Tips Menjaga Kualitas Tidur di Bulan Ramadan, Biar Tetap Segar dan Fit Selama Berpuasa
Jaga kualitas tidur sangat penting biar tubuh tetap fit selama puasa, gimana caranya?
Rasa kantuk saat bekerja, susah fokus, hingga tubuh lemas bisa terjadi nih kalau kualitas tidur nggak terjaga selama puasa. Jangan sampai hal ini mempengaruhi produktivitas sehari-hari, begini caranya menjaga kualitas tidur di bulan Ramadan!
Tidur lebih awal jadi kunci utama supaya kualitas istirahat tetap terjaga di bulan Ramadan. Kalau biasanya baru bisa tidur sekitar jam 11-12 malam, coba deh selama puasa ini tidur lebih awal sebelum jam 10 malam.
Coba untuk langsung persiapkan diri istirahat begitu selesai berbuka dan salat Tarawih. Hindari aktivitas yang bisa bikin terjaga, misalnya main gadget. Ciptakan lingkungan tidur yang nyaman yang bisa membantu kamu agar mudah terlelap.
Salah satu cara membuat istirahat di malam hari yang berkualitas adalah memastikan jam tidur yang konsisten. Apalagi selama Ramadan, tubuh mungkin perlu mengeset ulang jam biologisnya dengan cara merencanakan rutinitas tidur harian.
Misalnya, cobalah untuk membiasakan tidur sebelum jam 10 setiap malam dan bangun jam 3 untuk sahur. Tanamkan kebiasaan ini secara konsisten agar tubuh mengenali jam biologisnya dan istirahat pun maksimal.
-
Bagaimana cara agar tidur siang berkualitas? Tidur siang perlu dilakukan dengan tepat untuk memperoleh manfaatnya secara optimal. Berikut caranya: 1. Tidur siang di antara pukul 1 sampai 3 sore 2. Durasi tidur siang paling baik adalah sekitar 20 hingga 30 menit. Hindari tidur siang berlebihan karena dapat menyebabkan insomnia pada malam hari. 3. Ciptakan suasana yang nyaman dan tenang pada kamar tidur Anda. 4. Gunakan penutup mata bila perlu agar tidur siang tidak terganggu oleh cahaya lampu atau sinar matahari yang masuk ke dalam kamar.
-
Kenapa tidur yang cukup dan berkualitas penting untuk kesehatan jantung? Kurang tidur atau tidur yang terganggu dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, obesitas, dan diabetes, yang semuanya merupakan faktor risiko penyakit jantung.
-
Kenapa tidur telanjang bisa meningkatkan kualitas tidur? Saat tidur tanpa pakaian, suhu tubuh cenderung menurun, memicu produksi hormon tidur melatonin dan menurunkan hormon stres kortisol. Hal ini dapat membantu Anda tidur lebih nyenyak dan memastikan proses regenerasi tubuh berjalan optimal.
-
Bagaimana cara mengatasi kesulitan tidur agar tidur lebih berkualitas? Yohana mengakui banyak orang kesulitan untuk tidur di waktu yang tepat, namun jika menginginkan kualitas tidur yang baik dapat mencoba dengan menghitung mundur dan mendengarkan napas sendiri.
-
Bagaimana cara gula berlebihan memengaruhi kualitas tidur? Kebiasaan mengonsumsi makanan manis terutama di malam hari bisa jadi penyebabmu kesulitan tidur. Pasalnya, gula juga bisa memiliki dampak sama seperti kafein yaitu sebagai stimulan. Semakin banyak gula yang kamu konsumsi di siang hari juga bisa membuatmu kesulitan tertidur. Hal ini maah bisa membuatmu kelelahan esok harinya dan menginginkan lebih banyak gula. Siklus ini bakal terjadi terus menerus dan tentu saja merupakan hal yang tidak sehat.
-
Mengapa tidur berkualitas penting untuk kesehatan tubuh? Tidur merupakan cara terbaik untuk mengistirahatkan tubuh kita setelah seharian beraktifitas.
Jika merasa lelah dan mengantuk setiap hari, power nap bisa jadi alternatifnya. Ya, tidur siang selama 15-20 menit di siang hari dikenal memiliki banyak manfaat. Salah satunya adalah membuat tubuh lebih segar dan meningkatkan fokus bekerja.
Jika ingin melakukan power nap di kantor, pastikan cari lokasi yang memungkinkan kamu untuk tidur sejenak di jam istirahat. Jika memang harus tidur di kursi, beri bantal leher, gunakan penutup mata dan headset supaya bisa beristirahat dengan maksimal. Namun, jangan lupa nyalakan alarm supaya tidak tidur berlebihan ya!
Selain itu, hindari juga konsumsi kafein di malam hari yang bisa bikin tubuh jadi terjaga dan nggak bisa tidur. Dengan memperhatikan hal kecil ini, kamu bisa membantu memaksimalkan momen istirahat.
Tidur yang ideal adalah antara 7-8 jam setiap hari. Namun, ketika Ramadan tubuh mungkin tidak dapat mendapatkan hal tersebut karena harus terbangun saat sahur.
Untuk menyikapinya, kamu bisa membagi waktu tidur sesuai dengan panduan berikut ini.
- Tidur malam hari selama 5 jam yang dimulai dari pukul 22.00 hingga 03.00 untuk bangun sahur.
- Tidur 1-2 jam setelah salat Subuh dari jam 05.00-06.00/07.00 pagi untuk siap-siap beraktivitas.
- Power nap 15-20 menit di sela waktu istirahat kerja.
Itu tadi beberapa tips mendapatkan waktu istirahat berkualitas yang bisa kamu raih di bulan Ramadan. Jika tubuh mendapatkan waktu istirahat yang cukup, produktivitas sehari-hari pun makin terjaga dan ibadah jadi makin lancar. Selamat menerapkan tips ini ya!