Merasa pusing saat berolahraga? Ini 4 kondisi yang jadi penyebabnya
Sering merasa pusing saat berlari ataupun saat berolahraga lainnya. Temukan empat penyebabnya di sini!
Merasa pusing saat berolahraga merupakan efek yang umum terjadi saat kamu tidak cukup makan, dehidrasi atau melakukan teknik pernapasan yang salah, Tetapi kondisi tak bisa dikatakan sebagai kondisi yang normal atau sehat.
Dalam beberapa kasus, pusing dapat menjadi gejala penyakit yang serius seperti tekanan darah tinggi atau penyakit jantung. Jika kamu mengalami pusing yang parah, kamu dapat segera berhenti berolahraga, karena ini bisa saja menyebabkan kamu kehilangan keseimbangan dan pingsan. Melansir, dari livestrong, berikut ini merupakan empat kondisi yang jadi penyebabnya.
-
Kenapa camilan sehat penting untuk penderita diabetes? Mengutip everydayhealth, makan camilan sehat saat diabetes bisa membantu mengatasi rasa lapar dan mencegah makan berlebihan.
-
Kenapa penting untuk menjaga kesehatan diri bagi penderita diabetes melitus? Pasalnya, ternyata diabetes melitus merupakan salah satu penyakit yang bisa memicu komplikasi serius, lho! Jadi, penting untuk selalu waspada dan aware dengan berbagai kondisi yang terjadi pada tubuh penderita diabetes melitus.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Apa saja sayuran yang baik untuk mengelola diabetes? Sayuran bukan hanya pilihan yang sehat untuk semua orang, tetapi juga sangat berguna bagi mereka yang memiliki diabetes. Sayuran mengandung berbagai nutrisi penting, serat, dan senyawa bioaktif yang dapat membantu menjaga gula darah tetap terkendali, mencegah komplikasi, dan meningkatkan kualitas hidup.
-
Kapan seseorang dikatakan mengidap diabetes? Seseorang bisa dikatakan memiliki penyakit diabetes, jika kadar gula darah mencapai lebih dari 200mg/dL, disertai dengan munculnya beberapa gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar, luka sulit sembuh dan lainnya.
-
Makanan sehat apa yang bisa membantu penderita diabetes menjaga kadar gula darah tetap stabil? Pilihlah camilan dengan kandungan karbohidrat rendah, yang bisa menjaga berat badan dan membuat kadar gula darah tetap stabil.
Kadar gula darah yang rendah
Tubuh menggunakan gula dalam bentuk glukosa sebagai bahan bakar. Jika kamu tak cukup mengonsumsi makanan, maka tubuh akan kekurangan glukosa yang disebut dengan hipoglikemia. Kondisi ini sangat umum terjadi pada orang yang mengalami diabetes, meskipun tak menutup kemungkinan terjadi pada mereka yang tidak mengalaminya.Â
Gejala lain yang mungkin muncul antara lain mual, peningkatan denyut jantung dan gemetar. Untuk menghindari hal tersebut terjadi, mengonsumsi makanan sekitar dua atau empat jam sebelum berolahraga.
Jika kamu tak sempat mengonsumsi makanan berat, kamu bisa menggantinya dengan camilan atau buah. Jika kamu mengalami pusing yang disebabkan oleh hal ini maka kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi jus buah atau makanan ringan yang mengandung gula.Â
Kekurangan air
Tidak mengonsumsi cukup air sebelum, selama dan setelah olahraga dapat menyebabkan tubuh mengalami dehidrasi. Ketika tak memiliki cairan yang cukup, maka tubuh tak akan mampu mempertahankan fungsinya dengan baik. Selain kehilangan air, keringat juga mengeluarkan elektrolit, khususnya natrium yang membantu menjaga keseimbangan air.Â
Dehidrasi dapat menyebabkan pusing, sakit kepala dan mulut lengket sekaligus kering. Mengonsumsi banyak air sebelum, saat dan setelah berolahraga adalah cara terbaik untuk mencegah dehidrasi.
Tetapi, ini bukan berarti kamu juga harus memasok air berlebihan. Ini karena terlalu banyak air juga dapat menyebabkan masalah. Sebaiknya, konsumsi air saat kamu merasa haus. Mengonsumsi air yang mengandung elektrolit membantu tubuh menyerap cairan dengan lebih efisien. Â
Teknik pernapasan yang salah
Jika kamu tak mengolah tenaga kamu dengan baik misalkan terlalu mengerahkan tenaga, atau bahkan tak menggunakannya dengan baik. Hal ini bisa menyebabkan pernapasan kamu menjadi dangkal atau bahkan menjadi terlalu cepat. Kondisi ini juga dapat menyebabkan pusing, lemah atau perasaan akan pingsan.
Jika kamu mengalami napas yang terlalu cepat, maka kamu bisa mencoba menurunkan aktivitas kamu yang berlebihan atau memberikan jeda bagi tubuh untuk beristirahat sejenak.
Saat berolahraga, jenis latihan yang berbeda akan memerlukan teknik pernapasan yang berbeda pula. Salah satu solusi yang bisa kamu lakukan adalah dengan berkonsultasi dengan pelatih yang ahli di bidang tersebut.Â
Permasalahan medis
Dalam beberapa kasus, pusing yang kamu alami saat sedang berolahraga dapat disebabkan oleh gangguan medis atau bahkan oleh obat-obatan. Ini terutama yang terkait dengan tekanan darah, penyakit  jantung, dan masalah telinga bagian dalam.Â
Sebagai saran, ketika kamu mengalami pusing saat berolahraga, akan lebih baik kamu beristirahat sejenak. Tetap tegakkan kepala dan jangan berbaring. Duduk di kursi atau berjalan-jalan sebentar akan cukup membantu.
(mdk/SRA)