Resep Kebugaran Taylor Swift Jalani Tur Keliling Dunia di Ratusan Kota
Salah satu tur di tahun 2024 dan masih berjalan hingga 2025 adalah Eras Tour dari Taylor Swift. Bagaimana cara dia menjaga kebugaran di ratusan kota?
Taylor Swift selalu memukau. Mulai dari aksi panggung yang energik hingga kejutan unik seperti menyelinap ke konsernya sendiri, Swift terus menunjukkan dedikasinya untuk penggemar. Namun, pencapaian terbesarnya saat ini mungkin adalah Eras Tour—pertunjukan spektakuler selama hampir empat jam yang akan berlangsung selama 21 bulan di ratusan kota.
Apa rahasia di balik stamina luar biasa Taylor Swift? Ternyata, jawabannya terletak pada rutinitas kebugaran dan kesejahteraan yang dirancang khusus untuk mendukung aktivitas intens seperti ini.
-
Apa yang terbakar di Kebagusan? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Kenapa KEK Singhasari penting? KEK Singhasari berkonsentrasi pada platform ekonomi digital untuk bersinergi dengan perkembangan antara bisnis pariwisata dan ekonomi digital.
-
Kapan KEK Singhasari diresmikan? KEK Singhasari berlokasi di Kabupaten Malang, Jawa Timur, wilayah ini telah ditetapkan sebagai Kawasan Ekonomi Khusus sejak 27 September 2019.
-
Di mana Ki Ageng Tirta tinggal? Tempat tinggal Ki Ageng Tirta di Desa Kanoman, Grobogan sendiri sebuah wilayah yang tidak pernah mengalami kekeringan di musim kemarau.
-
Kenapa kebakaran di Kebagusan terjadi? Dugaan penyebab korsleting listrik pada kulkas," kata Huda dalam keterangannya, Sabtu (30/3).
-
Kapan kebakaran di Kebagusan terjadi? Kejadian ini diduga terjadi pada Sabtu (30/3) sekira pukul 00.45 WIB.
Rutinitas Kebugaran Taylor Swift
1. Selalu Konsisten di Gym
Dilansir dari Pop Sugar, persiapan fisik untuk Eras Tour dirancang seperti atlet profesional. Kirk Myers, pelatih Swift sekaligus pendiri Dogpound, mengungkapkan kepada British Vogue bahwa latihan intens dilakukan bahkan sebelum tur dimulai. "Kami mendekati pelatihannya seperti atlet profesional. Ada fase off-season ketika ia tidak tur dan in-season ketika ia tur," jelas Myers.
Saat tidak sedang tur, Swift berlatih di gym hingga enam hari seminggu selama dua jam sehari, dengan fokus pada latihan kekuatan, kondisi tubuh, dan penguatan inti. Namun, selama tur, Swift tetap melanjutkan latihan meskipun lebih ringan. "Bayangkan melakukan pertunjukan seintens itu tiga hingga empat hari berturut-turut, lalu tetap pergi ke gym di hari libur," kata Myers.
2. Bernyanyi di Treadmill
Persiapan untuk stamina vokal juga menjadi prioritas Swift. Enam bulan sebelum tur dimulai, ia mulai berlari di treadmill sambil menyanyikan daftar lagunya. "Setiap hari saya akan berlari di treadmill, menyanyikan seluruh daftar lagu dengan suara keras," ungkap Swift kepada Time. Untuk lagu cepat, ia berlari cepat, sementara untuk lagu lambat, ia berjalan cepat atau jogging.
3. Berlatih Menari Selama Tiga Bulan
Taylor Swift mengakui bahwa tarian bukanlah keahliannya yang paling kuat. Namun, ia berkomitmen untuk tampil maksimal di panggung. “Saya menjalani tiga bulan pelatihan tari, karena saya ingin menguasai gerakan itu sepenuhnya,” katanya. Ia bahkan bekerja sama dengan koreografer terkenal Mandy Moore atas rekomendasi sahabatnya, Emma Stone.
