Tahu? Ini 4 tanaman yang buat otak kamu makin sehat
Deretan makanan yang akrab dengan kamu ini ternyata simpan manfaat sehat buat otak kamu. Lihat mereka di sini!
Tanaman herbal dan rempah-rempah tak diragukan lagi menyimpan banyak manfaat untuk kesehatan. Tak hanya membuat masakan menjadi lezat, tanaman ini ternyata menyimpan manfaat yang sangat disukai oleh otak. Melansir dari prevention.com, berikut ini merupakan deretan empat makanan yang buat otak kamu makin sehat.
1. Peterseli
-
Makanan apa yang baik buat menjaga kesehatan usus? Makanan fermentasi mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang memang dibutuhkan di dalam saluran cerna untuk membantu proses mencerna makanan. Jika ingin menjaga kesehatan pencernaan, jangan lupa juga untuk selalu mengonsumsi makanan tinggi serat. Bukan rahasia lagi kalau jenis makanan yang satu ini sangat penting untuk membantu kelancaran sistem pencernaan manusia.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Kenapa penting untuk menjaga kesehatan otak? Banyak penyakit bisa muncul karena masalah otak pada saat usia tua, mencegah hal ini sangat penting demi kesehatan tubuh kita secara keseluruhan.
-
Kenapa serat penting buat kesehatan pencernaan? Serat membantu menjaga kesehatan saluran pencernaan dengan meningkatkan pergerakan usus. Konsumsi serat yang cukup dapat mencegah atau mengatasi masalah pencernaan seperti sembelit, karena serat menambah volume tinja dan mempercepat proses pengeluarannya.
-
Makanan apa saja yang baik untuk menjaga kesehatan jantung? Pilih makanan yang kaya akan serat, vitamin, dan mineral, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan.
Ilustrasi peterseli ©Shutterstock/Andreja Donko
Sebuah studi yang datang dari Brasil menemukan bahwa flavonoid dalam peterseli yang disebut dengan apigenin mampu memperkuat hubungan antara neuron dan stem sel. Para peneliti berasumsi bahwa mengonsumsi makanan kaya apigenin (seperti peterseli) dapat memengaruhi pembentukan sel otak dan komunikasi,sekaligus mencegah depresi, alzheimer dan parkinson.
2. Chamomile
Ilustrasi teh chamomile Maya Kruchankova
Seperti halnya apigenin, chamomile mengandung senyawa yang mengikat reseptor bahan kimia otak tertentu, sehingga mampu mengurangi kecemasan. Jadi,jika kamu menghilangkan stres dan kecemasan, maka secangkir chamomile hangat adalah jawabannya.
3. Kunyit
Ilustrasi kunyit Shutterstock/MSPhotographic
Senyawa dalam kunyit membantu membersihkan plak otak yang merupakan gejala awal dari alzheimer. KUnyit membantu meningkatkan kerja makrofag yang berfungsi menghancurkan partikel asing yang masuk dalam tubuh. Sedangkan pada penderita alzheimer, makrofag tak dapat bekerja dengan baik.
4. Bawang putih
Ilustrasi bawang putih Shutterstock/Timmary
Meskipun masih belum memiliki efek menyembuhkan, tetapi para peneliti menemukan bahwa bawang putih memainkan peran dalam membasmi sel kanker. Penelitian yang dilakukan pada tahun 2007 tersebut menemukan bahwa senyawa dalam bawang putih mampu membunuh sel kanker yang tumbuh dalam cawan petri.
Baca juga:
Terungkap, 5 makanan sehari-hari yang sembunyikan racun mematikan
Jangan abaikan, 6 kebiasaan ini bisa sakiti metabolisme kamu
Punya kulit berminyak? Hindari 5 makanan ini!
Jangan simpan 5 makanan ini di freezer kulkas!