Suplemen vitamin D dan kalsium bisa buat panjang umur?
Berdasarkan penelitian, manula yang mengonsumsi suplemen vitamin D dan kalsium bisa hidup lebih lama dari orang lain.
Berdasarkan penelitian di Denmark, manula yang mengonsumsi suplemen vitamin D dan kalsium bisa hidup lebih lama dari orang lain.
Penelitian ini mengamati data konsumsi vitamin D dari 70.000 orang dewasa yang berusia antara 60 - 70 tahun. Mereka menemukan bahwa orang yang mengonsumsi vitamin D sekaligus suplemen kalsium memiliki kemungkinan 9% hidup lebih lama hingga tiga tahun jika dibandingkan dengan orang yang tidak mengonsumsi suplemen apapun.
-
Bagaimana cara meningkatkan kadar vitamin D? Untuk meningkatkan kadar vitamin D, disarankan untuk mengonsumsi makanan yang diperkaya seperti susu dan sereal. Selain itu penting juga untuk meningkatkan makanan kaya vitamin D seperti ikan berlemak, hati sapi, keju, jamur, dan kuning telur.
-
Bagaimana cara mendapatkan asupan vitamin D yang cukup? Sumber vitamin D sendiri bisa didapatkan dari sinar matahari di pagi hari.
-
Bagaimana cara mendapatkan vitamin D yang cukup? Selain berjemur, Dara menekankan pentingnya suplemen vitamin D, terutama bagi mereka yang sulit mendapatkan asupan dari sinar matahari. Suplemen ini dinilai lebih praktis dan efektif, khususnya bagi lansia dan orang-orang yang memiliki masalah dengan penyerapan vitamin D dari makanan. Vitamin D juga bisa diperoleh dari sumber makanan seperti ikan berlemak (salmon, makarel, sarden) dan kuning telur. Untuk memenuhi kebutuhan harian, ia menyarankan konsumsi suplemen vitamin D minimal 5000 IU per hari.
-
Bagaimana cara mendapatkan vitamin D selain dari paparan sinar matahari? Namun, jika tinggal di daerah yang kurang sinar matahari, sumber alternatif termasuk telur, ikan, daging merah, susu yang diperkaya, sereal, dan roti.
-
Dimana kita bisa memperoleh sumber vitamin D? Berikut adalah beberapa sumber vitamin D yang baik: Sinar Matahari:Paparan sinar UVB dari matahari dapat membentuk vitamin D di kulit. Waktu yang direkomendasikan untuk berjemur adalah antara pukul 10 pagi hingga pukul 2 sore, dengan durasi 5-15 menit, 2-3 kali seminggu.Ikan Berlemak:Ikan berlemak seperti ikan salmon, ikan sarden, dan ikan tuna merupakan sumber vitamin D yang sangat baik.
-
Bagaimana cara mendapatkan vitamin D untuk anak? Untuk memastikan anak mendapatkan cukup vitamin D, mereka membutuhkan paparan sinar matahari yang cukup dan/atau suplemen jika diperlukan. Terutama jika mereka tinggal di daerah dengan sedikit sinar matahari atau memiliki kondisi medis tertentu yang mempengaruhi penyerapan vitamin D.
Meskipun begitu, mereka menemukan bahwa mengonsumsi salah satu suplemen tersebut, misalkan vitamin D saja atau kalsium saja tidak akan berdampak apapun pada rentang usia. Dari sekitar 151 orang yang mengonsumsi vitamin D dan suplemen kalsium setiap hari selama tiga tahun, hanya satu orang yang meninggal.
Penemuan ini datang dari pengamatan terhadap penlitian yang melihat manfaat vitamin D bagi kesehatan, termasuk untuk memperpanjang usia. Ketua penelitian Lars Rejnmark dari Aarhus University Hospital di Denmark mengatakan bahwa penelitian terbaru ini merupakan penelitian terbesar yang menggunakan delapan percobaan secara acak. Percobaan-percobaan ini diyakini sebagai alat bukti ilmiah yang paling kuat.
Seperti dilansir oleh Vitals, para relawan dalam penelitian ini adalah orang yang berusia di atas 60 tahun dan kemungkinan memiliki tingkat nutrisi yang tidak mencukupi dan masalah kesehatan tertentu. Karena itu, Dr Philippe Autier dari International Prevention Research Institute berpendapat bahwa belum tentu orang dalam keadaan sehat yang mengonsumsi vitamin ini bisa hidup yang lebih lama.
Dalam penelitian ini, peneliti menemukan sekitar 5,5% dari 35.412 orang yang tidak mengonsumsi vitamin atau kalsium meninggal selama penelitian, sementara 5,3% dari 35.116 orang yang mengonsumsi hanya vitamin D saja meninggal selama penelitian.
Mengonsumsi vitamin D, dengan atau tanpa tambahan suplemen kalsium memiliki efek pada tingkat mortalitas hanya setelah dikonsumsi selama tiga tahun. Meskipun begitu, hasil yang didapatkan tidak memiliki perbedaan besar dengan orang yang mengonsumsi vitamin setelah satu atau dua tahun.
Vitamin D dan kalsium sangat penting karena manfaatnya yang bagus untuk kesehatan tulang, namun peneliti merekomendasikan agar orang mulai mengonsumsi suplemen kalsium dan vitamin D setelah masa menopause, atau sekitar usia 50 tahun untuk pria.
Meskipun penelitian ini dilakukan berdasarkan vitamin D dan kalsium dalam bentuk suplemen, namun peneliti menyatakan bahwa vitamin D dan kalsium yang didapatkan dari makanan juga tidak akan banyak berbeda. Begitu juga fakta bahwa kebanyakan relawan dalam penelitian ini adalah wanita. Peneliti menjelaskan bahwa hal ini tidak akan banyak berpengaruh pada hasil penelitian.
(mdk/kun)