Tanda-tanda Kolesterol Tinggi pada Tubuh, Apa Saja?
Penting untuk mengenali penyebab dan gejala kolesterol tinggi, serta melakukan pemeriksaan guna menjaga kesehatan dengan baik.
Kolesterol merupakan senyawa lilin yang ada dalam darah dan berfungsi penting bagi tubuh, seperti dalam pembangunan jaringan baru, produksi empedu, serta hormon seks. Namun, kadar kolesterol yang berlebihan dapat menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang serius, termasuk disfungsi ereksi (DE) pada pria.
Apa Pentingnya Kolesterol bagi Tubuh?
Menurut Healthians, kolesterol memiliki peran krusial dalam kehidupan seksual manusia dengan mendukung produksi hormon seks. Pada wanita, kolesterol berkontribusi pada pembentukan hormon estrogen dan progesteron, sedangkan pada pria, kolesterol berperan dalam produksi testosteron. Tanpa adanya hormon-hormon ini, fungsi reproduksi serta perkembangan fisik yang berkaitan dengan jenis kelamin, seperti pertumbuhan payudara pada wanita atau pertumbuhan rambut tubuh pada pria, dapat terganggu.
-
Bagaimana cara menurunkan tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi? Batasi garam dan makan lebih banyak potasium Natrium yang berlebihan meningkatkan tekanan darah. Makan lebih banyak serat dan lebih banyak lemak nabati yang sehat: Makanan seperti oatmeal dan kacang-kacangan kaya akan serat. Olahraga: Berolahraga sedang selama dua jam 30 menit setiap minggu dapat membantu menurunkan kolesterol dan tekanan darah Anda, menurut CDC.
-
Bagaimana cara mengatasi kolesterol tinggi? Jika perubahan gaya hidup tidak efektif, dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk menurunkan kadar kolesterol. Namun, penting untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsi obat-obatan tertentu terutama pada wanita usia produktif.
-
Kapan kolesterol cenderung meningkat? Usia: Kadar kolesterol cenderung meningkat seiring bertambahnya usia. Pria berisiko mengalami peningkatan kadar kolesterol setelah usia 45 tahun, sedangkan wanita setelah menopause.
-
Apa tanda-tanda kolesterol tinggi yang sering luput di sadari? Terkadang, tanda-tanda risiko kolesterol tinggi tidak begitu terlihat bagi sebagian orang. Mereka baru menyadari bahwa memiliki kolesterol tinggi ketika sudah terasa di tubuh.
-
Bagaimana cara menurunkan kolesterol tinggi? Perbanyak makan sayur dan buah. Sayur dan buah mengandung serat yang dapat membantu menurunkan kolesterol jahat (LDL) dalam darah. Anda disarankan untuk mengonsumsi sekitar 500 gram buah dan sayur setiap hari.
-
Apa saja yang bisa terjadi jika kolesterol tinggi? Kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko penyakit serius seperti serangan jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah lainnya.
Seperti yang dijelaskan oleh Medical News Today, kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko utama untuk berbagai masalah kesehatan, termasuk DE. Kolesterol LDL (low-density lipoprotein), yang sering disebut sebagai 'kolesterol jahat', dapat menumpuk di dinding arteri dan menyebabkan aterosklerosis, yaitu penyempitan pembuluh darah. Situasi ini dapat menghambat aliran darah ke seluruh tubuh, termasuk ke organ reproduksi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan DE.
Disfungsi ereksi didefinisikan sebagai ketidakmampuan untuk mendapatkan atau mempertahankan ereksi yang memadai untuk melakukan aktivitas seksual. Meskipun hal ini bisa terjadi sesekali, munculnya DE secara berulang kali dapat menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang lebih serius, seperti diabetes, penyakit jantung, hipertensi, atau penyakit pembuluh darah. Semua kondisi ini memiliki hubungan yang erat dengan tingkat kolesterol yang tinggi.
Apa Saja Faktor yang Dapat Menyebabkan Kolesterol Tinggi?
Menurut British Heart Foundation, terdapat beberapa penyebab kolesterol tinggi yang berasal dari faktor-faktor yang bisa dikendalikan maupun yang tidak.
Faktor yang Dapat Dikendalikan
- Pola makan yang buruk: Mengonsumsi lemak jenuh dalam jumlah berlebihan dapat mengurangi kemampuan hati untuk mengeluarkan kolesterol.
- Kurangnya aktivitas fisik: Gaya hidup yang tidak aktif dapat menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) dan meningkatkan kolesterol jahat (LDL).
- Merokok: Zat-zat dalam rokok dapat membuat kolesterol lebih mudah menempel pada dinding arteri.
Faktor yang Tidak Dapat Dikendalikan
- Usia: Seiring bertambahnya usia, kadar kolesterol cenderung meningkat.
- Jenis kelamin: Pria memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami kolesterol tinggi dibandingkan wanita.
- Latar belakang etnis: Beberapa kelompok etnis memiliki kecenderungan lebih besar terhadap kolesterol jahat.
Apa Saja Gejala yang Dirasakan Jika Kolesterol Tinggi?
Kolesterol tinggi sering dianggap sebagai 'faktor risiko tersembunyi' karena tidak menunjukkan tanda-tanda yang jelas. Jika kondisi ini tidak ditangani, dapat mengakibatkan komplikasi berat seperti serangan jantung atau stroke. Beberapa gejala yang mungkin muncul antara lain:
- Tendon xanthomata: Pembengkakan yang disebabkan oleh kolesterol pada ruas jari, lutut, atau tendon Achilles.
- Xanthelasma: Benjolan kecil berwarna kuning akibat kolesterol yang muncul di dekat sudut dalam mata.
- Arkus kornea: Cincin berwarna putih pucat yang terlihat di sekitar iris mata.
Karena kolesterol tinggi jarang menunjukkan gejala, sangat penting untuk melakukan pemeriksaan secara berkala guna memantau kadar kolesterol dalam darah. Dengan mengetahui kadar kolesterol, Anda dapat mengambil langkah-langkah pencegahan atau pengobatan lebih awal untuk mencegah terjadinya komplikasi serius.