Ketahui Pada Usia Berapa Sebenarnya Otak Kita Paling Tajam dan Cerdas
Optimalnya kemampuan otak bisa sangat berbeda tergantung kemampuan apa yang kita bahas.
Pada usia berapa otak kita mencapai ketajaman dan kecerdasan maksimal? Penelitian menunjukkan bahwa beberapa kemampuan mental mencapai puncaknya pada usia muda, sementara banyak yang baru mencapai titik tertinggi pada usia 40-an atau bahkan lebih tua. Mengetahui kapan otak kita berada pada performa terbaiknya dapat membantu kita memahami dan memanfaatkan potensi kita dengan lebih baik.
Dilansir dari Very Well Mind, otak kita tidak statis, selalu belajar, tumbuh, dan berubah. Beberapa kemampuan mental memang tampak mencapai puncaknya pada periode tertentu dalam hidup. Misalnya, kemampuan pemrosesan informasi dan memori jangka pendek cenderung mencapai puncaknya pada masa dewasa awal.
-
Apa yang dimaksud dengan lemak ketiak? Lemak di ketiak atau sering disebut dengan lemak aksila adalah lipatan ekstra lemak yang terletak antara payudara dan ketiak, yang memberikan tampilan kendur.
-
Mengapa kerangka cerpen penting? Memahami dan membangun kerangka cerpen adalah langkah awal yang krusial untuk menghasilkan karya fiksi yang memikat pembaca.
-
Apa itu kerokan? Kerokan Sebagaimana diketahui, kerokan dilakukan dengan cara menggosokkan benda tumpul ke permukaan kulit. Benda tumpul yang dimaksud seperti koin atau batu gua sha.Teknik ini saat dilakukan nantinya akan menghasilkan bekas kemerahan di area kulit yang digosok atau dikerok.
-
Apa itu kecipir? Kecipir, atau winged bean dalam bahasa Inggris, adalah jenis sayuran rambat yang memiliki penampilan unik.
-
Apa yang dimaksud dengan kesepian? Kesepian adalah perasaan kesepian, terisolasi, dan tidak terhubung dengan orang lain.
-
Kenapa orang pingsan? Pingsan adalah kondisi sementara di mana seseorang kehilangan kesadaran karena penurunan aliran darah ke otak.
Sebaliknya, pemahaman emosional menjadi paling tinggi selama paruh baya. Meskipun beberapa kemampuan kognitif mulai menurun seiring bertambahnya usia, kemampuan kosakata dan kecerdasan kristal mencapai puncaknya pada usia 60 hingga 70 tahun.
Kapan Kemampuan Mental Mencapai Puncaknya?
Penelitian menunjukkan bahwa kemampuan mental tertentu mencapai titik tertinggi pada usia berikut:
18-19 tahun: Kecepatan pemrosesan informasi mencapai puncak dan segera mulai menurun.
25 tahun: Memori jangka pendek meningkat hingga sekitar usia 25 tahun, tetap stabil, dan mulai menurun sekitar usia 35 tahun.
30 tahun: Memori untuk mengenali wajah mencapai puncaknya dan kemudian mulai menurun secara bertahap.
35 tahun: Memori jangka pendek mulai melemah dan menurun.
40-50 tahun: Pemahaman emosional mencapai puncaknya pada masa dewasa paruh baya.
60 tahun: Kemampuan kosakata terus meningkat.
60-70 tahun: Kecerdasan kristal, atau pengetahuan yang terkumpul dan fakta tentang dunia, mencapai puncaknya pada usia lanjut.
Perubahan dalam Otak Dewasa
Beberapa tes kecerdasan awal hanya mengkategorikan semua orang di atas usia 16 tahun sebagai "dewasa." Kini, para peneliti menyadari bahwa otak terus berkembang dan berubah sepanjang masa dewasa awal dan terdapat perubahan signifikan dalam fungsi otak seiring bertambahnya usia.
Konsep konvensional tentang kecerdasan sering kali menyarankan bahwa orang mencapai puncak mental mereka di awal kehidupan dan kemudian mengalami penurunan lambat menuju usia tua. Ada juga kecenderungan untuk percaya bahwa kemampuan mental tertentu, seperti kecerdasan cair, biasanya mencapai puncaknya relatif awal pada masa dewasa. Sebaliknya, kecerdasan kristal sering kali diyakini mencapai puncaknya selama masa dewasa akhir.
