Orgasme 1 kali sehari bisa turunkan risiko kanker prostat
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa rutin orgasme dapat mengurangi risiko kanker prostat.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa rutin orgasme dapat mengurangi risiko kanker prostat.
Pria yang memiliki ejakulasi lebih teratur sepanjang hidup mereka memiliki risiko kanker prostat lebih rendah. Para peneliti dari Harvard Medical School mengatakan bahwa orgasme yang teratur dapat mengeluarkan bahan kimia penyebab kanker di prostat.
Sementara itu, teori lain menunjukkan bahwa ejakulasi yang rutin dapat membersihkan prostat dan memunculkan sel-sel yang baru. Itu dapat menghentikan penumpukan sel-sel lama yang mungkin bisa berubah menjadi kanker.
Prostat merupakan kelenjar berukuran kecil yang terletak antara penis dan kandung kemih. Organ ini berfungsi untuk menghasilkan cairan putih kental yang dicampur dengan sperma yang dihasilkan oleh testis.
Dalam penelitian ini, para peneliti menemukan bahwa pria di usia 40-49 tahun yang ejakulasi 21 kali atau lebih dalam sebulan mengalami penurunan risiko kanker prostat sebesar 22 persen.
Dr Jennifer Rider dari Harvard Medical School mengatakan bahwa hasil penelitian tersebut sangat menggembirakan, tetapi itu harus ditafsirkan secara hati-hati.
"Penelitian lebih lanjut harus dilakukan untuk mengetahui perubahan tertentu yang terjadi pada prostat yang disebabkan oleh ejakulasi, untuk memahami bagaimana itu bisa mengurangi risiko kanker prostat," tandasnya kepada Daily Mail (20/5).
Baca juga:
Ini makanan yang bisa melawan pembesaran prostat!
Obati masalah prostat dengan 7 cara sederhana ini
Tomat dan brokoli, duet maut pembunuh sel kanker!
Makan 10 porsi tomat seminggu ampuh cegah kanker prostat!
Minyak chamomile bisa bunuh 93 persen sel kanker payudara!
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Kapan Atang Sendjaja meninggal? Pada 29 Juli di tahun itu menjadi hari duka bagi AURI.
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Kota Tua Jakarta didirikan? Sejarah Kota Tua Jakarta berawal pada 1526, ketika Fatahillah, seorang komandan dari Kesultanan Demak, menyerang Pelabuhan Sunda Kelapa yang merupakan milik dari Kerajaan Pajajaran.