Takut kena diabetes? Makan telur dan keju!
Para peneliti mengklaim bahwa makan telur dan keju dapat mencegah diabetes.
Para peneliti mengklaim bahwa makan telur setiap hari dapat mencegah diabetes. Studi tersebut mengungkapkan bahwa konsumsi telur secara teratur dapat mengurangi risiko diabetes tipe 2 hingga sepertiganya.
Studi kedua ternyata juga menemukan manfaat kesehatan yang sama dari produk susu tinggi lemak, seperti keju. Kedua studi ini dilakukan oleh para peneliti Skandinavia dan telah diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition.
Dalam studi ini, para peneliti mengamati kebiasaan makan dari 2.332 pria berusia 42-60 tahun yang ikut ambil bagian dalam studi penyakit jantung pada 1980-an, dan dua dekade kemudian 432 orang didiagnosis dengan diabetes tipe 2.
Kebiasaan makan 2.332 pria berusia 42-60 yang mengambil bagian dalam studi penyakit jantung pada 1980-an tercatat, dan dua dekade kemudian 432 orang didiagnosis dengan diabetes tipe 2.
Hasil studi menunjukkan bahwa telur tidak hanya mengurangi risiko diabetes tipe 2, tetapi juga menurunkan kadar glukosa darah. Seperti dilansir Daily Mail (31/3), pria yang mengonsumsi sekitar empat telur per minggu berisiko 37 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2 daripada pria yang hanya makan satu telur per minggu.
Sementara itu, studi kedua menemukan bahwa makan keju tinggi lemak dan yogurt dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga seperempat. Hasil tersebut ditemukan oleh para peneliti dari Universitas Lund, Swedia, ketika mereka berusaha mencari tahu efek dari berbagai sumber lemak jenuh pada risiko diabetes, seperti daging dan produk susu.
Pada studi kedua, para peneliti mengamati kebiasaan makan 27.000 orang berusia 45-74 tahun yang dicatat sejak awal 1990-an, dan 20 tahun kemudian 2.860 orang didiagnosis dengan diabetes tipe 2.
Dr Ulrika Ericson berkata: "Orang-orang yang makan produk susu paling tinggi lemak memiliki risiko 23 persen lebih rendah terkena diabetes tipe 2 dibandingkan mereka yang makan lebih sedikit."
Baca juga:
Duduk seharian sama dengan mati secara perlahan! [Part 1]
Sayur dan buah yang boleh dikonsumsi penderita Diabetes
Gula tidak hanya terdapat pada makanan/minuman manis saja
Ketahui 5 efek mengerikan gula pada kesehatan kulit
Merokok saat hamil tingkatkan risiko diabetes pada bayi
-
Kenapa mengenali gejala dini diabetes penting? "Kita harus mengenali secara dini diabetes supaya kita tahu sejak dini, tidak menunggu skrining. Harus tahu tanda-tanda. Ada dua yakni gejala akut yang terjadi mendadak dan gejala kronis," terang Soebagijo dilansir dari Antara.
-
Kapan seseorang dikatakan menderita diabetes? Jika nilai 2 jam setelah minum glukosa mencapai lebih besar atau sama dengan 200 mg/DL (11,1 mmol/L)
-
Apa yang meningkatkan risiko diabetes? Ketika orang begadang, dia akan makan lebih banyak, namun pada malam hari tidak banyak aktivitas yang dapat dilakukan. Dalam jangka panjang, perubahan-perubahan pola hidup seperti ini bisa menyebabkan seorang lebih mudah terkena diabetes
-
Kapan seseorang dikatakan mengidap diabetes? Seseorang bisa dikatakan memiliki penyakit diabetes, jika kadar gula darah mencapai lebih dari 200mg/dL, disertai dengan munculnya beberapa gejala, seperti sering haus, sering buang air kecil, sering merasa lapar, luka sulit sembuh dan lainnya.
-
Kenapa Pradiabetes berbahaya? Meskipun kadar gula darah pradiabetes belum cukup tinggi untuk diklasifikasikan sebagai diabetes tipe 2, kondisi ini bisa berubah menjadi berbahaya jika tidak ditangani.
-
Kapan penelitian tentang hubungan kurang tidur dan diabetes dilakukan? Sebuah penelitian dilakukan dengan melibatkan 247.000 orang yang dikumpulkan antara tahun 2006 dan 2010 untuk UK Biobank, sebuah database biomedis yang cukup luas.