Sering menonton TV bikin anak tak bahagia
Terlalu banyak menonton televisi bisa membuat anak lebih mudah cemas, depresi, dan tak bahagia.
Menonton televisi sepertinya adalah hal wajar yang dilakukan anak-anak di era modern ini. Waktu yang dihabiskan untuk menonton televisi bahkan lebih banyak atau menyamai waktu mereka bermain di luar atau berolahraga. Padahal hal ini bisa memberikan dampak yang buruk pada anak.
Penelitian terbaru mengungkap bahwa terlalu banyak menonton televisi membuat anak menjadi tak bahagia. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa menonton televisi berjam-jam bisa membuat anak menjadi lebih mudah cemas dan menurunkan tingkat percaya diri mereka.
-
Mengapa para ilmuwan menduga ibu dan anak itu meninggal bersama? Tidak ada yang tahu mengapa penguburan ganda ini terjadi, tetapi para ilmuwan menduga keduanya meninggal karena penyakit pada saat yang sama.
-
Kenapa ikatan ibu dan anak sangat kuat? “Although the bond between a mother and her child is invisible, it’s stronger than any man-made material in existence.” – Ivana Davies- “Meskipun ikatan antara ibu dan anaknya tidak terlihat, itu lebih kuat dari materi buatan manusia mana pun yang ada.” – Ivana Davies
-
Kenapa ikatan batin antara ibu dan anak penting untuk pertumbuhan bayi? Ikatan batin antara ibu dan anak memiliki peranan penting dalam proses tumbuh kembang bayi. Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) menekankan pentingnya ikatan ini sejak dari kandungan hingga masa pertumbuhan anak.
-
Kapan seorang ibu meminta maaf kepada anaknya? "Nak, ibu sangat menyesal jika keputusan ibu sebelumnya membuatmu sedih. Ibu berharap kamu dapat memaafkan kesalahan ibu. Ibu selalu bersedia mendengarkan dan belajar dari pengalaman ini bersama-sama denganmu."
-
Siapa yang disebut sebagai ibu satu anak? Bal Idol K-Pop Ibu satu anak ini keren banget dengan gaya ala idol K-Pop yang banyak jadi idola.
-
Di mana ibu tikus dan anaknya mengobrol? Pada suatu hari, seorang ibu bersama anaknya dari bangsa tikus sedang asik mengobrol di atas selokan.
Hal ini menurut peneliti disebabkan oleh gaya hidup yang tak aktif bagi anak-anak. Anak-anak yang menghabiskan waktunya di depan televisi, bermain video game dan menonton televisi cenderung lebih mudah merasa cemas dan depresi.
"Ada beberapa hal mudah yang bisa dilakukan oleh orang tua setiap hari bersama anak mereka untuk meningkatkan kesehatan mereka," ungkap Profesor Kevin Fenton, seperti dilansir oleh Daily Mail (27/08).
Direktur dari The Children's Society, Lil Caprani, menyarankan agar mereka mengajak anak untuk lebih banyak beraktivitas di luar seperti bersepeda, berenang, bermain sepak bola, dan lainnya. Selain membuat anak lebih sehat dan bahagia, kegiatan ini juga membantu orang tua membangun hubungan yang baik dengan anak.
(mdk/kun)