Kunyah pinang, kebiasaan tradisional Indonesia pencegah kanker
Efek Warburg merupakan gambaran dimana sel kanker bertumbuh lebih cepat. Dalam penelitian ditemukan bahwa arecoline mampu menghambat pertumbuhan sel kanker terutama sel leukimia dan kanker paru-paru saat dicangkokkan ke tubuh tikus.
Indonesia merupakan negara yang memiliki banyak tradisi kuno yang ajaibnya bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Salah satunya adalah mengunyah pinang seperti yang sering dilakukan orang tua pada jaman dahulu.
Sebelumnya, pinang atau yang memiliki nama lain areca nuts memiliki imej buruk karena mengandung sifat adiktif. Namun temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Molecular Cell menunjukkan bahwa arecoline, zat di dalam pinang, dapat membantu mengatasi kondisi kesehatan yang disebut dengan efek Warburg.
"Efek Warburg merupakan gambaran dimana sel kanker bertumbuh lebih cepat. Dalam penelitian ditemukan bahwa arecoline mampu menghambat pertumbuhan sel kanker terutama sel leukimia dan kanker paru-paru saat dicangkokkan ke tubuh tikus. Uniknya, arecoline tidak mempengaruhi pertumbuhan sel darah normal," tulis penelitian ini.
"Memang memerlukan penelitian lanjutan tentang temuan ini. Namun arecoline adalah zat anti kanker yang kuat dan selektif. Anda tetap bisa memanfaatkan pinang asal tahu batas saat mengonsumsinya."
Baca juga:
8 Hal tak terduga penyebab kanker yang wajib kamu ketahui
Awas, kanker paru-paru bisa ditandai dengan menurunnya kelopak mata
Ini dia 5 jenis kanker yang paling sering menyerang tubuh pria!
Bukan kanker! Ini 7 penyebab munculnya rasa sakit di payudara
-
Apa manfaat utama kemoterapi bagi pasien kanker? Kemoterapi memberikan manfaat yang signifikan bagi banyak pasien kanker. Setelah menjalani kemoterapi, mayoritas pasien menunjukkan respons positif. Ada yang merespons penuh dengan hilangnya tumor sepenuhnya, sementara yang lain merespons secara parsial, di mana diameter tumor berkurang lebih dari 30 persen.
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Kapan kemoterapi digunakan untuk mengelola kanker? Saat stadium kanker semakin lanjut dan penyembuhan tampak tidak memungkinkan, maka kemoterapi dapat digunakan untuk mengecilkan tumor dan mencegah penyebaran lebih lanjut.
-
Di mana penelitian obat kanker yang melibatkan NASA dilakukan? Penelitian ini pernah dilakukan di stasiun luar angkasa.
-
Bagaimana cara kerja kemoterapi dalam membunuh sel kanker? Kemoterapi menargetkan sel kanker yang tumbuh cepat ini. Obat-obatan tersebut akan membunuh sel-sel ini atau setidaknya menghentikan perkembangbiakannya. Proses ini dilakukan dengan memutus bagian tertentu dari siklus sel.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.