4 Jenis Makanan yang Perlu Dihindari Sebelum Mengonsumsi Kopi, Bisa Hilangkan Manfaatnya
Beberapa kandungan dan jenis makanan perlu dihindari untuk dikonsumsi berdekatan dengan minum kopi.
Kopi telah menjadi minuman favorit bagi banyak orang di seluruh dunia, terutama sebagai teman di pagi hari untuk memulai aktivitas. Selain rasanya yang nikmat dan aroma yang menggoda, kopi juga dikenal karena kandungan kafeinnya yang dapat memberikan energi tambahan dan meningkatkan fokus.
Namun, meskipun kopi memiliki banyak manfaat, ada beberapa makanan yang sebaiknya dihindari sebelum Anda meminum kopi. Sejumlah mineral dan vitamin bisa hilang sama sekali kandungannya ketika Anda mengonsumsinya bersamaan atau berdekatan dengan minum kopi. Dilansir dari Weekand, berikut sejumlah makanan yang harus dihindari sebelum mengonsumsi kopi.
-
Makanan apa yang harus dihindari sebelum minum kopi? Dilansir dari Weekand, berikut sejumlah makanan yang harus dihindari sebelum mengonsumsi kopi. Makanan Mengandung Kalsium Jika Anda membutuhkan kafein di pagi hari, hindari sumber kalsium, seperti produk susu, sebelum minum kopi.
-
Makanan apa yang tidak boleh dimakan bersama kopi? Beberapa makanan yang ternyata tidak disarankan dikonsumsi bersamaan saat minum kopi.
-
Kapan sebaiknya menghindari kopi? Pada cuaca panas, banyak orang mengalami masalah kesehatan pencernaan seperti sembelit, perut kembung, diare, sindrom iritasi usus besar (IBS), atau kehilangan nafsu makan. Orang dengan usus yang sensitif akan melihat gejala ini semakin parah ketika mereka mengonsumsi kafein. Dehidrasi hanya akan menambah masalah yang sudah ada.
-
Siapa yang harus menghindari kopi? Bagi mereka yang memiliki metabolisme kafein yang baik atau cepat, konsumsi kopi dapat meningkatkan sirkulasi darah. Dalam dua cangkir kopi, terdapat 400 miligram kafein, yang bermanfaat bagi individu dengan metabolisme kafein yang efisien. 'Ini mendukung aliran darah yang lancar dan meningkatkan tingkat kewaspadaan,' jelas Rita.
-
Apa yang bisa bahaya dari kopi? 'Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memahami keterkaitan antara kopi dan penyakit jantung,' tutup Rita.
-
Kapan sebaiknya menghindari kopi susu? Karena itu, hindari terlalu banyak minum kopi apa pun variannya, termasuk kopi susu di sore hingga malam hari untuk menghindari insomnia.
Makanan Mengandung Kalsium
Jika Anda terbiasa mengonsumsi produk susu seperti susu, yogurt, atau keju di pagi hari sebelum menikmati secangkir kopi, ada baiknya untuk mempertimbangkan ulang kebiasaan tersebut. Kafein yang terkandung dalam kopi diketahui dapat mempengaruhi penyerapan kalsium di dalam tubuh.
Penelitian menunjukkan bahwa kafein dapat meningkatkan jumlah kalsium yang dikeluarkan melalui urin. Walaupun efek ini mungkin tidak terlalu signifikan bagi sebagian orang, bagi mereka yang mengandalkan produk susu sebagai sumber utama kalsium, kebiasaan ini bisa menjadi masalah.
Linus Pauling Institute menyarankan untuk membatasi konsumsi kopi tidak lebih dari tiga cangkir per hari agar tidak mengganggu penyerapan kalsium yang optimal. Jika Anda masih ingin menikmati kopi bersama dengan makanan yang kaya akan kalsium, kopi tanpa kafein bisa menjadi alternatif yang lebih aman karena tidak memiliki dampak yang sama terhadap penyerapan kalsium.
Makanan Mengandung Zinc
Zinc atau seng adalah mineral penting yang berperan dalam berbagai fungsi tubuh, termasuk sistem kekebalan tubuh dan penyembuhan luka. Namun, mengonsumsi kopi setelah makanan yang kaya akan zinc bisa mengurangi efektivitas penyerapan mineral ini. Kopi mengandung senyawa yang disebut tanat, yang dapat membentuk ikatan dengan mineral seperti zinc dan menghambat penyerapan mereka ke dalam tubuh.
Oleh karena itu, disarankan untuk menghindari minum kopi setelah mengonsumsi makanan seperti tiram, daging merah, unggas, kacang-kacangan, dan biji-bijian yang merupakan sumber zinc. Dengan demikian, tubuh Anda bisa lebih efektif menyerap zinc yang dibutuhkan tanpa terhalang oleh efek tanat dari kopi.
Makanan Kaya Zat Besi
Zat besi adalah mineral penting lainnya yang dibutuhkan tubuh untuk memproduksi hemoglobin, protein dalam sel darah merah yang mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Ada dua jenis zat besi dalam makanan: heme, yang ditemukan dalam produk hewani, dan nonheme, yang ditemukan dalam makanan nabati. Tubuh lebih mudah menyerap zat besi heme dibandingkan dengan nonheme.
Bagi para vegetarian atau vegan yang hanya mengonsumsi zat besi nonheme dari sumber nabati, kopi bisa menjadi penghambat besar dalam penyerapan zat besi. Tanat dalam kopi dapat mengurangi kemampuan tubuh untuk menyerap zat besi nonheme secara efektif. Oleh karena itu, sangat penting untuk menghindari minum kopi setelah mengonsumsi makanan kaya zat besi seperti lentil, kacang polong, bayam, dan produk kedelai untuk memastikan tubuh Anda mendapatkan cukup zat besi yang diperlukan.
Makanan Kaya Vitamin D
Vitamin D adalah vitamin yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Namun, studi yang diterbitkan dalam Journal of Bone Metabolism pada tahun 2017 menemukan bahwa konsumsi kopi dalam jumlah banyak dapat menurunkan kadar vitamin D dalam tubuh. Kafein dalam kopi bisa mengganggu penyerapan vitamin D, yang dapat berdampak pada kesehatan tulang jangka panjang.
Untuk memastikan tubuh mendapatkan manfaat maksimal dari vitamin D, sebaiknya batasi konsumsi kopi, terutama jika Anda baru saja mengonsumsi makanan yang kaya akan vitamin ini seperti ikan berlemak, telur, atau produk susu yang diperkaya dengan vitamin D.