Menurut beberapa ahli, dikotomi yang telah lama diyakini ini mungkin terlalu sederhana. Peneliti Joshua Hartshorne, PhD, dan Laura Germine, PhD, menggunakan sejumlah besar partisipan daring untuk mengumpulkan informasi tentang usia di mana kemampuan mental tertentu paling kuat.
Apa yang mereka temukan adalah konsistensi mengejutkan tentang kapan kemampuan tertentu biasanya mencapai puncaknya. Tidak hanya itu, banyak kemampuan tidak benar-benar mencapai puncaknya hingga masa dewasa lanjut, mengguncang pandangan sebelumnya bahwa otak mencapai puncaknya di awal kehidupan dan menurun seiring usia.
Kemampuan Mental yang Mencapai Puncak Jauh Lebih Lambat
Menurut studi yang diterbitkan dalam jurnal Psychological Science, berbagai aspek kecerdasan cair mencapai puncaknya pada usia yang berbeda, dengan beberapa kemampuan mencapai puncaknya pada usia 40-an. Hartshorne menjelaskan bahwa otak selalu berubah. Tidak peduli berapa pun usia Anda, Anda akan menjadi lebih kuat dalam beberapa bidang dan melemah dalam bidang lain.
Hartshorne sebelumnya menemukan bahwa memori visual jangka pendek mencapai puncaknya pada pertengahan 30-an sebelum mulai menurun. Dalam studi lain, Germine menemukan bahwa kemampuan mengenali wajah juga meningkat hingga orang berusia awal 30-an dan kemudian mulai menurun secara bertahap.
Dengan menggali lebih dalam, keduanya mulai melihat data arsip dari tes kecerdasan lama. Mereka menemukan bahwa tidak ada satu puncak mental tunggal. Sebaliknya, kemampuan yang berbeda tampaknya mencapai puncaknya pada usia yang sangat berbeda dan kadang-kadang mengejutkan. Hasil ini menginspirasi penelitian lebih lanjut tentang bagaimana kemampuan mental berubah seiring bertambahnya usia.
Bagaimana Peneliti Mengkaji Ketajaman Mental
Peneliti menggunakan sampel partisipan daring yang besar yang menggunakan situs web pelatihan otak. Pendekatan ini memungkinkan mereka mengumpulkan data dari hampir 50.000 orang dengan rentang usia yang luas. Empat jenis tugas kognitif yang berbeda digunakan, serta satu tugas yang melihat kemampuan mendeteksi keadaan emosional orang lain.
Hasilnya mengungkapkan apa yang disebut peneliti sebagai "heterogenitas yang cukup besar dalam kapan kemampuan kognitif mencapai puncaknya." Sementara hasil yang menunjukkan bahwa kecerdasan kristal mencapai puncaknya di kemudian hari sesuai dengan temuan sebelumnya, studi ini mengimplikasikan bahwa puncak ini terjadi jauh lebih lambat dari yang sebelumnya diyakini.
Peneliti menyarankan bahwa hasil mereka mungkin disebabkan oleh fakta bahwa orang saat ini memiliki lebih banyak pendidikan, akses yang lebih besar ke informasi, dan pekerjaan yang lebih menuntut secara mental dibandingkan dengan generasi sebelumnya. Hasil ini menunjukkan bahwa meskipun otak yang lebih tua mungkin lebih lambat, mereka kemungkinan lebih akurat, berpengetahuan luas, dan lebih mampu menilai suasana hati serta keadaan emosional orang lain.
Penelitian ini terus berlanjut dengan memperkenalkan lebih banyak tugas kognitif serta tes yang dirancang untuk mengukur kemampuan bahasa, fungsi eksekutif, dan kecerdasan sosial serta emosional. Peneliti juga setuju bahwa diperlukan penyelidikan lebih lanjut untuk menentukan dengan tepat mengapa kemampuan mental mencapai puncaknya pada usia yang berbeda.
Penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan mental mencapai puncaknya pada usia yang berbeda dalam kehidupan, namun diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami dengan lebih baik bagaimana kemampuan mental berubah seiring waktu. Satu hal yang pasti, otak manusia adalah organ yang luar biasa dinamis dan selalu berubah, memberikan harapan bahwa kita dapat terus belajar dan berkembang sepanjang hidup.