Turunkan Kolesterol Tanpa Ribet: 5 Obat Kolesterol yang Bisa Dibeli di Warung dan Apotek dengan Bebas

Atorvastatin

Atorvastatin Mirip dengan simvastatin, atorvastatin merupakan obat kolesterol dari golongan statin yang menghambat enzim HMG-CoA reduktase yang berperan dalam pembuatan kolesterol di hati. Lebih efektif dalam menurunkan kadar kolesterol LDL, atorvastatin biasanya dikhususkan untuk orang-orang yang berisiko tinggi terkena penyakit jantung. Manfaat lain dari obat ini adalah:

1. Menurunkan kadar kolesterol total, LDL, dan trigliserida.
2. Meningkatkan kadar HDL.
3. Menurunkan risiko serangan jantung dan stroke.

Konsumsi atorvastatin sebaiknya dibarengi dengan gaya hidup sehat yang mencakup olahraga teratur, mengonsumsi makanan seimbang, tidak merokok, dan menjaga berat badan yang sehat. Hal ini penting untuk mendapatkan hasil terapi potensial terbaik.

Harga Atorvastatin 10 mg per tablet : Rp3.630

Harga Atorvastatin 20 mg per tablet : Rp5.610

Lovastatin

Obat yang dikenal sebagai lovastatin memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar trigliserida darah, meningkatkan kadar kolesterol baik (high-density lipoprotein, atau HDL), dan menurunkan kadar kolesterol jahat (low-density lipoprotein, atau LDL). Penderita diabetes, penyakit jantung koroner, dan faktor risiko lainnya dapat menggunakan obat ini untuk menurunkan kemungkinan terkena stroke, serangan jantung, dan masalah terkait jantung lainnya.

Seperti atorvastatin dan simvastatin, lovastatin adalah statin yang bekerja dengan cara serupa. Pasien yang mempunyai kadar kolesterol berlebih melalui diet dan olahraga biasanya diberi resep obat ini. Lovastatin adalah pilihan yang bagus, meskipun tidak begitu populer seperti atorvastatin atau simvastatin. Obat ini juga mudah didapat di apotek dan toko obat.

Harga Lovastatin 10 mg: Rp 3.000 - Rp 6.000 per tablet.

Harga Lovastatin 20 mg: Rp 5.000 - Rp 10.000 per tablet.

Ezetimibe

Biasanya, obat ini diminum bersamaan dengan statin untuk penurunan kolesterol yang lebih ampuh. Hal ini bertujuan untuk mencegah serangan jantung dan stroke, yang merupakan akibat dari peningkatan kolesterol.

Untuk menurunkan kadar kolesterol darah, ezetimibe menurunkan jumlah kolesterol yang diserap dari makanan di usus. Namun penggunaan ezetimibe harus dibarengi oleh diet rendah lemak dan olahraga yang rutin untuk mengatur kadar kolesterol. Ezetimibe biasanya lebih mahal dibandingkan statin, tetapi efektif untuk pasien yang memerlukan kontrol kolesterol yang lebih ketat.

Harga Ezetimibe 10 mg per tablet: Rp15.720

Gemfibrozil

Salah satu obat dari kategori fibrate, gemfibrozil, berfungsi mempercepat pemecahan lemak di hati. Kemungkinan terkena penyakit pankreas dapat dikurangi dengan cara ini.Obat ini digunakan untuk menurunkan kadar trigliserida tinggi dan meningkatkan HDL, tetapi tidak terlalu efektif untuk menurunkan LDL. Gemfibrozil dapat membantu menurunkan kadar lemak (lipid) trigliserida tubuh, sehingga dapat membantu menghindari penyakit jantung dan masalah sirkulasi darah lainnya.

Untuk memaksimalkan manfaat dari obat ini, diperlukan penurunan berat badan (bagi orang yang kelebihan berat badan), olahraga teratur, berhenti minum alkohol dan rokok, dan pola makan yang baik. Gemfibrozil dapat membantu menurunkan kadar lemak (lipid) trigliserida tubuh, sehingga dapat membantu menghindari penyakit jantung dan masalah sirkulasi darah lainnya.

Harga Gemfibrozil 300 mg per strip : Rp9.900

Menjaga kadar kolesterol adalah hal yang sangat penting untuk mencegah berbagai penyakit serius, terutama yang berkaitan dengan kesehatan jantung dan pembuluh darah. Untungnya, ada berbagai pilihan obat kolesterol yang mudah ditemukan di apotek, toko obat, atau warung dengan harga yang terjangkau. Mulai dari golongan statin seperti simvastatin, atorvastatin, dan lovastatin hingga obat alternatif seperti ezetimibe dan gemfibrozil, masing-masing memiliki peran penting dalam menurunkan kolesterol jahat (LDL), meningkatkan kolesterol baik (HDL), dan mengendalikan kadar trigliserida dalam tubuh.

Namun, perlu diingat bahwa obat-obatan ini akan bekerja lebih efektif bila diiringi dengan perubahan gaya hidup, seperti mengonsumsi makanan sehat, berolahraga secara teratur, dan berhenti merokok. Sebelum memulai pengobatan apa pun, selalu konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan rekomendasi terbaik sesuai kondisi kesehatan Anda. Dengan kombinasi perawatan medis dan pola hidup sehat, risiko komplikasi akibat kolesterol tinggi bisa diminimalisir, dan kualitas hidup Anda pun akan meningkat.