Sering Mengalami Nyeri Leher yang Menghambat Aktivitas? Cervical Disc Replacement Bisa Jadi Alternatif yang Tepat
Cervical Disc Replacement bisa jadi teknik penanganan yang tepat untuk mengatasi nyeri leher.
Sering Mengalami Nyeri Leher yang Menghambat Aktivitas? Cervical Disc Replacement Bisa Jadi Alternatif yang Tepat
Nggak bisa dipungkiri, padatnya aktivitas sehari-hari memang menuntut kondisi tubuh yang harus prima. Apalagi di usia produktif, di mana banyak peluang yang harus diambil dengan maksimal untuk meraih kesuksesan. Sayangnya, kondisi tubuh yang kurang fit sering jadi penghambat, bahkan mengurangi kualitas hidup. Salah satunya jika mengalami nyeri leher.
Kondisi ini dapat membuat tubuh jadi tidak ideal dalam melakukan berbagai aktivitas. Apa saja sih penyebab nyeri leher dan bagaimana cara mengatasinya? dr. Harmantya Mahadhipta, Sp.OT (K)Spine, dokter spesialis Orthopedi & Traumatologi, Konsultan Tulang Belakang dari RS EMC Tangerang memberikan penjelasannya.
Pernahkah Kamu Mengalami Salah Satu atau Beberapa Kondisi Berikut?
1. Nyeri leher
2. Leher kaku
3. Sakit kepala
4. Nyeri yang menjalar ke bahu atau lengan
5. Kelemahan pada bahu, lengan, tangan, atau kaki
6. Mati rasa atau rasa ‘ditusuk-tusuk jarum’ di lengan
-
Kenapa dr. Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Apa yang ditulis di leher guci tersebut? Tulisan dalam leher guci itu berbunyi "ladanum 5", mengacu pada labdanum (Cistus ladanifer), sebuah tanaman aromatik yang digunakan untuk membuat dupa, menurut pernyataan Universitas Ibrani Yerusalem.
-
Kapan dokter Soebandi gugur? Mengutip situs Begandring, dokter tentara sekaligus wakil komandan Divisi Damarwulan ini gugur ditembak tentara Belanda dalam sebuah penyergapan di Desa Karang Kedawung, Jember pada 8 Februari 1949.
-
Kapan risiko nyeri sendi meningkat? Risiko nyeri sendi meningkat seiring bertambahnya usia, karena tulang rawan dan bursa menjadi lebih tipis dan aus.
-
Kapan Syekh Siti Jenar lahir? Mengutip Liputan6.com, beberapa sumber menyebut kalau Syekh Siti Jenar lahir di Persia pada tahun 1404 Masehi.
-
Kenapa Kekeyi sering dicibir? Sayangnya, terkadang momen heboh Kekeyi malah mendapat cibiran.dari sejumlah. Malahan ada beberapa komentar bernada body shaming padanya.
Jika mengalami salah satu atau beberapa keluhan tersebut, bisa jadi ada masalah di leher. Misalnya saja terjadi degenerasi diskus atau ada problem di cakram tulang leher yang bertindak sebagai peredam kejut dan membantu pergerakan leher, membungkuk, dan memutar dengan nyaman atau saraf terjepit di tulang leher/cervical.
Ada cukup banyak jenis pengobatan yang bisa dilakukan sesuai dengan kondisi. Jadi, lakukan konsultasi dengan Dokter Spesialis Ortopaedi Konsultan Tulang Belakang untuk menyarankan tindakan yang paling tepat.
Mengenal Cervical Disc Replacement (CDR)
Seiring dengan perkembangan ilmu kedokteran, muncul sebuah teknik baru yang dikenal dengan nama Cervical Disc Replacement (CDR) atau operasi penggantian diskurs cervical. CDR sendiri merupakan prosedur revolusioner yang telah berhasil mengubah kehidupan banyak orang yang mengalami nyeri leher kronis dan gejala terkait pun jadi lebih baik.
Ketika ruang di antara tulang belakang jadi terlalu sempit, bagian dari tulang belakang atau diskus cervical dapat menekan sumsum tulang belakang atau saraf tulang belakang yang kemudian menyebabkan rasa sakit, mati rasa, atau kelemahan. Nah, teknik CDR ini bekerja mengangkat diskus cervical yang sakit dan menggantinya dengan diskus buatan.
