Makan sebelum berolahraga, penting atau tidak penting?
Penelitian menemukan bahwa olahraga dengan perut yang kosong bisa membakar lemak 20% lebih banyak dari biasanya.
Kebanyakan orang berolahraga untuk membuat tubuh mereka jadi fit dan sehat. Ada pula orang yang berolahraga untuk membuat ukuran tubuh mereka menjadi lebih proporsional. Biasanya mereka yang berolahraga dengan tujuan ingin jadi lebih langsing akan bingung dengan pertanyaan, haruskah mereka makan sebelum olahraga?
Banyak pendapat umum yang berbicara bahwa makan sebelum olahraga akan membuat perut jadi sakit sebab perut dipaksa untuk bergerak ketika masih mencerna makanan. Selain itu, makan sebelum olahraga juga dipandang alan membuat program penurunan berat badan jadi tak maksimal.
Sebenarnya, pentingkah untuk makan sebelum olahraga?
Penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Physiology-Endocrinology and Metabolism berusaha menjawab pertanyaan tersebut. Penelitian ini melibatkan 10 pria dengan berat badan berlebih yang kemudian ditugaskan untuk berjalan kaki selama 60 menit dengan perut kosong. Di kemudian hari, mereka diharuskan untuk berjalan kaki lagi namun sebelumnya diberikan menu sarapan berkarbohidrat tinggi 2 jam sebelum olahraga.
Kemudian para pria ini diambil sampel darah dan jaringan adiposa atau jaringan lemak. Setelah diperiksa para peneliti menemukan bahwa jaringan adiposa tidak terpengaruh apapun dengan gerakanmu saat olahraga. Dengan kata lain, jaringan lemak ini akan tetap bertambah banyak setelah kamu makan walaupun setelahnya kamu berolahraga. Sehingga bisa disimpulkan bahwa sebaiknya kamu berolahraga dengan perut yang kosong demi memaksimalkan pembakaran lemak dalam tubuh.
"Penelitian sebelumnya pun menemukan bahwa olahraga dengan perut yang kosong bisa membakar lemak 20% lebih banyak dari biasanya," tegas penelitian ini.
Baca juga:
6 Jenis latihan ini dijamin bikin payudaramu jadi kencang!
Ingin sehat, 5 kebiasaan saat olahraga ini justru bikin tubuh sakit
6 Jenis olahraga ini aman untuk dilakukan para ibu hamil
-
Kenapa olahraga bisa mencegah masalah kesehatan? Meskipun olahraga tidak menyembuhkan penyakit, tetapi dapat membantu mengelola kondisi dan mencegahnya semakin memburuk.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan dengan melakukan olahraga kekuatan? Latihan ini membantu membangun massa otot, meningkatkan kepadatan tulang, dan memperbaiki postur tubuh. Selain itu, olahraga kekuatan juga berkontribusi pada peningkatan metabolisme tubuh, menjaga berat badan, dan mengontrol kadar gula darah.
-
Bagaimana penelitian tersebut mengukur aktivitas fisik para peserta? Penelitian ini menggunakan data dari 75.629 peserta yang dikumpulkan dari UK Biobank, di mana aktivitas fisik mereka diukur menggunakan akselerometer.
-
Apa saja masalah kesehatan yang bisa dicegah dengan berolahraga? Berolahraga secara rutin bisa menjadi penangkal bagi sejumlah masalah kesehatan berikut: Penyakit Kardiovaskular Obesitas Diabetes Tipe 2 Osteoporosis Gangguan Kesehatan Mental Kanker Penyakit Pernapasan Kronis Gangguan Tidur Nyeri Sendi dan Arthritis Masalah Kesehatan Terkait Penuaan
-
Kenapa olahraga baik untuk kesehatan otak? Olahraga tidak hanya penting untuk kesehatan fisik, tetapi juga memberikan manfaat besar bagi kesehatan otak. Menurut informasi dari WebMD, orang yang tidak aktif secara fisik memiliki risiko lebih tinggi mengalami penurunan fungsi kognitif dan penyakit Alzheimer. Aktivitas fisik dapat meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga sel-sel otak tetap sehat dan berfungsi dengan baik.
-
Bagaimana cara mendapatkan manfaat olahraga untuk kesehatan otak? Menjaga rutinitas olahraga yang teratur, meskipun hanya setengah jam berkebun atau berjalan cepat di sekitar lingkungan, dapat membantu melindungi kesehatan otak. Yang penting adalah mendapatkan setidaknya 150 menit olahraga sedang setiap minggunya.