Selain bikin pintar, bilingual juga berikan 5 manfaat sehat ini
Kemampuan mengerti dua bahasa atau lebih ternyata mampu membuat otak jadi lebih sehat, tingkat kreativitas meningkat, dan kamu terhindar dari risiko demensia.
Di tengah arus globalisasi seperti saat ini, para generasi muda Indonesia pasti memiliki kemampuan bilingual atau mampu berbicara dan memahami bahasa asing selain bahasa Indonesia. Umumnya bahasa Inggris menjadi bahasa asing lain yang wajib untuk dikuasai.
Well, selain bisa membuat pintar, kemampuan bilingual ternyata juga membawa dampak positif untuk kesehatan tubuh lho. Mau tahu manfaat sehat dari bilingual? Ini dia jawabannya seperti yang dilansir dari thehealthsite.com.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa yang diungkapkan oleh penelitian tentang hubungan antara kemiskinan dan otak? Penelitian Mengungkap bahwa Faktor Ekonomi Ini Bisa Jadi Penyebab Penuaan pada Otak Kemiskinan yang dialami seseorang bisa menyebabkan berbagai dampak pada kehidupannya termasuk pada penuaan dalam otak. Para peneliti telah mengungkapkan hubungan antara tingkat pendapatan rumah tangga yang rendah dan percepatan kerusakan pada white matter di otak manusia.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Apa yang membantu meningkatkan kecerdasan dan kesehatan otak? Melakukan berbagai hal berbeda seperti olahraga baru, perjalanan ke tempat baru dan mempelajari sejarahnya, belajar bahasa asing, atau mengikuti berbagai kursus yang sebelumnya belum pernah diikuti bisa membuat Anda menjadi lebih cerdas.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Kenapa penting untuk menjaga kesehatan otak? Banyak penyakit bisa muncul karena masalah otak pada saat usia tua, mencegah hal ini sangat penting demi kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.
Terhindar dari demensia
Memiliki kemampuan bilingual tidak hanya bisa membuatmu pintar, namun juga akan menyehatkan otot atau syaraf otak. Hasilnya, kamu bisa terhindar dari tanda-tanda kerusakan kognitif yang akan muncul seiring dengan bertambahnya usia. Contohnya adalah penyakit demensia.
Risiko serangan penyakit demensia di usia dini akan berkurang bagi mereka yang berkemampuan bilingual.
Meningkatkan kemampuan memecahkan masalah
Tahukah kamu bahwa belajar lebih dari 1 bahasa tidak hanya memberikanmu kemampuan berbahasa namun juga meningkatkan aktivitas otak yang terkait dengan fungsi eksekutif. Fungsi eksekutif merupakan kemampuan mental yang mencakup kemampuan kognitif dan kemampuan untuk memecahkan masalah.
Membuat otak awet muda
Karena sel atau saraf otak terbiasa digunakan untuk berpikir dalam mengolah bahasa, maka terjadi peningkatan kesehatan otak secara keseluruhan. Penyakit yang biasa menyerang otak akan menurun. Dan hal ini bisa membuat otakmu awet muda.
Meningkatkan kreativitas
Menjadi bilingual atau multibahasa tidak hanya meningkatkan kesadaran metalinguistikmu, namun juga meningkatkan kreativitas. Terjadi peningkatan kemampuan visual spasial dan saraf di otak yang membuatmu jadi orang yang berpikir di luar kotak dan jadi lebih kreatif.
Meningkatkan kemampuan bersosialisasi
Ya, menjadi bilingual juga membawa dampak positif pada kehidupan sosial. Sebabnya kamu jadi menggunakan kemampuan itu untuk menjelajahi negara lain, budaya lain, atau memulai percakapan dengan orang baru. Sehingga tentu saja kemampuanmu dalam bersosialisasi akan meningkat.
Maka, itulah beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan dengan mempelajari bahasa asing selain bahasa aslimu. Jadi jangan ragu untuk rajin mempelajari bahasa lain.