Kenali Perubahan Kebutuhan Kalori Seiring Bertambahnya Usia
Kenali kebutuhan kalori seiring pertumbuhan usia untuk memaksimalkan kerja tubuh.
Seiring bertambahnya usia, penting untuk memperhatikan kebutuhan kalori tubuh.
Kenali Perubahan Kebutuhan Kalori Seiring Bertambahnya Usia
Seiring pertambahan usia, terdapat beragam hal yang yang mengalami perubahan di dalam tubuh kita. Perubahan ini juga menyebabkan terjadinya perubahan pada hal-hal yang kita konsumsi.
Bertambahnya usia seseorang bisa menimbulkan perubahan pada kebutuhan kalori di tubuh kita. Kebutuhan kalori adalah aspek penting dalam menjaga kesehatan dan berat badan yang optimal, dan pemahaman tentang bagaimana perubahan ini terjadi adalah langkah pertama untuk membuat keputusan gizi yang tepat.
-
Apa yang dimaksud dengan kalori? Kalori adalah satuan energi yang didapatkan dari makanan dan minuman. Ini juga merupakan jumlah energi yang dibakar tubuh melalui aktivitas sehari-hari.
-
Apa itu defisit kalori? Defisit kalori dicapai dengan mengurangi asupan kalori melalui makanan atau meningkatkan aktivitas fisik. Defisit kalori merujuk pada kondisi di mana seseorang mengonsumsi lebih sedikit kalori daripada yang dibutuhkan oleh tubuhnya untuk menjalankan fungsi-fungsi dasar dan aktivitas sehari-hari.
-
Dimana peran nutrisi dalam defisit kalori? Memprioritaskan nutrisi merupakan salah satu tips kunci dalam mencapai defisit kalori dengan cara yang sehat dan berkelanjutan.
-
Bagaimana cara mencapai defisit kalori? Anda bisa mencapai defisit kalori dengan cara mengurangi asupan kalori, menambah aktivitas fisik, atau keduanya. Namun, Anda harus tetap memperhatikan kualitas dan kuantitas makanan yang Anda konsumsi.
-
Apa yang dimaksud dengan diet defisit kalori? Diet defisit kalori adalah salah satu metode untuk menurunkan berat badan dengan cara mengurangi asupan kalori harian.
Apa yang Mempengaruhi Kebutuhan Kalori Anda?
Penting untuk memahami bahwa kebutuhan kalori Anda dipengaruhi oleh berbagai faktor, dan usia adalah salah satunya.
Menurut Herman Pontzer, seorang profesor antropologi evolusi di Duke University, "Semakin besar tubuh Anda, semakin banyak kalori yang Anda butuhkan." Namun, tahap kehidupan Anda juga memiliki peran penting dalam menentukan berapa banyak kalori yang Anda butuhkan.
Bayi dan anak-anak, misalnya, memerlukan lebih sedikit kalori daripada orang dewasa karena mereka lebih kecil. Tetapi jika Anda menghitung berapa banyak kalori yang mereka gunakan relatif terhadap ukuran tubuh mereka, ternyata lebih banyak daripada yang digunakan orang dewasa karena mereka sedang tumbuh dan berkembang. Dalam hal ini, faktor perkembangan adalah kunci utama yang memengaruhi kebutuhan kalori.
Aktivitas fisik juga memainkan peran besar dalam pembakaran kalori. Menurut Anna Maria Siega-Riz, seorang profesor gizi dan dekan Sekolah Kesehatan Masyarakat dan Ilmu Kesehatan di University of Massachusetts Amherst, "Aktivitas fisik yang lebih tinggi meningkatkan jumlah kalori yang Anda bakar."
Oleh karena itu, orang yang lebih aktif secara fisik membutuhkan lebih banyak kalori untuk memenuhi kebutuhan energi mereka.
Bagaimana Perubahan Terjadi Seiring Bertambahnya Usia?
Seiring bertambahnya usia, kebutuhan kalori Anda dapat berubah secara signifikan. Menurut laporan National Academies of Sciences, Engineering and Medicine, kebutuhan kalori mulai "menurun" sekitar usia 19 tahun.
Penurunan ini terjadi sekitar 11 kalori setiap tahun untuk pria dan tujuh kalori untuk wanita. Pada usia 20, seorang wanita dengan berat 77 kg yang berjalan selama 60 hingga 80 menit setiap hari memerlukan sekitar 2.450 kalori per hari. Namun, ketika mencapai usia 60 tahun, jumlah itu turun menjadi 2.150 kalori, dan pada usia 80 tahun, menjadi 2.000 kalori.
Perubahan ini biasanya paling mencolok terasa pada usia 60-an dan setelahnya. Selama proses penuaan, orang cenderung kehilangan otot dan menggantinya dengan lemak, yang membakar lebih sedikit kalori.
Selain itu, otak, yang merupakan jaringan yang paling aktif secara metabolik dalam tubuh, secara alami mengecil dan memerlukan lebih sedikit energi. Ini berarti bahwa saat Anda bertambah tua, Anda akan memerlukan lebih sedikit kalori untuk menjaga berat badan dan fungsi tubuh yang optimal.
Tetapi perubahan ini juga dapat dipengaruhi oleh tingkat aktivitas fisik Anda. Dalam banyak kasus, orang cenderung menjadi kurang aktif secara fisik saat bertambah tua, yang dapat lebih mengurangi jumlah kalori yang mereka bakar setiap hari. Dengan demikian, mengidentifikasi kebutuhan kalori Anda yang sesungguhnya mungkin memerlukan perhitungan yang lebih cermat.
Bagaimana Anda Bisa Mengetahui Berapa Besar Kebutuhan Kalori?
Terdapat sejumlah aplikasi atau laman di internet yang bisa memperkirakan kebutuhan kalori Anda. Walau begitu, jumlah ini biasanya hanya merupakan gambaran umum dan perkiraan semata.
Kebutuhan kalori yang sebenarnya akan bervariasi sesuai dengan aktivitas harian Anda, genetika, dan faktor lainnya. Untuk memantau apakah Anda mengonsumsi jumlah kalori yang sesuai, Anda dapat menimbang diri sendiri sesekali. Jika berat badan Anda relatif stabil, maka kemungkinan Anda mengonsumsi jumlah kalori yang sesuai.
Namun, sangat penting untuk diingat bahwa kebutuhan gizi Anda tidak hanya tentang kalori. Makanan yang Anda konsumsi harus mencakup berbagai nutrisi penting.
Seiring bertambahnya usia, tubuh Anda mungkin memerlukan lebih banyak nutrisi tertentu seperti kalsium, vitamin B6, vitamin D, dan protein, meskipun Anda mungkin mengonsumsi lebih sedikit kalori harian secara keseluruhan. Oleh karena itu, memilih makanan yang kaya nutrisi seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian utuh, dan sumber protein yang rendah lemak adalah penting.