Pasir pantai bisa sebabkan gangguan pencernaan?
Penelitian menemukan bahwa pasir pantai bisa tularkan bakteri jahat penyebab gangguan pencernaan.Lihat di sini!
Ketika sebuah pantai telah divonis tercemar akibat limbah manusia, sebagian besar pecinta pantai merasa bahwa berada di pinggir pantai tanpa menyentuh air laut tidak akan jadi persoalan. Tetapi, sebuah studi yang datang dari University of Hawai menunjukkan hal yang berbeda. Melansir dari abcnews, para peneliti tersebut mengatakan bahwa pasir dari pantai yang tercemar mungkin tidak aman dari ancaman bakteri berbahaya dan berpotensi untuk membuat air laut terkontaminasi.
Para peneliti tersebut menciptakan sebuah mikrokosmos dari pantai yang telah terkontaminasi dengan membuat model pasir dan air laut yang tercemar. Para peneliti menemukan bahwa bakteri jahat yang dapat menyebabkan diare dan masalah pencernaan lainnya.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Kontaminasi ini dilihat pada pengunjung yang memilih berada di atas pasir pantai lebih lama daripada bermain dalam air. Para peneliti mengatakan bahwa penelitian lebih lanjut sangat dibutuhkan untuk menemukan hasil akhir dari penelitian awal tersebut. Sementara ini mereka berpendapat bahwa pasir pantai yang telah terkontaminasi bisa menjadi penyebab penularan bakteri jahat yang merugikan kesehatan manusia.
Dr William Schaffner, pakar penyakit menular dari Vanderbilt University Medical School mengatakan bahwa penelitian tersebut menarik dan dapat menjadi pemicu bagi para ahli kesehatan masyarakat. Hal ini penting untuk melihat kualitas pantai yang aman untuk dikunjungi dengan tidak hanya melihat pada kualitas air laut tetapi juga pada pasir pantai yang juga menjadi tempat favorit para pengunjung.
Baca juga:
Tak selamanya kecemasan itu buruk, ini buktinya!
4 Diet yang tak mempan lunturkan lemak di tubuh pria
Cerita Lewy Body Dementia yang dipetik dari kepergian Robin William
Penelitian, kenangan buruk dapat dihapus?