Ternyata, cegukan adalah cara tubuh untuk melindungi kesehatan perut
Bagaimana bisa?
Cegukan adalah suatu fenomena yang sering dialami setiap manusia di seluruh dunia. Fenomena ini terkadang muncul setelah orang sedang atau setelah makan, atau bahkan ketika sedang beraktivitas lainnya.
Dalam istilah kedokteran, cegukan adalah kontraksi involter diafragma yang berlangsung secara berulang-ulang disertai dengan penutupan katup glotis secara tiba-tiba. Dikarenakan hal ini, maka muncul suara "hik" disertai perasaan tersendat di kerongkongan.
Seorang dosen dari Queen University, Kanada, Daniel Howes menjelaskan bahwa fungsi dari cegukan sendiri adalah untuk menghilangkan atau lebih tepatnya mengurangi jumlah udara di dalam perut karena setiap sentakan dan kontraksi dada mampu menghisap udara dalam rongga perut.
Sebelumnya, Howes berpendapat bahwa cegukan adalah cara alami tubuh untuk lebih mempercepat turunnya makanan ke kerongkongan karena sering terjadi kasus makanan akan lebih mudah tertelan ketika cegukan, walaupun prosesnya sedikit tidak mengenakkan.
Akan tetapi, Howes membantah sendiri asumsinya tersebut karena mendapati cegukan juga dialami oleh bayi yang notabene belum mendapatkan asupan makanan kasar atau hanya mengonsumsi cairan saja.
Kemudian, Howes mencoba membandingkan fenomena cegukan dengan bersendawa. Dari penelitiannya tersebut, Howes menyimpulkan bahwa memang ada penarikan udara dalam perut ketika bersendawa dengan cegukan akan tetapi prosesnya berbeda.
Setelah melakukan beberapa penelitian, akhirnya Howes mengetahui bahwa cegukan adalah upaya tubuh untuk mengurangi jumlah udara dalam perut menggunakan kontraksi dada.
Dia juga mengatakan bahwa, tidak perlu menggunakan obat atau peralatan lain ketika mengalami cegukan, karena hanya dengan menahan napas selama 15-20 detik saja, maka cegukan akan dapat diredakan.
Howes juga menyarankan jika ada seseorang yang mengalami cegukan dengan durasi sering dan lama, maka dianjurkan untuk pergi ke dokter karena dikhawatirkan bukan masalah sepele seperti yang dia teliti, melainkan kelainan pada diafragma dan organ lainnya.
Baca juga:
Bahaya, jangan mengeluarkan ingus dengan paksa dan keras!
Awas, bersin terlalu keras bisa bikin tulang iga retak!
Kehilangan suara karena serak? Sembuhkan dengan 5 ramuan alami ini
Menoleh sejenak pada fakta tentang radang amandel
Menelusuri jejak tentang bahaya tersedak
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kapan penelitian ini dilakukan? Studi ini didasarkan pada National Health and Nutrition Examination Survey (NHANES) 1999–2018, yang melibatkan lebih dari 17.000 wanita berusia 20 hingga 65 tahun.
-
Di mana para astronot ini melakukan penelitian tentang sakit kepala? Tim peneliti melakukan penelitian terhadap 24 astronot yang pergi ke Stasiun Antariksa Internasional (ISS) selama 26 minggu.
-
Bagaimana petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien? Petugas kesehatan dapat meningkatkan keselamatan pasien dengan menerapkan beberapa praktik aman dalam memberikan pelayanan.