Sering lembur bisa membahayakan kesehatan jantung
Bekerja memang perlu. Namun, anda juga tidak boleh berlebihan atau biasa disebut 'workaholic'. Anda juga harus peduli dengan kesehatan anda sendiri. Jadi, mulai sekarang susunlah jadwal harian anda dengan baik dan jangan sering-sering lembur.
Bagi anda yang bekerja di perkantoran pasti sudah tidak asing lagi dengan yang namanya lembur. Apakah anda sering lembur dalam bekerja? Kalau iya anda harus segera menghilangkan kebiasaan tersebut. Karena hal ini bisa mengancam kesehatan dari jantung anda.
Memang sebagian orang yang pekerja keras ataupun tidak pintar mengatur jam kerja sering menghabiskan waktu di kantor untuk lembur. Satu hal yang perlu Anda ketahui bahwa terlalu sering lembur atau memiliki waktu kerja yang lama dalam sehari tidak baik untuk jantung. Karena ini menjadi salah satu penyebab penyakit jantung.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa saja jenis pekerjaan di bidang kesehatan yang dibutuhkan di Indonesia? Mengenal nama-nama pekerjaan dalam Bahasa Inggris memang perlu untuk diketahui. Seiring perkembangan zaman, penggunaan Bahasa Inggris pun kian meningkat pesat. Kini banyak orang-orang yang sudah menguasai Bahasa Inggris. Tidak bisa dipungkiri, semakin hari, kemampuan berbicara Bahasa Inggris kian diperlukan.
-
Apa saja bahaya kerja lembur bagi kesehatan? Bahaya Kerja Lembur Dampak kerja lembur bagi kesehatan dapat memberikan konsekuensi negatif yang serius. Berikut adalah beberapa dampaknya:1. Penyakit jantung: Orang yang sering bekerja lembur berisiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung. Jam kerja yang panjang, stres, dan kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah, memicu inflamasi, dan menyebabkan gangguan irama jantung. 2. Insomnia: Kerja lembur sering mengganggu pola tidur normal. Kurang tidur dapat menyebabkan insomnia. Kurang tidur secara teratur mengganggu kualitas hidup, meningkatkan risiko kecelakaan, dan mempengaruhi fungsi kognitif.3. Depresi: Jam kerja yang panjang dan rutinitas yang monoton dapat meningkatkan risiko mengalami depresi. Stres yang berkepanjangan dan kurangnya waktu untuk aktivitas sosial serta perawatan diri dapat mempengaruhi kesehatan mental. 4. Kecelakaan kerja: Tingkat kecelakaan dapat meningkat saat bekerja lembur. Kelelahan dapat mengurangi konsentrasi, waktu reaksi, dan keterampilan motorik, yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan di tempat kerja.5. Diabetes tipe 2: Risiko mengembangkan diabetes tipe 2 meningkat pada orang-orang yang bekerja lembur. Pola makan yang tidak teratur, kurangnya waktu untuk berolahraga, dan stres dapat memicu resistensi insulin dan peningkatan gula darah. 6. Kanker: Beberapa penelitian menunjukkan hubungan antara kerja lembur yang berkepanjangan dengan peningkatan risiko kanker, terutama kanker payudara, kolorektal, dan prostat.
-
Kenapa berlibur penting bagi kesehatan? Tahukah kamu kalau meluangkan waktu untuk berlibur ternyata sangat penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental.
-
Mengapa kerja lembur bisa membahayakan kesehatan jantung? Orang yang sering bekerja lembur berisiko lebih tinggi mengalami penyakit jantung. Jam kerja yang panjang, stres, dan kurang tidur dapat meningkatkan tekanan darah, memicu inflamasi, dan menyebabkan gangguan irama jantung.
-
Bagaimana lemak sehat bekerja untuk membantu tubuh? Mekanisme mengenai bagaimana lemak sehat memengaruhi lipid belum sepenuhnya diketahui, tetapi penelitian telah menunjukkan bahwa lemak sehat memang dapat menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik di dalam tubuh.
Dalam European Heart Journal disebutkan menghabiskan waktu terlalu lama di kantor dapat meningkatkan risiko terkena fibrilasi atrium. Ini adalah kondisi ketika serambi (atrium) jantung berdenyut tidak beraturan dan cepat.
Detak jantung yang tidak teratur apabila dibiarkan dapat menyebabkan stroke. Juga dapat melemahkan kondisi jantung serta henti jantung.
Bekerja jangan lebih 55 jam per minggu
Survei terbaru menyatakan orang yang bekerja lebih dari 55 jam per minggu memiliki risiko 42 persen lebih terkena fiblirasi atrium dibandingkan orang yang bekerja 35 - 40 jam per minggu. Peneliti menyimpulkan bahwa jam kerja yang lama menjadi salah satu alasan di balik risiko terkena masalah jantung.
Untuk mengetahui apakah Anda terkena fiblirasi atrium atau tidak berikut terdapat beberapa gejalanya seperti mengutip laman Boldsky, Jumat (20/7/2018).
1. Jantung terasa berdebar tidak beraturan
2. Nyeri di dada
3. Sesak napas
4. Selalu merasa Kelelahan
5. Merasa pusing dan ingin pingsan
Gejala yang dirasakan biasanya sementara atau hanya berlangsung beberapa menit. Walau begitu, jangan abaikan gejala tersebut. Segera periksakan ke dokter untuk berkonsultasi.
Bekerja memang perlu. Namun, anda juga tidak boleh berlebihan atau biasa disebut 'workaholic'. Anda juga harus peduli dengan kesehatan anda sendiri. Jadi, mulai sekarang susunlah jadwal harian anda dengan baik dan jangan sering-sering lembur.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/mg2)