Meski penyakit sama, pria dan wanita tunjukkan gejala berbeda
Dalam beberapa bidang kesehatan, pria dan wanita menunjukkan gejala berbeda meski penyakit yang diderita sama.
Baik itu dari bentuk fisik, sifat, atau kesukaan, sangat jelas bahwa pria dan wanita adalah makhluk berbeda yang pastinya juga memiliki kebutuhan berbeda. Baru-baru ini peneliti juga menemukan bahwa pria dan wanita juga membutuhkan penanganan kesehatan yang berbeda.
Penelitian yang dilakukan oleh Giovannella Baggio dari Padua University Hospital menunjukkan adanya lima perbedaan yang harus diperhatikan dalam perawatan kesehatan pria dan wanita, yaitu pada bidang penyakit jantung, kanker, penyakit lever, osteoporosis, dan bidang farmasi.
-
Apa itu penyakit langka? Penyakit langka adalah penyakit yang jumlah penderitanya sangat sedikit, yaitu kurang dari lima orang dari 100.000 orang penduduk. Ada banyak jenis penyakit langka yang telah diidentifikasi, yang sebagian besar bersifat genetik, kronis, dan mengancam jiwa.
-
Mengapa jengkol bisa mencegah penyakit jantung? Alasannya adalah karena jengkol memiliki kandungan vitamin yang bisa membantu memperlancar peredaran darah. sumbatan akibat plak yang menempel pada pembuluh darah yang hilang akan memperlancar peredaran darah.
-
Bagaimana cara mengatasi lemah jantung secara umum? Mengidentifikasi penyebab lemah jantung dapat membantu dalam mencegah dan mengelola kondisi ini. Penting untuk menjaga gaya hidup sehat, seperti berhenti merokok, menghindari konsumsi alkohol yang berlebihan dan menjaga tekanan darah serta kadar kolesterol dalam batas normal. Konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan perawatan yang tepat jika Anda mengalami gejala yang mungkin terkait dengan lemah jantung.
-
Apa yang dapat memicu gangguan irama jantung? Konsumsi Kafein dan Stres Bisa Jadi Pemicu Gangguan Irama Jantung Gangguan irama jantung atau aritmia merupakan kondisi medis yang sering kali disebabkan oleh berbagai faktor. Dokter spesialis jantung dan pembuluh darah lulusan Universitas Indonesia, dr. Alexandra Gabriella Sp.J.P FIHA, menyatakan bahwa stres dan konsumsi kafein merupakan dua faktor utama yang dapat memicu aritmia.
-
Bagaimana cara mengatasi jerawat punggung? Jerawat pada kulit dapat diobati oleh dokter ahli kulit, dokter keluarga, dan dokter anak. Bintik-bintik dapat diobati secara mandiri di rumah dengan resep obat dari dokter.
-
Apa itu penyakit ain? Penyakit ain adalah sebuah gangguan yang dipercaya dalam Islam, dan bisa dialami oleh siapa saja, dari orang tua, muda, laki-laki, maupun perempuan. Penyakit ain adalah penyakit hati yang bermula dari pandangan mata yang kemudian menciptakan perasaan iri, dengki, hasad, dan takjub. Penyakit ini bisa mengganggu kehidupan manusia, baik secara fisik dan psikologis.
Karena penyakit jantung seringkali dikaitkan dengan pria, gejala pada wanita seringkali terlewatkan. Pada pria, gejala sakit jantung berupa rasa sesak pada dada disertai rasa sakit di bawah lengan kiri. Meski begitu, gejala pada wanita sangat berbeda. Wanita biasanya mengalami pusing dan rasa sakit pada perut dan bagian bawah tubuh. Ketika wanita mengalami serangan jantung, konsekuensinya lebih parah dibanding pria.
Karena gejala yang berbeda dengan penyakit jantung yang dialami pria, biasanya gejala pada wanita sering terlewatkan. Kurangnya perawatan cepat menyebabkan wanita mengalami kondisi yang lebih fatal ketika mengalami serangan jantung.
Peneliti juga menemukan adanya perbedaan antara pria dan wanita dalam hal kanker dan penyakit lever. Selain gejala yang berbeda, lokasi penyakit pada tubuh juga berbeda antara pria dan wanita, seperti dilansir oleh Red Orbit (23/03).
Penelitian mengenai osteoporosis akhir-akhir ini juga menemukan adanya gejala khusus yang dialami oleh wanita saja. Hal ini menyebabkan penyakit osteoporosis menjadi lebih fokus pada wanita. Padahal pria juga bisa mengalami osteoporosis. Gejala kerapuhan tulang pada pria biasanya akan diabaikan dan menyebabkan kemungkinan sembuh mereka berkurang karena kurang tanggapnya pengobatan.
Pada akhirnya, Baggio dan timnya menunjukkan adanya efek dan reaksi berbeda yang ditunjukkan oleh pria dan wanita terhadap pengobatan. Beberapa jenis obat bisa diterima dan menunjukkan efek berbeda bergantung pada jenis tubuh, tingkat penyerapan, dan perbedaan hormon.
Hasil penelitian ini diharapkan bisa membuat para profesional di bidang kesehatan semakin berhati-hati ketika menangani pasien pria dan wanita. Mereka perlu memperhitungkan perbedaan gender pasien ketika memeriksa beberapa penyakit tertentu atau saat memberikan obat.
(mdk/kun)