Meski Sudah Diet, Jika Kurang Tidur Akan Berisiko Terkena Diabetes
Satu hal yang sangat penting untuk kesehatan namun sering diabaikan adalah pola dan kualitas tidur. Yuk, simak hubungan antara kualitas tidur dan diabetes ini!
Yuk, simak fakta dan penjelasan lengkapnya!
Meski Sudah Diet, Jika Kurang Tidur Akan Berisiko Terkena Diabetes
Meskipun hingga kini para peneliti belum bisa mengatakan dengan pasti bahwa kebiasaan kurang tidur menyebabkan diabetes tipe 2, namun studi baru-baru ini telah menunjukkan lebih banyak bukti bahwa kurang tidur berhubungan dengan komplikasi kesehatan yang serius.
Mengonsumsi makanan yang sehat saja mungkin tidak dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 jika kurang tidur masih menjadi kebiasaan. Pentingnya tidur tidak selalu mendapat perhatian dari banyak orang. Padahal, pol tidur pun memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan.
-
Kenapa tidur terlalu lama bisa meningkatkan risiko diabetes? Efeknya terlihat pada gangguan metabolisme dan hormon, seperti insulin, yang dapat mempengaruhi kontrol gula darah.
-
Kenapa kurang tidur bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2? Penelitian sebelumnya, termasuk penelitian kohort dan penelitian eksperimental menunjukkan bahwa kebiasaan tidur yang pendek secara berulang terkait dengan peningkatan risiko terkena diabetes tipe 2.
-
Bagaimana cara mengurangi risiko diabetes tipe 2 dengan tidur? “Temuan ini signifikan, karena menunjukkan bahwa mengurangi paparan cahaya pada malam hari dalam masyarakat yang selalu terang bisa menjadi strategi efektif untuk menurunkan prevalensi diabetes tipe 2,” kata Christian Benedict, PhD, profesor asosiasi ilmu saraf di Uppsala University, Swedia, yang tidak terlibat dalam penelitian tersebut.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Kenapa kurang tidur atau tidur yang tidak berkualitas bisa meningkatkan risiko hipertensi? Tidur memungkinkan tubuh untuk beristirahat dan memulihkan diri, termasuk mengatur hormon stres seperti kortisol. Ketika pola tidur terganggu, ini bisa mengganggu kemampuan tubuh untuk mengatur tekanan darah dengan baik.
-
Mengapa kurang tidur bisa meningkatkan risiko penyakit kronis? Kurang tidur juga dapat mengurangi aktivitas sel pembunuh alami (natural killer cells) yang dapat menghancurkan sel-sel kanker. Dengan demikian, kurang tidur dapat meningkatkan risiko Anda terkena berbagai penyakit, termasuk kanker.
Diabetes Tipe 2
Insulin adalah hormon yang membantu gula darah berpindah ke sel-sel tubuh untuk akhirnya menghasilkan energi bagi tubuh.
Kekurangan insulin dapat menyebabkan kadar gula darah meningkat, dan lama kelamaan menyebabkan diabetes tipe 2.
Hubungan Antara Kurang Tidur dan Diabetes Tipe 2
Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas. Penelitian dilakukan untuk mempelajari hubungan antara kualitas tidur yang buruk, pola makan, serta perkembangan diabetes tipe 2. Hasilnya, para peneliti tidak menemukan hubungan antara pola makan sehat dengan penurunan risiko diabetes tipe 2 pada partisipan yang tidur kurang dari enam jam setiap hari. Hasil tersebut cukup menunjukkan bahwa menjaga kesehatan lebih dari sekedar diet dan olahraga saja. Tidur, pola makan sehat serta olahraga secara bersama-sama menjadi dasar penting bagi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Berapa Banyak Tidur yang Seharusnya Didapatkan Oleh Tubuh?
Selain diabetes tipe 2, kualitas tidur yang buruk juga dapat menyebabkan gangguan fungsi di siang hari. Banyak jenis penyakit seperti kardiovaskular, diabetes, obesitas, dan gangguan sistem saraf pusat dikaitkan dengan kualitas tidur yang buruk.
Hanya 1 hingga 2% populasi yang secara genetik telah ditetapkan untuk membutuhkan lebih sedikit tidur. Selebihnya, setiap orang membutuhkan jam tidur yang cukup dalam sehari.
Mengingat pentingnya tidur bagi kesehatan secara keseluruhan, maka sangat disarankan untuk setiap individu segera menetapkan dan memiliki rutinitas tidur yang sehat masing-masing.