikasi serius, lho! Jadi, penting untuk selalu waspada dan aware dengan berbagai kondisi yang terjadi pada tubuh penderita diabetes melitus.
-
Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes? Jika nilai 2 jam setelah minum glukosa mencapai lebih besar atau sama dengan 200 mg/DL (11,1 mmol/L)
Diabetes tipe 2 dikenal sebagai penyebab kelainan lemak, obesitas, serta penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke.
Tipe ini umumnya dialami oleh orang dewasa. Namun tidak menutup kemungkinan diidap oleh remaja belasan tahun.
"Ada pasien saya paling muda usianya 13 tahun, karena tubuhnya sangat gemuk. Apalagi kalau sudah ada faktor genetik juga," tutur Ketut.
Berbeda dengan tipe 2, diabetes tipe 1 bisa menyerang seseorang sejak lahir akibat faktor genetik. Tanda-tandanya pun sedikit berbeda dari tipe 2.
"Presentasinya cukup kecil, di bawah 10 atau 5 persen. Biasanya tanda-tandanya tubuhnya kurus. Sedangkan tipe 2, ciri-cirinya bertubuh gemuk. Lalu, sering buang air kecil," ungkap Ketut.
Jika diabetes tipe 2 bisa dicegah dengan gaya hidup sehat, diabetes tipe 1 sulit dihindari. Pasalnya hal ini karena latar belakang genetik serta bisa diperburuk oleh infeksi virus dan menyebabkan autoimun.
"Supaya tidak memperburuk kondisi tubuh saat mengidap diabetes, sebaiknya lakukan aerobik seperti jogging, jalan kaki dan perbanyak aktivitas fisik minimal 30 menit per hari dan 150 menit per minggu. Dan jangan lupa atur asupan kalori per hari agar tidak berlebih," tandasnya.
Reporter : Cynthia Amanda Male
Sumber: Dream.co.id
Baca juga:
2 Hal ini Penting Ditaati Oleh Penderita Diabetes Ketika mengonsumsi Kurma
Hindari Konsumsi Obat Penurun Gula Darah Ketika Sahur
Begini Cara Membuat Penderita Diabetes dapat Jalani Bukber dengan Tenang
Penderita Diabetes Bebas untuk Makan Kolak, Asal Dengan Cara Berikut Ini
Hendak Berolahraga Ketika Puasa? Perhatikan Hal-Hal Berikut Ini
3 Kelompok Risiko Penderita Diabetes yang Ingin Berpuasa