Keseringan terjebak macet bikin kamu berisiko tinggi terkena kanker
Faktor apakah yang mendasarinya?
Macet dan penuhnya jalanan dengan kendaraan adalah hal yang tak bisa dihindari oleh para manusia urban. Selain membuang-buang waktu, kemacetan panjang kamu sering kamu hadapi setiap hari akan membuatmu terpapar zat beracun yang meningkatkan berbagai macam risiko kesehatan. Salah satunya adalah kanker.
Menurut penelitian seperti yang dilansir dari boldsky.com, polusi udara di luar ruangan sangat bersifat karsinogeik pada tubuh manusia. Temuan ini didasarkan pada mereka yang selama seharian berada di luar ruangan atau berkendara.
"Agar kamu terhindar dari bahaya tersebut, bila memungkinkan tutuplah jendela kendaraanmu atau gunakan masker untuk membatasi eksposur udara kotor saat kamu terjebak dalam kemacetan," saran Prashant Kumar, peneliti dari University of Surrey.
Penelitian sebelumnya juga telah menunjukkan bahwa sopir yang sering terjebak kemacetan lalu lintas memiliki 29 kali risiko lebih tinggi untuk terkena kanker dibandingkan dengan pengemudi yang berada di arus lalu lintas yang lancar.
"Tak hanya sopir kendaraan, para pejalan kaki yang berada di tengah kepadatan lalu lintas juga memiliki risiko yang sama."
Baca juga:
7 Jenis kanker mengerikan ini bisa dicegah dengan olahraga, lho!
Tak hanya bikin subur, makan kecambah juga bisa cegah kanker
Ladies, hati-hati dengan serangan 5 jenis kanker ini
Benarkah makan brokoli bisa bantu cegah serangan kanker?
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.