Ketika melakukan tindakan CDR, dokter akan membuat sayatan kecil di leher (1-2 inch) dan mengakses diskus cervical yang sakit atau diskus. Kemudian, sisa diskus yang ada akan diangkat, terutama bagian yang menekan saraf. Sementara itu, tulang belakang di atas dan bawah area yang sakit akan disiapkan menerima diskus buatan.
Setelah tulang belakang siap, diskurs cervical buatan kemudian ditempatkan di antara tulang belakang dengan posisi yang tepat. Luka bedah kemudian ditutup agar bekas luka yang muncul bisa lebih minimal.
Mengapa CDR Bisa Jadi Pilihan Terbaik?
Ada beberapa keunggulan yang menjadikan CDR sebagai alternatif pilihan terbaik untuk mengatasi nyeri leher dan meningkatkan kualitas hidup. Berikut ini penjelasannya:
- Cedera Tulang Akibat Kecelakaan Mobil atau Motor? Bisa Cek ke Rumah Sakit Ini
- Bisakah Nyeri dari Carpal Tunnel Syndrome Menular Hingga Sebabkan Nyeri Leher?
- Penyebab Nyeri Leher Bagian Belakang dan Cara Mengatasinya
- Mengenal Lumbar Disc Replacement (LDR), Tindakan yang Aman dan Efektif untuk Menuntaskan Keluhan Sakit Pinggang
1. Minimal invasif. Salah satu keunggulan utama dari penggantian diskus servikal ini adalah bahwa prosedur CDR merupakan minimal invasif. Artinya, sayatan lebih kecil sehingga kerusakan jaringan pun lebih sedikit. Waktu pemulihan juga lebih cepat dibandingkan dengan operasi fusi tulang belakang konvensional.
2. Minimal nyeri pasca operasi sehingga bisa segera beraktivitas.
3. Mempertahankan gerakan alami.
4. Penggantian diskus servikal dapat mempertahankan gerakan alami tulang belakang, sehingga membantu menjaga kesehatan tulang belakang leher secara keseluruhan dan mengurangi kemungkinan degenerasi segmen yang berdekatan.
5. Waktu pemulihan lebih cepat. Pasien menjalani penggantian diskus cervical biasanya akan mengalami waktu pemulihan lebih cepat dibandingkan mereka yang menjalani fusi tulang belakang. Hal ini karena sifat prosedur yang minimal invasif dan mempertahankan gerakan tulang belakang yang alami, sehingga pasien bisa kembali bekerja dan beraktivitas normal beberapa saat setelah operasi.
6. Mengurangi risiko degenerasi segmen yang berdekatan. Penggantian diskus cervical dapat mengurangi risiko ini secara signifikan dengan mempertahankan gerakan pada tingkat yang dirawat, sehingga meminimalkan tekanan pada segmen yang berdekatan.
8. Tingkat keberhasilan tinggi.
9. Cocok untuk berbagai tingkat. Penggantian diskus cervical bisa dilakukan untuk berbagai tingkat tulang belakang leher, sehingga menjadi pilihan serbaguna bagi pasien dengan degenerasi diskus bertingkat. Fleksibilitas ini memungkinkan dokter untuk mengatasi masalah tulang belakang yang kompleks dengan lebih efektif.
10. Lebih aman. Prosedur ini memiliki risiko infeksi, pendarahan, dan komplikasi bedah lainnya yang sangat kecil. Tak hanya itu, penggunaan teknik dan teknologi bedah yang canggih juga meningkatkan keamanan operasi CDR.
Dengan perkembangan ilmu kedokteran yang telah maju pesat, berbagai masalah kesehatan kini bisa ditangani dengan baik, tak terkecuali nyeri bagian leher/cervical. Bagi yang mengalami kondisi tersebut, jangan ragu untuk segera konsultasikan ke dokter profesional dan berpengalaman, seperti dr. Harmantya Mahadhipta, Sp.OT (K)Spine, dokter spesialis Orthopedi & Traumatologi, Konsultan Tulang Belakang dari RS EMC Tangerang.
Sebagai informasi, Spine Center RS EMC Tangerang telah sukses melakukan lebih dari 5000 tindakan operasi tulang belakang dan melayani pasien baik dari dalam maupun luar negeri. Informasi lebih lanjut hubungi Marketing: 0818-0818-0812 (Ekha).