Konsumsi Kopi pada Ibu Hamil Bisa Pengaruhi Tinggi Badan Bayi yang Dikandung
Diketahui bahwa paparan kopi ketika janin masih di dalam kandungan bisa berdampak pada pertumbuhan anak tersebut. Diketahui bahwa anak bisa tumbuh lebih pendek akibat paparan kopi yang diminum ibu ini.
Pada saat seorang ibu tengah hamil, konsumsi kopi merupakan hal yang pantang dilakukan. Penelitian terbaru mengungkap dampak lain yang bisa dialami seseorang ketika mengonsumsi kopi.
Dilansir dari Medical Daily, diketahui bahwa paparan kopi ketika janin masih di dalam kandungan bisa berdampak pada pertumbuhan anak tersebut. Diketahui bahwa anak bisa tumbuh lebih pendek akibat paparan kopi yang diminum ibu ini.
-
Apa ciri-ciri keputihan yang menandakan kehamilan? Ciri keputihan tanda hamil sama seperti keputihan di siklus menstruasi, yaitu cairan bening, encer, atau putih susu, serta berbau ringan.
-
Kenapa menjaga kesehatan alat reproduksi wanita itu penting? Penting untuk memahami bahwa alat reproduksi wanita bukan hanya tentang fungsi biologis, tetapi juga memainkan peran penting dalam identitas dan kesejahteraan psikologis perempuan.
-
Mengapa penting untuk memahami beberapa kebiasaan yang dapat meningkatkan kecerdasan janin selama masa kehamilan? Kebiasaan dan pola hidup yang dijalani ibu hamil dapat memiliki dampak signifikan pada perkembangan otak dan kecerdasan janin.
-
Apa tanda fisik yang sering dikaitkan dengan kelahiran bayi perempuan? Beberapa orang percaya bahwa bentuk perut yang lebih bulat dan tinggi menandakan kelahiran bayi perempuan. Selain itu, ada beberapa tanda-tanda mau melahirkan bayi perempuan lainnya, di antaranya:
-
Mengapa penting untuk menjaga berat badan yang sehat saat ingin hamil? Mempertahankan berat badan yang sehat. Wanita yang kelebihan berat badan dan kekurangan berat badan berisiko lebih tinggi mengalami gangguan ovulasi. Jika Anda perlu menurunkan berat badan, berolahragalah secukupnya. Latihan berat dan intens sebanyak lima jam dalam seminggu terbukti mampu mencegah gangguan ovulasi.
-
Bagaimana cara untuk mencegah gangguan kehamilan? Meskipun beberapa gangguan kehamilan berada di luar kendali Anda, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk menurunkan risikonya seperti;Jaga kesehatan sebelum hamil. Pastikan Anda berada di kondisi kesehatan yang yang lebih baik daripada sebelumnya, mencapai berat badan yang lebih sehat, berhenti merokok, dan banyak lagi.
Untuk memperoleh hasil temuan ini, peneliti menganalisis dua penelitian sebelumnya yang melibatkan sekira 2.400 wanita hamil. Dari hasil penelitian tersebut diperoleh temuan mengenai tinggi pertumbuhan anak ini.
Diketahui bahwa anak yang terlahir dari wanita dengan kadar kafein dan paraxanthine rendah selama kehamilan, diketahui lebih pendek dibanding anak yang lahir dari ibu yang tak mengonsumsi kafein. Paraxanthine sendiri adalah produk olahan kafein.
Selisih jarak tinggi badan ini bahkan meningkat dari usia empat hingga delapan tahun. Peneliti mengatakan bahwa perbedaan ini bahkan tampak walau wanita hamil hanya mengonsumsi sangat sedikit kopi dan di bawah rekomendasi 200 mg per hari.
"Walau implikasi hasil klinis belum jelas karena perbedaan yang tampak sangat kecil, namun temuan ini menyatakan bahwa jumlah kecil dari konsumsi kopi harian saat hamil berhubungan dengan pendeknya tinggi badan pada usia anak-anak," terang hasil penelitian tersebut.
Konsumsi kafein ini perlu diperhatikan tidak hanya pada produk kopi saja, namun juga pada cokelat, teh, dan soda yang mungkin mengandung kafein. Konsumsi sejumlah minuman tersebut penting untuk menjadi perhatian bagi ibu hamil.
Walau perbedaan tinggi badan ini cukup sedikit, namun peneliti menganggap bahwa hal ini tetap perlu diperhatikan. Mereka akan mencoba melihat apakah ada dampak kesehatan pada anak atau apakah hal ini bertahan hingga usia dewasa.
(mdk/RWP)