Sering pakai deodoran? Ketahui bakteri yang ada di ketiak kamu
Sudah tahu? Ini bakteri penyebab bau yang hidup di ketiak kamu saat menggunakan deodoran!
Deodoran dan antipespirant memang sering dijadikan solusi untuk mengatasi masalah yang terkait dengan bau badan. terutama bagi kamu yang merasa memiliki keringat berlebih meskipun tak banyak bergerak.
Tetapi sebuah penelitian yang diterbitkan dalam journal PeerJ memberikan kita pandangan yang lebih jelas terkait dengan pengaruh penggunaan deodoran dan antipespirant pada mikrobiome kulit di ketiak dari waktu ke waktu.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.
-
Apa saja yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran? Hasil temuan tersebut dipresentasikan pada pertemuan tahunan di American Society for Nutrition di Boston. Perubahan kecil ini bahkan bisa berdampak ketika seseorang sudah berusia paruh baya dan memberi manfaat luar biasa. "Hasil temuan kami menjelaskan bahwa menerapkan gaya hidup sehat sangat penting baik bagi kesehatan masyarakat dan kesehatan diri sendiri," terang Xuan-Mai T Nguyen, pakar kesehatan dari US Department of Veteran Affairs.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
-
Siapa yang bisa menerapkan tips kesehatan dari orang kaya? Beberapa kebiasaan dan praktik kesehatan yang mereka lakukan dapat diadopsi oleh siapa saja untuk meningkatkan kualitas hidup.
-
Bagaimana cara merawat kelomang agar tetap sehat? Cara merawat kelomang yang pertama adalah dengan menyediakan tempat yang bukan hanya nyaman tapi juga sesuai. Kamu bisa menggunakan aquarium yang dilengkapi dengan perangkat heater sebagai tempat tinggal kelomang. Sementara itu, sebagai opsi lain, kamu bisa memanfaatkan baskom atau ember sebagai wadah pemeliharaan.
Seperti yang dilansir melalui medicaldaily, para peneliti menjelaskan bahwa seperti halnya usus dan mulut, kulit manusia juga ditinggali oleh mikrobiome. Mereka juga menjelaskan bahwa komposisi yang tepat dari bioma kulit memengaruhi efektivitasnya sebagai lapisan pertahanan untuk melawan patogen. Hal ini jugalah yang berkontribusi pada bau badan.
Dalam studi tersebut, para peneliti melibatkan sekitar 17 orang untuk diambil sampel ketiaknya. Sejumlah lima orang tidak menggunakan deodoran maupun antipespirant, lima orang menggunakan deodoran secara teratur,sedangkan sisanya menggunakan antipespirant secara teratur. Para peneliti memantau mereka selama delapan hari.
Pada hari pertama mereka melakukan aktivitas normal mereka. Namun pada hari kedua hingga keenam mereka diminta untuk tidak menggunakan produk apapun. Pda dua hari terakhir mereka diminta untuk menggunakan produk lain yang mengandung alumunium zirkonium tetrachlorohydrex gly.
Hasilnya, pada awalnya para peneliti menemukan efek negatif yang ditimbulkan oleh antipespirant pada jumlah mikroba di ketiak. Tetapi setelah satu hari tak menggunakan produk, pengguna antipespirant memiliki koloni bakteri yang lebih sedikit dibandingkan dengan pengguna deororan maupun yang tidak menggunakan prosuk apapun.
Jumlah koloni bakteri semakin meningkat pada hari kedua hingga kelima saat para peserta diminta untuk tidak menggunakan produk apapun. Namun, ketika para peserta diminta untuk menggunakan antipespirant pada dua hari terakhir, jumlah bakteri justru menurun.
Sekitar 62 persen peserta yang tak menggunakan produk apapun memiliki bakteri Corynebacteria dan sebesar 21 persen memiliki bakteri Staphylococcaceae, dan 10 persen berbagai jenis bakteri secara acak.
Corynebacteria adalah jenis bakteri yang menyebabkan bau badan. Hasil yang berbeda ditemukan pada orang-orang yang menggunakan antipespirant secara teratur sejak awal. Mereka memiliki 60 persen Staphylococcaceae, 14 persen Corynebacteria, dan 20 persen bakteri lainnya.
Kesimpulannya, penggunaan antipespirant maupun deodoran benar-benar menata kembali ekosistem mikroba di kulit kamu. Secara khusus, penelitian ini menunjukkan bahwa antipespirant secara mencolok mengubah bakteri yang hidup di ketiak, dan membuat pemakainya kaya akan mikroba. Sayangnya, penelitian ini belum mengetahui apakah spesies mikrobiome ini memiliki efek mengganggu atau tidak pada kesehatan kulit.
Baca juga:
Hati-hati, terlalu banyak duduk dapat tingkatkan risiko diabetes
Tenyata, ini biang keladi yang sebabkan autisme pada anak
Ingin berhenti merokok? Ini 4 makanan yang tepat buat kamu
Kabar baik, kafein ternyata tak lukai sehatnya jantung kamu