Operasi pengecilan lambung bisa kontrol gula darah
Selain bisa mengatasi obesitas, operasi pengecilan lambung juga bisa membantu pasien diabetes mengontrol gula darah.
Gastric bypass adalah jenis operasi yang dilakukan dengan memotong usus atau mengecilkan lambung. Biasanya prosedur ini dilakukan untuk mengatasi masalah berat badan. Baru-baru ini peneliti menemukan bahwa operasi ini tak hanya membantu mengurangi berat badan tetapi juga mengontrol gula darah.
Peneliti menemukan bahwa prosedur operasi gastric bypass mengubah hormon dan asam amino yang diproduksi selama proses pencernaan. Operasi ini bisa menghilangkan gejala diabetes tipe dua pada pasien, ungkap peneliti.
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Mengapa para ilmuwan fokus pada infeksi kaki pada penderita diabetes? Tim peneliti saat ini fokus pada pencarian fag-fag yang dapat membantu mengobati infeksi kaki pada penderita diabetes.
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes dilakukan? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
-
Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes? Jika nilai 2 jam setelah minum glukosa mencapai lebih besar atau sama dengan 200 mg/DL (11,1 mmol/L)
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.
Dalam operasi gastric bypass, lambung dipisah menjadi dua bagian. Makanan akan disalurkan pada bagian yang lebih kecil sehingga orang akan lebih udah merasa kenyang dan mengonsumsi lebih sedikit makanan. Penelitian ini mengamati empat orang wanita yang menjalani operasi gastric bypass. Selama operasi, kateter dimasukkan dalam bagian lambung yang lebih besar pada pasien.
Setelah operasi, peneliti menyalurkan makanan melalui kateter pada bagian lambung besar dan menganalisis hormon yang diproduksi. Hasilnya kemudian dibandingkan dengan aktivitas hormon ketika makanan dimasukkan dalam bagian lambung yang lebih kecil.
Hasilnya diketahui bahwa tingkat insulin dan hormon lain yang dihasilkan lebih tinggi ketika makanan dicerna pada bagian lambung yang lebih kecil. Tingkat asam amino juga lebih tinggi pada bagian lambung kecil, sementara tingkat asam lemak lebih rendah.
Peningkatan hormon, terutama insulin, ketika proses pencernaan menyebabkan pasien lebih mudah mengontrol gula darah mereka, ungkap peneliti. meski penelitian ini menemukan bahwa operasi gastric bypass bisa mengubah produksi hormon dan menghilangkan gejala diabetes, namun peneliti tak menemukan adanya kaitan sebab-akibat.
"Operasi ini merupakan senjata efektif untuk melawan obesitas, sebagai efek sampingnya operasi ini juga bisa meredakan gejala diabetes tipe-2," ungkap Nils Wierup, profesor di Lund University Diabetes Centre di Swedia, seperti dilansir oleh US News (30/04).
Meski begitu peneliti tak menyarankan pasien diabetes untuk melakukan gastric bypass. Peneliti berharap bahwa penemuan ini bisa membantu mereka menemukan cara perawatan baru untuk menangani diabetes tipe-2.
(mdk/kun)