Ogah makan nasi, 5 orang ini lebih suka telan rambut
Bukan cuma diderita oleh orang dewasa, sindrom langka ini juga kerap menyerang anak-anak.
Rapunzel Syndrome menjadi penyakit yang marak ditemukan saat ini. Bukan cuma diderita oleh orang dewasa, sindrom langka ini juga kerap menyerang anak-anak. Mereka yang menderita Rapunzel Syndrome memiliki dorongan kuat untuk memakan rambut sendiri atau rambut yang tercecer di sekitarnya. Dorongan itu bahkan sering kali membuat mereka tak doyan makan. Nah, berikut adalah lima kasus Rapunzel Syndrome yang sempat menggemparkan dunia medis. Mari kita simak bersama!
-
Apa itu penyakit langka? Penyakit langka adalah penyakit yang jumlah penderitanya sangat sedikit, yaitu kurang dari lima orang dari 100.000 orang penduduk. Ada banyak jenis penyakit langka yang telah diidentifikasi, yang sebagian besar bersifat genetik, kronis, dan mengancam jiwa.
-
Apa itu penyakit lambung? Penyakit lambung merupakan masalah kesehatan yang umum terjadi di masyarakat, memengaruhi kualitas hidup dan kesejahteraan banyak individu.
-
Dimana saja lokasi kemacetan yang paling parah di Jakarta? Kondisi kemacetan lalu lintas kendaraan pada jam pulang kerja di Jalan Gatot Subroto, Jakarta
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Kenapa Pemilu di Indonesia penting? Partisipasi warga negara dalam Pemilu sangat penting, karena hal ini menunjukkan dukungan dan kepercayaan terhadap sistem demokrasi yang berlaku.
-
Apa penyakit yang paling banyak menyerang anak SD dan SMP di Jakarta? 70 persen kasus yang dirawat mayoritas anak usia sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP).
Gulungan rambut sepanjang 30,5 cm
Kavita Kumari, 15, memiliki kebiasaan menelan rambut selama setahun terakhir. Dia tidak hanya makan rambutnya sendiri, tetapi juga menelan helaian rambut yang tergeletak di sekitarnya.
Dia bahkan sering mencabut rambut teman-teman sekelasnya di sekolah dan kemudian memakannya. Kecanduan itu telah membuatnya kehilangan minat pada makanan.
Setiap kali ada makanan yang masuk ke mulutnya, dia akan muntah. Dokter mengatakan bahwa Kavita menderita Rapunzel Syndrome.
Penyakit langka itu membuat perut Kavita menonjol. Melihat itu, orang tuanya lalu membawanya ke beberapa dokter. Namun, dia hanya diberi obat-obatan untuk membantu menghilangkan rasa nyeri dan mengurangi peradangan.
Gulungan rambut seberat 125 gram
Seorang gadis berusia 5 tahun di Adelaide, Australia, mengeluh sakit perut saat dibawa ke rumah sakit. Setelah diperiksa, dokter menemukan gulungan rambut berukuran besar di perutnya.
Semua berawal ketika dia datang ke sebuah rumah sakit di Adelaide untuk memeriksakan kondisinya. Gadis itu mengeluh sakit perut dan keadaannya terus memburuk selama beberapa minggu terakhir. Dia juga mengaku tidak nafsu makan.
Setelah melakukan sinar X pada perutnya, dokter menemukan gulungan rambut di perut gadis tersebut. Sebagaimana dilansir Daily Mail (26/5), gadis itu didiagnosis dengan sindrom Rapunzel. Kondisi langka itu membuat seseorang ingin memakan rambutnya sendiri.
Bola rambut seberat 2 kg
Dokter menemukan segumpal rambut seberat 2 kg di perut seorang gadis delapan tahun. Bocah itu berasal dari Zhoukou, Provinsi Henan, China.
Kondisi itu bahkan membuat tubuhnya semakin kurus sehingga dia terlihat jauh lebih kecil dari teman-teman sekelasnya. Kondisinya terungkap setelah bocah itu mengeluh sakit perut dan segera dilarikan ke rumah sakit oleh ayahnya.
Dilansir dari People's Daily Online, Rabu (8/4), dokter yang memeriksa gadis yang tak disebutkan namanya ini menemukan benda aneh di dalam perutnya.
"Saya menemukan ada yang janggal dengan perutnya, setelah menginterogasinya, akhirnya saya tahu dia suka memakan rambutnya, dia juga suka menggigit kukunya," kata dr. Zhang, kepada Daily Mail.
Dokter kemudian melakukan operasi pada 27 Maret lalu untuk mengeluarkan gulungan rambut di perutnya.
Gumpalan rambut seberat 4 kg
Seorang remaja perempuan asal Kirgiztan mengeluh sakit perut setiap kali minum air. Keluhan itu telah berlangsung selama setahun belakangan.
Ternyata setelah diperiksa, dokter menemukan ada gumpalan rambut yang telah mengeras di lambungnya. Gumpalan rambut itu memiliki berat mencapai empat kilogram.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Selasa (30/9), Ayperi Alekseeva sering memakan rambutnya sendiri dan serabut karpet.
"Selama lima dekade terakhir, tidak ada gumpalan rambut sebesar ini," ujar Bahadir Bebezov, dokter senior di rumah sakit tempat Alekseeva dirawat.
Kondisi itu membuatnya tidak bisa makan dan minum. Bila tak segera ditangani, Alekseeva bisa meninggal akibat kekurangan cairan dan nutrisi. Bobot tubuhnya bahkan sudah turun drastis.
Gulungan rambut sepanjang 1,5 meter
Sukanya (14) mengeluh sakit di bagian perut selama empat tahun belakangan. Melihat hal itu, orang tua kemudian membawanya ke Asian Institute of Medical Sciences (AIMS).
Setelah dokter memeriksanya, mereka menemukan sesuatu yang aneh di perut Sukanya. Ada bola rambut sepanjang 1,5 meter bersarang di dalam perutnya.
"Scan menunjukkan sebuah bola rambut besar di dalam perutnya," kata Dr Parabal Roy, konsultan senior di Asian Institute of Medical Sciences, seperti dilansir Asiaone, Senin (10/6).
Sukanya pun didiagnosis menderita Rapunzel Syndrome, suatu kondisi di mana seseorang memiliki keinginan untuk menarik dan menelan rambut sendiri.
Inilah lima kasus Rapunzel Syndrome yang sempat menggemparkan dunia medis. Jika Anda menemukan gejala aneh pada putri atau saudara Anda, yang mirip dengan apa yang telah dijabarkan di atas, segera berkonsultasilah dengan dokter.
(mdk/des)