Kurang vitamin D turunkan kemampuan fisik di usia tua
Manula yang kekurangan vitamin D mulai mengalami penurunan motorik dan mengalami kesulitan bergerak.
Tak mengonsumsi cukup vitamin D bisa menyebabkan masalah kesehatan di usia tua. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa manula yang kekurangan vitamin D mengalami masalah fungsi fisik seperti kesulitan berjalan di sekitar rumah dibanding orang yang mengonsumsi cukup vitamin D.
"Manula yang memiliki tingkat vitamin D rendah mengalami masalah fungsi tubuh seperti susah bergerak. Mereka akan mengalami penurunan fungsi tubuh dengan bertambahnya usia," ungkap ketua peneliti Evelien Sohl dari VU University Medical Center di Amsterdam, seperti dilansir oleh NBC News (17/07).
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan PDRI dibentuk? Walaupun secara resmi radiogram Presiden Soekarno belum diterima, tanggal 22 Desember 1948, sesuai dengan konsep yang telah disiapkan, dalam rapat tersebut diputuskan untuk membentuk Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI), dengan susunan sebagai berikut:
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Di mana pentol sering ditemukan? Pentol kerap ditemukan di berbagai wilayah di Indonesia, dengan cita rasa yang berbeda dan unik.
-
PKD Pemilu itu kepanjangan dari apa? Kepanjangan PKD pemilu adalah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kelurahan/Desa.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
Peneliti mengungkap bahwa sekitar 90 persen manula kurang vitamin D. Padahal vitamin D membantu menjaga kesehatan otot dan tulang serta mencegah pengeroposan tulang seperti osteoporosis. Vitamin D bisa didapatkan dari sinar matahari atau makanan seperti minyak ikan, jamur, telur, susu.
Hasil ini ditemukan peneliti setelah mengamati 762 orang berusia 65 sampai 88 tahun serta 597 orang berusia 55 sampai 65 tahun. Mereka diamati selama enam tahun dan ditanyai mengenai aktivitas serta tingkat vitamin D dalam darah.
Peneliti menemukan bahwa pada kelompok manula pertama, rendahnya tingkat vitamin D menyebabkan peningkatan risiko masalah fisik sebanyak 1,7 kali lipat sementara pada kelompok yang lebih muda dua kali lipat. Peneliti juga menemukan bahwa masalah mulai muncul setelah tiga tahun pada kelompok tertua dan enam tahun pada kelompok muda.
(mdk/kun)