Lelah Luar Biasa Setelah Bercinta, 8 Hal Ini Bisa Jadi Penyebabnya
Sejumlah hal ini bisa menjadi penyebab munculnya rasa lelah luar biasa setelah becinta.
Pergulatan di ranjang yang cukup intens bisa membuat munculnya rasa lelah. Merasa lelah setelah berhubungan seksual bisa menjadi pengalaman yang umum, namun banyak orang masih bertanya-tanya apakah hal ini normal ataukah perlu diwaspadai.
Dilansir dari Healthshots, penjelasan berikut ini akan membantu memahami penyebab kelelahan pasca-seks dan langkah-langkah yang dapat diambil untuk mengatasinya.
-
Kapan Mikhayla merasa lelah? Mikha semakin lelah karena teman-temannya di sekolah juga kerap bertanya apakah Nia benar-benar ibunya, bukan kakaknya.
-
Kapan mata lelah terjadi? Mata lelah atau "eye strain" terjadi ketika mata mengalami kelelahan akibat penggunaan berlebihan, terutama ketika fokus pada layar komputer, tablet, atau ponsel untuk waktu yang lama.
-
Apa saja gejala mata lelah? Gejala mata lelah dapat terjadi akibat penggunaan yang berlebihan dari perangkat elektronik. Beberapa gejala yang mungkin terjadi termasuk mata kering, iritasi, rasa gatal, nyeri, dan ketegangan pada mata.
-
Bagaimana cara mengatasi mata lelah? Ada beberapa cara yang dapat membantu mengatasi mata lelah dan menjaga kesehatan mata. Berikut beberapa tips yang dapat Anda coba: Istirahat Mata: Berikan istirahat pada mata dengan mengikuti aturan 20-20-20. Setiap 20 menit, alihkan pandangan Anda ke objek yang berjarak sekitar 20 kaki (sekitar 6 meter) selama minimal 20 detik.
-
Apa dampak dari rasa lelah yang berkepanjangan? Lelah bukan hanya masalah fisik; itu juga dapat mempengaruhi kesehatan mental dan emosional kita.
-
Di mana Lesti Kejora kuliah? Setelah ini, Lesti Kejora akan menyusul rekan-rekan pedangdut lainnya untuk diwisuda. Hal ini dikarenakan pada bulan Juni lalu, Lesti telah mengikuti seminar proposal. Lesti memilih untuk mengambil Jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Mercu Buana.
1. Faktor Hormonal
Selama aktivitas seksual, hormon oxytocin dan prolaktin mengalami peningkatan, yang dapat mempromosikan rasa relaksasi dan kantuk. Dr. Ashish Bansal menjelaskan, “Oxytocin dan prolaktin adalah dua hormon yang dilepaskan saat berhubungan seksual dan bertanggung jawab untuk meningkatkan rasa rileks dan mengantuk.” Selain itu, fluktuasi estrogen dan testosteron juga dapat mempengaruhi tingkat energi.
2. Kelelahan Fisik
Aktivitas seksual dapat dianggap sebagai bentuk olahraga. Penelitian yang diterbitkan dalam Plos One pada tahun 2013 menunjukkan bahwa sesi seks rata-rata selama 25 menit, termasuk pemanasan, membakar sekitar 69 kalori pada wanita. Oleh karena itu, sesi seks yang intens atau panjang dapat membuat tubuh merasa lelah seperti setelah berolahraga.
3. Pereda Stres
Beberapa orang menggunakan aktivitas seksual sebagai cara untuk melepaskan ketegangan dan stres. Dr. Bansal menyatakan, “Otot-otot dalam tubuh dapat kehilangan ketegangan dan Anda mungkin merasa lega dari stres setelah berhubungan seksual.” Perasaan tenang ini bisa berkontribusi pada rasa lelah yang dialami.
4. Kurang Tidur
Jika Anda tidak mendapatkan tidur yang cukup, aktivitas fisik apa pun, termasuk seks, dapat membuat Anda merasa lebih lelah. Kurang tidur atau kualitas tidur yang buruk dapat menjadi penyebab kelelahan setelah berhubungan seksual.
5. Kadar Gula Darah Rendah
Aktivitas seksual memerlukan energi dan dapat menyebabkan dehidrasi serta penurunan kadar gula darah, terutama jika Anda tidak mengonsumsi makanan atau minuman beberapa jam sebelum berhubungan seksual. Ini bisa menyebabkan kelelahan atau bahkan pusing setelah aktivitas.
- 5 Penyebab Munculnya Benjilan di Leher yang Kerap Terlewat, Tidak Boleh Diabaikan!
- Sederhana Namun Penuh Makna, Kisah Ibu dapat Hadiah dari Anaknya Ini Bikin Haru
- Cinta Tak Bertanggung Jawab Berujung Dipenjara, Begini Kisah Sejoli di Malang Malu Hamil di Luar Nikah Nekat Aborsi
- 6 Penyebab Pria Langsung Tertidur Pulas Usai Bercinta
6. Kondisi Kesehatan yang Mendasar
Beberapa kondisi medis seperti anemia dan gangguan tiroid dapat mempengaruhi tingkat energi dan berkontribusi pada kelelahan setelah seks. Dr. Bansal menjelaskan, “Anemia dan gangguan tiroid dapat mempengaruhi tingkat energi dan menyebabkan kelelahan setelah seks.” Anemia dapat menghambat kemampuan tubuh untuk mendapatkan darah kaya oksigen, sementara tiroid yang kurang aktif (hipotiroidisme) dapat menyebabkan kelelahan.
7. Dehidrasi
Kehilangan cairan tubuh selama aktivitas seksual dapat menyebabkan kelelahan. Menjaga hidrasi yang baik dengan meminum air sebelum dan setelah berhubungan seksual dapat membantu mengembalikan cairan dan energi yang hilang.
8. Komunikasi dengan Pasangan
Komunikasi terbuka dengan pasangan mengenai tingkat energi dan preferensi selama berhubungan seksual dapat membantu memastikan pengalaman yang menyenangkan tanpa kelelahan berlebihan. Diskusikan tempo, durasi, dan tingkat kenyamanan untuk menghindari kelelahan yang tidak perlu.
Jika kelelahan setelah berhubungan seksual terasa berlebihan atau tidak biasa, penting untuk berkonsultasi dengan dokter. Kelelahan yang ekstrem, disertai dengan gejala seperti nyeri panggul, sakit punggung, atau mual, bisa menandakan masalah kesehatan yang lebih serius. Dengan pemahaman dan perhatian yang tepat, Anda dapat menikmati pengalaman seksual yang sehat tanpa merasa kelelahan yang mengganggu.