Penyebab Mengapa Bayi Menggigit saat Disusui serta Bagaimana Cara Mengatasinya
Pada saat disusui, terdapat sejumlah respons yang bisa muncul dari bayi dan salah satunya adalah gigitan.
Pada saat disusui, terdapat sejumlah respons yang bisa muncul dari bayi dan salah satunya adalah gigitan.
-
Mengapa ASI berubah warnanya? Meskipun ini tentu saja menarik, belum ada bukti yang dipublikasikan sejauh ini yang menunjukkan bahwa perubahan warna ini adalah hasil langsung dari ASI yang berubah sebagai reaksi terhadap infeksi dari bayi yang disusuinya atau orang tua yang menyusui.
-
Bagaimana proses mengubah ASI menjadi bubuk? Proses freeze-drying melibatkan pembekuan ASI pada suhu ekstrim -50 Celsius selama beberapa jam, diikuti dengan mengubah ASI beku menjadi bubuk menggunakan teknik sublimasi.
-
Apa yang dijelaskan oleh IDAI tentang olahan ASI perah menjadi bubuk? Ketua Satgas ASI Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), DR Dr. Naomi Esthernita Fauzia Dewanto, Sp.A(K), menyampaikan pandangan terkait metode ini. Dia mengemukakan bahwa proses freeze-drying, yang bertujuan untuk menghilangkan kandungan air, dapat berdampak pada rasa dan kualitas ASI.
-
Kenapa ASI bisa encer? Penyebab ASI Encer Produksi air susu ibu (ASI) yang encer bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Beberapa penyebab umum ASI encer antara lain: 1. Kurang Frekuensi Menyusui Jika ibu tidak menyusui bayi dengan cukup frekuensi atau tidak memberikan cukup waktu untuk proses menyusui, produksi ASI dapat menurun. Frekuensi menyusui yang rendah atau penggunaan jadwal menyusui yang tidak sesuai dengan kebutuhan bayi dapat mempengaruhi produksi ASI.
-
Apa yang menjadi tujuan utama ibu menyusui dalam melancarkan ASI? Melancarkan produksi ASI adalah tujuan penting bagi ibu menyusui agar dapat memberikan gizi optimal pada bayinya.
-
Apa yang terjadi pada ASI ketika ibu mengonsumsi makanan pedas? Penelitian menunjukkan bahwa makanan pedas tidak berbahaya bagi bayi. Sebaliknya, makanan pedas hanya memengaruhi rasa ASI, yang kadang dapat memperkenalkan variasi rasa kepada bayi.
Penyebab Mengapa Bayi Menggigit saat Disusui serta Bagaimana Cara Mengatasinya
Menghadapi momen ketika bayi mulai menggigit saat proses menyusui bisa menjadi pengalaman yang menantang bagi ibu. Menyusui yang seharusnya menjadi momen dekat dan nyaman bisa terasa menyakitkan ketika bayi mulai menggigit.
Fenomena ini bisa muncul karena berbagai alasan, namun, memahami penyebabnya serta mengetahui langkah-langkah untuk mengatasinya dapat membantu mengurangi ketidaknyamanan.
Bayi menggigit saat disusui bisa menjadi masalah yang umum terjadi. Beberapa bayi tidak pernah menggigit, sementara yang lain melakukannya sekali atau lebih. Namun, mengapa hal ini bisa terjadi?
Dilansir dari NCT, alasan utama mengapa bayi menggigit saat menyusui seringkali berkaitan dengan tahapan pertumbuhan gigi. Walau begitu, hal ini juga mungkin dilakukan oleh bayi baru lahir atau newborn.
Pada beberapa kasus, bayi dapat memiliki satu atau lebih gigi sejak lahir, namun pada umumnya gigi pertama mulai muncul antara usia enam hingga sembilan bulan. Momen inilah yang sering menjadi momen ketika bayi mulai menunjukkan kecenderungan untuk menggigit saat menyusui.
Saat bayi mulai tumbuh gigi, kebutuhan alamiah mereka untuk menggigit atau mengunyah dapat termanifestasikan ketika mereka sedang menyusui. Proses pertumbuhan gigi bisa menjadi salah satu alasan utama mengapa bayi menggigit, karena pada saat yang bersamaan mereka juga merasakan ketidaknyamanan dari perubahan yang terjadi pada gusi mereka.
Namun, penting untuk dipahami bahwa proses pertumbuhan gigi bukanlah alasan untuk menghentikan proses menyusui. Menurut rekomendasi Organisasi Kesehatan Dunia, menyusui dapat terus dilakukan meskipun bayi sedang tumbuh gigi.
Rekomendasi tersebut menegaskan pentingnya menyusui eksklusif hingga enam bulan dan melanjutkan menyusui seiring dengan pemberian makanan pendamping hingga dua tahun atau lebih.
Beberapa bayi juga dapat menggigit ketika mereka mengalami frustrasi akibat kurangnya aliran ASI yang mereka terima. Pada kasus semacam ini, memberikan ASI dengan frekuensi yang lebih sering dapat membantu menjaga produksi ASI dan membuat bayi lebih puas sehingga mereka kurang cenderung untuk menggigit saat menyusui.
Terlepas dari penyebabnya, mengatasi kebiasaan bayi menggigit saat menyusui bisa menjadi langkah yang penting untuk mempertahankan kenyamanan dalam proses menyusui. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat membantu mengatasi kebiasaan ini:
Menawarkan Sesuatu yang Dingin untuk Dikunyah Sebelum Menyusui
Beberapa ibu menemukan bahwa menawarkan sesuatu yang dingin untuk dikunyah sebelum menyusui dapat membantu mengurangi kecenderungan bayi untuk menggigit saat menyusui.
Siapkan Jari
Saat bayi mencoba menggigit, siapkan jari Anda di dekat mulut bayi sehingga Anda dapat dengan cepat memutuskan hisapan mereka jika bayi mencoba untuk menggigit.
Siap Lepaskan Bayi dari Payudara
Jika bayi benar-benar menggigit, lepaskan bayi dari payudara dan berikan mereka objek lain yang aman untuk dikunyah.
Memperhatikan Posisi Bayi
Kadang-kadang, cara bayi menempel pada payudara dapat menyebabkan mereka nampak menggigit, padahal sebenarnya mereka tidak. Memperhatikan posisi bayi dan mencoba untuk mengubah posisi menyusui bisa membantu.
Lakukan Posisi Menyusui yang Nyaman
Menyusui dalam posisi yang lebih miring atau santai bisa membantu bayi untuk menempel dengan lebih baik, mengurangi kemungkinan mereka untuk menggigit karena posisi yang kurang nyaman.
Memberikan Perhatian Selama Menyusui
Memberikan perhatian ekstra selama proses menyusui dan memberikan pujian saat bayi tidak menggigit dapat mendorong bayi untuk menyusui dengan lebih nyaman.
Memperhatikan Tanda-tanda yang Mengarah ke Gigitan
Dengan memperhatikan perilaku bayi saat menyusui, Anda dapat mengenali tanda-tanda yang mengarah ke kecenderungan untuk menggigit, sehingga Anda dapat segera mengambil tindakan sebelum bayi benar-benar menggigit.
Hindari Berteriak
Meskipun menggigit bisa menyebabkan rasa sakit, teriakan bisa membuat bayi mencari reaksi atau bahkan menolak payudara. Oleh karena itu, hindari bereaksi secara berlebihan.
Dalam menangani kebiasaan bayi menggigit saat menyusui, kesabaran dan konsistensi dalam menerapkan langkah-langkah untuk mengurangi kecenderungan ini sangatlah penting.