- Catat Rekor Pendapatan, Taylor Swift Bagi-bagi Bonus untuk Kru sampai Supir Truk
- Eras Tour Taylor Swift Catat Sejarah, Raih Rp32,9 Triliun Hanya dari Tiket
- VIDEO: Taylor Swift Bikin Luhut Panas Meradang, Ngotot Bikin Konser Tandingan Lebih Meriah
- VIDEO: Luhut Panas Taylor Swift Konser di Singapura, RI Tak Kebagian Indonesia Kurang Cerdas
“Tujuannya adalah untuk menjadi begitu terlatih sehingga saya bisa bersenang-senang dengan penggemar tanpa kehilangan fokus,” jelas Swift.
4. Berhenti Mengonsumsi Alkohol
Swift memutuskan untuk berhenti mengonsumsi alkohol demi memastikan dirinya tetap prima selama tur berlangsung. "Saya berhenti minum alkohol untuk menghindari tampil dalam keadaan tidak fit," ungkapnya kepada Time.
Pola Hidup Seimbang
1. Pola Makan yang Tidak Ketat
Taylor Swift percaya pada pola makan yang seimbang. "Selama minggu kerja, saya mencoba makan sehat, seperti salad, yogurt, dan sandwich," ujarnya kepada WebMD. Namun, di akhir pekan, ia tidak segan-segan menikmati makanan favoritnya seperti burger, kentang goreng, atau es krim.
Swift juga dikenal gemar memasak. Dalam wawancara dengan Elle, ia menyebutkan tiga resep favoritnya untuk jamuan makan malam: Real Meatballs and Spaghetti ala Ina Garten, Mughlai Chicken karya Nigella Lawson, dan Chicken Fajitas With Molé Sauce dari Jamie Oliver.
2. Suplemen untuk Mendukung Kesehatan
Swift juga mengonsumsi suplemen seperti L-theanine untuk mengurangi stres dan magnesium untuk kesehatan otot serta energi. Meski begitu, ia mengingatkan bahwa suplemen mungkin tidak cocok untuk semua orang dan penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.
Menjaga Keseimbangan Mental
1. Proses Penyembuhan dari Gangguan Pola Makan
Dalam film dokumenternya, Miss Americana, Taylor Swift dengan jujur berbicara tentang perjuangannya melawan gangguan pola makan. Ia mengungkapkan bagaimana tekanan dari komentar negatif terhadap tubuhnya memengaruhi kesehatannya di masa lalu.
Namun, melalui perjalanan penyembuhannya, Taylor Swift belajar untuk menerima tubuhnya. “Saya bekerja keras untuk melatih otak saya agar tidak membenci setiap ons lemak di tubuh saya. Tambahan berat badan berarti memiliki energi lebih, rambut lebih berkilau, dan lekukan tubuh,” katanya dalam wawancara dengan Elle.
2. Menulis untuk Menyalurkan Emosi
Swift menggunakan menulis sebagai cara untuk memproses emosi dan menjaga kesehatan mentalnya. "Sejak kecil, saya belajar untuk menyalurkan perasaan melalui menulis," katanya kepada WebMD. Baik itu menulis puisi di masa kecil atau menciptakan lagu hit, menulis menjadi terapi yang membantunya tetap jujur pada diri sendiri.
Rutinitas Khusus Saat Perjalanan
Dengan jadwal tur yang padat, Taylor Swift memiliki kebiasaan unik untuk menjaga keseimbangan. Ia selalu membawa lilin favoritnya saat bepergian dan langsung membongkar barang bawaannya setibanya di hotel. "Rutinitas yang menenangkan adalah kunci untuk tetap seimbang," ungkapnya.
Kekuatan Dedikasi
Taylor Swift menunjukkan bahwa persiapan fisik, mental, dan emosional yang baik adalah kunci untuk menghadapi tantangan besar seperti tur dunia. Dengan menggabungkan latihan intensif, pola hidup seimbang, dan kesadaran diri yang tinggi, ia berhasil mempertahankan performa luar biasa di atas panggung.
Bagi penggemar atau siapa pun yang terinspirasi oleh Swift, cerita ini bukan hanya tentang kerja keras, tetapi juga tentang pentingnya menghargai diri sendiri dalam perjalanan menuju sukses.