Sedang Tidur Tapi Tiba-tiba Kejantanan Berdiri Sendiri, Ini Penyebabnya
Ereksi pada penis saat tidur bisa terjadi penanda kesehatan tubuh Anda.
Pernahkah Anda terbangun di tengah malam dan menyadari bahwa tubuh Anda sepenuhnya rileks, kecuali satu bagian yang justru sedang tegang—yaitu penis Anda? Ereksi yang terjadi di tengah malam, atau yang sering disebut sebagai "morning wood" karena sering kali disadari saat Anda terbangun, sebenarnya merupakan fenomena yang umum dan bahkan sehat. Faktanya, fenomena ini adalah tanda bahwa tubuh Anda berfungsi dengan baik.
Dilansir dari Mens Health, menurut University of California, San Francisco Medical Center, seorang pria sehat dapat mengalami ereksi sebanyak tiga hingga lima kali setiap malam, dengan durasi setiap ereksi berkisar antara 30 hingga 60 menit. Ereksi saat tidur ini dikenal sebagai nocturnal penile tumescence dan bisa menjadi indikator penting mengenai kondisi kesehatan tubuh secara keseluruhan. Selain itu, fenomena ini juga dapat membantu dalam menentukan penyebab dari disfungsi ereksi seseorang.
-
Kenapa ereksi bisa terjadi di pagi hari? Ereksi pada pagi hari tidak selalu terkait dengan rangsangan seksual, melainkan ada beberapa faktor biologis dan fisiologis yang memicunya.
-
Apa penyebab bangun kesiangan? Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang bangun kesiangan, di antaranya adalah: Gangguan ritme sirkadian. Ritme sirkadian adalah jam biologis tubuh yang mengatur pola tidur dan bangun kita.
-
Kenapa penis melengkung? 'Pada usia 60-an dan 70-an, saya telah melihat pasien dengan penis yang berbentuk seperti tanda tanya,' kata Dr. Steixner.
-
Apa yang terjadi saat tidur tanpa baju? 'Banyak orang yang menyarankan untuk tidur tanpa pakaian,' terang Sophie Bostock, PhD, pakar masalah tidur di The Sleep Scientist.'Namun hal ini tidak akan membantu karena keringat bisa memenuhi tubuhmu dan tidak diseka menggunakan lapisan penyerap kelembapan seperti pakaian sehingga hal ini tidak membantu mendinginkan tubuh,' sambungnya.
-
Bagaimana tidur memengaruhi gairah seks? Gairah seks sebagian besar dikendalikan oleh hormon. Tidur yang berkualitas membantu menjaga hormon-hormon ini dalam kondisi seimbang.
-
Kenapa penis bengkok saat ereksi? Penyakit Peyronie adalah kondisi medis yang menyebabkan terbentuknya jaringan parut (plak) di dalam penis, yang mengakibatkan penis menjadi bengkok saat ereksi.
Bagaimana Ereksi Saat Tidur Terjadi?
Untuk memahami mengapa ereksi malam hari terjadi, pertama-tama kita harus memahami bagaimana ereksi terjadi secara umum. Saat Anda terstimulasi oleh sesuatu yang menggugah, seperti melihat sesuatu yang menarik atau merasakan sentuhan, sistem saraf parasimpatis Anda terpicu untuk melepaskan neurotransmitter. Hal ini menyebabkan arteri di penis melebar, sehingga lebih banyak darah mengalir masuk, sementara darah yang keluar berkurang, dan terjadilah ereksi.
Selama tidur, aktivitas sistem saraf parasimpatis ini meningkat secara umum. Inilah yang memperlambat detak jantung, merelaksasi otot-otot, dan memulai fase tidur yang lebih dalam. Dan inilah juga yang memicu perkembangan ereksi saat tidur.
"Ereksi malam bukanlah hasil dari sentuhan tak sengaja atau mimpi erotis," tegas Dr. Adam Ramin, seorang ahli urologi dan direktur medis di Urology Cancer Specialists di Los Angeles. "Ini semua tentang sistem saraf Anda."
Mengapa Ereksi Malam Terjadi?
Namun, masih ada pertanyaan yang tersisa: Apa tujuan dari respons otomatis ini? Sayangnya, para ilmuwan belum menemukan jawaban pasti.
“Tidak ada tujuan sebenarnya dari perkembangan ereksi saat tidur,” jelas Dr. Ramin. “Ini hanyalah produk sampingan dari stimulasi alami sistem saraf parasimpatis di malam hari.”
Meski tujuan pastinya belum diketahui, ereksi saat tidur dapat berdampak positif pada kesehatan penis Anda secara keseluruhan. Dr. Tobias Köhler, seorang ahli urologi, pernah menjelaskan bahwa ereksi-ereksi ini menjaga jaringan penis tetap lentur dan elastis.
Ereksi ini juga membantu otot polos di penis untuk rileks, memungkinkan darah mengalir dengan lancar dan membantu penis tetap dalam kondisi prima untuk aktivitas seksual di siang hari. Tanpa "latihan" rutin ini, otot-otot bisa menjadi terlalu kaku, dan pada akhirnya, panjang penis dalam keadaan ereksi bisa berkurang.
Bagaimana Jika Tidak Mengalami Ereksi Saat Tidur?
Meskipun sulit untuk menentukan apakah Anda mendapatkan jumlah ereksi malam yang cukup, Anda seharusnya bisa menyadarinya jika Anda terbangun di malam hari atau jika Anda bangun dengan ereksi. Namun, jika Anda jarang atau tidak pernah mengalaminya, ada baiknya untuk berkonsultasi dengan dokter.
Beberapa masalah medis mungkin sedang berlangsung, seperti gangguan saraf, penyakit arteri, hipertensi, atau diabetes. Penurunan kadar testosteron juga bisa menjadi faktor, karena pria dengan kadar testosteron yang rendah cenderung mengalami lebih sedikit ereksi di malam hari.
Depresi atau kecemasan juga dapat menyebabkan gangguan pada saraf parasimpatis, yang berdampak pada ereksi di siang dan malam hari. Jika Anda mengalami perubahan dalam pola ereksi malam, tindakan terbaik adalah memeriksakannya. Sementara itu, Anda bisa mencoba beberapa tips gaya hidup untuk meningkatkan kekuatan ereksi Anda.
Ereksi malam hari bukanlah sesuatu yang perlu dikhawatirkan, melainkan tanda bahwa tubuh Anda sedang berfungsi sebagaimana mestinya. Jika ada perubahan dalam frekuensi atau intensitasnya, berkonsultasilah dengan dokter untuk memastikan bahwa segala sesuatunya berjalan dengan baik.