Tanda Orangtua Terlalu Mengatur atau Menerapkan Overparenting pada Anak
Overparenting atau terlalu mengendalikan anak bisa dikenali tandanya melalui berbagai hal.
Mencegah terjadinya overparenting merupakan hal yang perlu dilakukan untuk mencegah masalah pertumbuhan anak.
Tanda Orangtua Terlalu Mengatur atau Menerapkan Overparenting pada Anak
Mengasuh dan membesarkan anak secara memadai merupakan hal yang sudah sewajarnya dilakukan orangtua. Walau begitu, terkadang muncul kondisi ketika orangtua terlalu mengatur atau menerapkan overparenting pada anak.
-
Apa pengertian dari parenting? Parenting adalah proses untuk mendidik dan menyelaraskan anak-anak dengan nilai-nilai sosial yang diterima di masyarakat.
-
Apa yang dimaksud dengan neglectful parenting? Secara singkat, neglectful parenting ini tidak bisa disebut sebagai gaya pengasuhan karena singkatnya orangtua sama sekali tidak melakukan apa pun.Gaya pengasuhan tidak terlibat ini kerap ditandai oleh kurangnya respons terhadap kebutuhan anak.
-
Bagaimana cara orang tua menerapkan parenting yang baik? Parenting juga dapat membantu menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak untuk berkembang. Proses ini melibatkan penekanan pada komunikasi, disiplin, dan pendidikan yang tepat.
-
Siapa yang berperan penting dalam menerapkan parenting? Parenting meliputi pemenuhan kebutuhan fisik yaitu makanan dan minuman, dan kebutuhan psikologi seperti kasih sayang, rasa aman, serta sosialisasi dengan masyarakat sekitar agar anak bisa beradaptasi dengan lingkungannya.
-
Siapa yang menyatakan bahwa parenting dengan kekerasan dapat menyebabkan masalah perilaku dan mental pada anak? Dr. Elizabeth Gershoff, seorang profesor di University of Texas, menyatakan bahwa penelitian modern menunjukkan bahwa hukuman fisik dapat menyebabkan masalah perilaku, gangguan mental, dan hubungan interpersonal yang buruk.
-
Apa yang dimaksud dengan parental burnout? Fenomena kelelahan orangtua atau yang biasa dikenal dengan istilah parental burnout merupakan sebuah hal yang rentan terjadi.
Overparenting biasanya berasal dari keinginan orangtua untuk mengatasi rasa tidak nyaman mereka sendiri, karena mereka tidak tahan melihat anak mereka terluka, gagal, atau membuat kesalahan. Kadang-kadang, orangtua merasa bersalah untuk mendisiplinkan anak mereka dan menolak untuk memberlakukan konsekuensi.
Dilansir dari Verywell Family, berikut sejumlah tanda yang bisa dikenali ketika orangtua melakukan overparenting.
Sering Bertengkar dengan Anak
Mengatur dan mengekang kehidupan anak secara berlebih bisa menjadi tanda overparenting. Jika Anda sering berdebat dengan anak berusia 5 tahun tentang makan cukup sayur atau sering berdebat dengan anak berusia 15 tahun tentang gaya rambut mereka, hal ini mungkin menghambat anak menjadi mandiri.
Terlalu Mengekang Anak
Terkadang, mudah untuk berasumsi bahwa ada "cara terbaik" atau "cara yang benar" untuk melakukan segalanya, tetapi asumsi ini dapat mengarah pada pengawasan detail setiap langkah anak Anda. Hal ini bisa berujung orangtua yang terlalu mengekang dan mengatur kehidupan anak sehari-hari.
Tidak Mau Anak Gagal
Tidak ada yang suka melihat anak mereka gagal, tetapi jika Anda selalu berusaha menyelamatkan anak setiap kali mereka mengalami masalah, mereka tidak akan belajar dari kesalahan mereka. Terkadang, anak perlu merasakan kegagalan secara langsung agar bisa menjadi pelajaran untuk masa mendatang.
Kecemasan Berlebihan
Ketika anak bermain, sangat mungkin bahwa Anda menjadi cemas. Namun seiring waktu, hal ini harusnya berkurang. Ketika orangtua selalu cemas dengan hal yang dilakukan anak dan merasa bahwa mereka tak cukup pintar dan kompeten untuk melakukannya, bisa jadi Anda melakukan overparenting.
Mencoba Mengendalikan Perlakuan Orang Lain terhadap Anak
Jika Anda sering terlibat dalam argumen dengan guru, pelatih, penyedia penitipan anak, dan pengasuh lainnya tentang aturan mereka atau perlakuan terhadap anak Anda, bisa jadi Anda overparenting. Mencoba untuk mengendalikan bagaimana orang lain memperlakukan anak merupakan hal yang tidak tepat.
- Overparenting Mungkin Terjadi saat Mengasuh Anak, Ketahui Ciri-ciri serta Akibatnya pada Anak
- 3 Kesalahan Parenting yang Bisa Buat Anak Jadi Berperilaku Agresif
- 11 Tanda Overstimulasi pada Bayi dan Cara Mengatasinya, Perlu Dipahami Orangtua
- Kesalahan Orangtua yang Bisa Menghambat Perkembangan Kecerdasan Anak
Harapan yang Tidak Sesuai dengan Usia
Terkadang, overparenting berasal dari harapan yang terlalu tinggi. Misalnya, seorang orangtua mungkin melibatkan anak dalam puluhan kegiatan dan bahkan mungkin mengatur waktu luang anak untuk memastikan mereka selalu produktif. Pada saat lain, overparenting terjadi saat orangtua memiliki harapan yang terlalu rendah.
Terlalu Memanjakan Anak
Overparenting sering kali berarti memanjakan. Jika Anda tidak memberikan pekerjaan rumah tangga, mereka tidak akan belajar keterampilan hidup. Melepaskan anak dari tanggung jawab hanya akan merugikan mereka dalam jangka panjang.