Tidur di Lantai Bukan Pemicu Paru-paru Basah, Ini Penyebab Sebenarnya
Selama ini, banyak orang percaya bahwa paru-paru basah terjadi akibat kebiasaan tidur di lantai. Namun ternyata faktanya tidak seperti itu.
Selama ini, banyak orang percaya bahwa paru-paru basah terjadi akibat kebiasaan tidur di lantai. Namun ternyata faktanya tidak seperti itu.
-
Apa yang dimaksud dengan 'paru-paru basah'? Apa yang masyarakat sebut sebagai paru-paru basah sebenarnya adalah kondisi yang disebut efusi pleura.
-
Mengapa paru-paru penting bagi kesehatan? Anda mungkin tidak menyadari bahwa paru-paru bekerja tanpa henti setiap hari, menarik napas sekitar 23 ribu kali. Setiap kali kita bernapas, paru-paru menyaring limbah dan mengalirkan oksigen ke dalam darah serta ke seluruh sel tubuh.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan paru-paru? Berikut adalah 10 langkah yang dapat diambil untuk merawat kesehatan paru-paru, seperti yang dikutip dari laman American Lung Association (ALA). 1. Berhenti Merokok dan Hindari Paparan Asap Rokok Menghentikan kebiasaan merokok adalah cara tercepat untuk memperbaiki kesehatan paru-paru.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan paru? Untuk mencegah penyakit paru serta masalah pernapasan, menjaga kesehatan paru sangatlah penting. Berikut adalah beberapa langkah yang dapat diambil untuk merawat kesehatan paru-paru:Hindari paparan asap rokok atau berhenti merokok;Olahraga secara teratur;Konsumsi makanan bergizi;Cukupi kebutuhan cairan;Lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala;Ikuti program vaksinasi, terutama untuk penyakit menular yang berhubungan dengan pernapasan;Gunakan masker untuk melindungi diri dari polusi udara;Perbaiki kualitas udara di dalam ruangan;Latih teknik pernapasan yang baik;Rutin melakukan skrining untuk kanker paru.
-
Apa sebenarnya paru-paru basah itu? Secara medis, paru-paru basah dikenal sebagai edema paru, yaitu kondisi di mana cairan menumpuk di jaringan paru-paru. Kondisi ini menyebabkan gangguan pada fungsi pernapasan dan sering kali menimbulkan gejala seperti sesak napas, batuk, dan rasa tidak nyaman di dada.
-
Apa saja manfaat pare bagi kesehatan? Dilansir dari laman Hello Sehat, terdapat beberapa manfaat pare bagi kesehatan tubuh antara lain sebagai berikut: 1. Mengendalikan gula darah Magnesium dalam pare membantu meningkatkan kerja insulin, yang penting untuk mengatur gula darah, terutama pada penderita diabetes tipe 2. 2. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh Pare kaya akan vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan, melindungi tubuh dari radikal bebas dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. 3. Menjaga kesehatan mata Kandungan flavonoid dalam pare, seperti α-karoten dan lutein, baik untuk kesehatan mata dan dapat mengurangi risiko katarak serta glaukoma terkait diabetes. 4. Meredakan asma dan gangguan pernapasan lainnya Pare memiliki sifat antihistamin, anti-inflamasi, dan antivirus yang membantu meredakan gejala asma dan gangguan pernapasan lainnya, seperti batuk, flu, atau pilek.
Tidur di Lantai Bukan Pemicu Paru-paru Basah, Ini Penyebab Sebenarnya
Paru-paru basah adalah kondisi medis yang sering menjadi perhatian banyak orang, terutama karena banyaknya mitos yang mengelilinginya.
Dokter spesialis bedah toraks kardiak dan vaskular dari RSUP Fatmawati Jakarta, dr. Ermono Superaya Sp. BTKV, berbicara untuk meluruskan beberapa mitos tersebut, termasuk mitos yang mengaitkan kebiasaan tidur di lantai dan menggunakan kipas angin menghadap badan dengan paru-paru basah.
Menurut dr. Ermono, paru-paru basah bisa terjadi karena adanya infeksi pada paru-paru atau penyakit jantung yang menyebabkan adanya air di paru-paru, bukan semata karena sering tidur di lantai.
"Jadi, tidur di lantai tidak menyebabkan paru-paru basah. Jadi, yang di cek jantung dan paru, tidur di lantai enggak ada masalah sebenarnya," katanya dilansir dari Antara.
Terkait penggunaan kipas angin yang menghadap langsung ke badan semalaman semasa tidur, dr. Ermono menyatakan bahwa ini juga bukan penyebab utama paru-paru basah. Namun, ia menegaskan bahwa infeksi yang dapat menyebabkan paru-paru basah bisa terjadi jika kipas angin yang digunakan kotor dan berdebu karena tidak dibersihkan.
Debu yang terhirup dan masuk ke paru-paru selama tidur dengan kipas angin menyala dapat menyebabkan infeksi paru-paru, yang kemudian menyebabkan peradangan.
"Jadinya, paru-paru basah karena debunya mengendap di paru, di dalam tubuh sel darah putih akan melawan, jadinya infeksi meradang," katanya.
Ermono juga menjelaskan bahwa penyakit jantung atau infeksi lainnya bisa menyebabkan paru-paru terendam air secara terus menerus. Bagi mereka yang didiagnosis dengan infeksi paru-paru, Ermono menyarankan untuk rutin memeriksakan kondisi paru-paru dan menjalani pengeluaran cairan untuk memastikan tidak ada tumor atau kanker pada paru-paru.
"Kalau ada infeksi paru, kontrol ke dokter sampai dokter bilang enggak ada apa-apa. Setelah itu, bisa kontrol setahun sekali dan minum obat. Jangan dianggap remeh, dan bosan bolak balik ke dokter," tambahnya.
Dia juga menekankan pentingnya pemeriksaan jantung dan paru-paru secara rutin untuk mendeteksi kemungkinan adanya paru-paru basah atau infeksi lainnya. Selain itu, ia menyarankan untuk menjaga kesehatan paru-paru dengan berolahraga, menggunakan masker, serta menghindari paparan debu dan asap.