Ternyata kotoran telinga dipengaruhi oleh ras!
Tak semua kotoran telinga sama. Masing-masing ras memiliki kotoran telinga yang berbeda.
Kotoran telinga adalah cairan berlendir yang secara alami muncul pada telinga dan berfungsi mengeluarkan kotoran dari dalam telinga. Selama ini tak banyak penelitian yang meneliti tentang kotoran telinga. Namun baru-baru ini peneliti menemukan bahwa kotoran telinga orang pada tiap ras berbeda.
Penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Monell Center mengungkap bahwa zat organik pada kotoran telinga orang ras Kaukasia lebih banyak dibandingkan dengan orang dari Asia. Zat organik tersebut berkaitan dengan produksi bau pada kotoran telinga. Sehingga dengan kata lain, kotoran telinga orang ras Kaukasia bisa lebih berbau daripada orang Asia.
"Penelitian kami sebelumnya mengungkap bahwa bau ketika bisa menunjukkan banyak informasi mengenai orang tersebut, termasuk identitas personal, jenis kelamin, orientasi seksual, dan kesehatan. Jadi kami berpikir bahwa kotoran telinga bisa jadi juga menyimpan informasi yang sama," kata peneliti George Preti, seperti dilansir oleh Huffington Post (17/02).
Topik pilihan: Kesehatan | Penelitian
-
Siapa yang melakukan penelitian mengenai keheningan? “Sejauh ini, sampai penelitian kami muncul, belum ada tes empiris utama untuk pertanyaan ini. Dan itulah yang ingin kami berikan,” kata Rui Zhe Goh, peneliti bidang Sains dan Filsafat dari Johns Hopkins University. Goh dan para profesornya mengerjakan ilusi sonik untuk memahami jika orang merasakan keheningan saat mereka memproses suara dari perspektif kognitif.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Di mana penelitian tentang hubungan antara teh dan sakit kepala dilakukan? Namun, hasil data yang dipublikasikan pada tahun sebelumnya dalam jurnal Scientific Reports menunjukkan bahwa tidak terdapat indikasi keterkaitan antara konsumsi teh dan risiko migrain pada populasi di Eropa.
-
Mengapa penelitian ini penting untuk memahami perkembangan tubuh dan penyakit? Studi ini memberikan pemahaman lebih lanjut tentang proses perkembangan yang mendasari, yang dapat membantu dalam penelitian dan penanganan penyakit di masa depan.
-
Mengapa penelitian ini dianggap penting? “Ini adalah lompatan besar bagi sains! Dan ini baru permulaan. Kami berharap dapat mengadaptasi teknik AI dan ML ini pada hewan lain dan meletakkan dasar bagi kecerdasan luar biasa di berbagai industri terkait hewan. Jika kita tahu apa yang dirasakan hewan, kita bisa merancang dunia yang lebih baik untuk mereka,” Cheok melanjutkan,
-
Mengapa penelitian ini penting? Selain membantu memahami lebih lanjut tentang sistem cuaca unik di planet es, temuan ini juga dapat membantu menjelaskan mengapa medan magnet Neptunus dan Uranus berbeda dengan medan simetris yang dimiliki Bumi.
Peneliti juga menemukan bahwa orang Asia, sama dengan orang ras asli Amerika (Indian) memiliki gen yang menyebabkan mereka memiliki kotoran telinga yang cukup kering, dan membuat mereka memiliki bau ketika yang cenderung lebih sedikit. Sementara orang Kaukasia memiliki kotoran telinga yang lebih basah dan berwarna cokelat kekuningan.
Hasil penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Chromatography B ini, peneliti mengamati kotoran telinga dari delapan orang Kaukasia yang sehat dan delapan orang Asia yang sehat. Mereka memanaskan kotoran telinga yang didapatkan selama 30 menit dan meneliti zat organik yang ada di dalamnya.
Ditemukan 12 jenis zat organik dalam kotoran telinga partisipan. Namun tingkat dan jumlah zat organik tersebut berbeda antara orang Kaukasia dan Asia. Orang Kaukasia memiliki tingkat yang lebih tinggi pada 11 zat organik yang terkandung dalam kotoran telinga.
Baca juga:
Risiko kelainan mental bisa dideteksi lewat air liur!
Wanita ini tak berhenti cegukan selama 11 tahun!
4 Tips diet yang sebaiknya diabaikan
Terbukti, sarapan bikin anak lebih pintar!
Hati-hati, si buah hati pun dapat terserang penyakit jantung!
10 Makanan ini mampu bersihkan lever secara alami