Waspadai 10 gejala kanker yang terlihat remeh ini!
10 Gejala yang terlihat remeh ini bisa menunjukkan bahwa Anda terkena kanker.
Tak banyak orang yang mengetahui bahwa gejala kanker terkadang bisa terlihat remeh dan sering diabaikan. Seperti batuk yang tak kunjung sembuh, penurunan berat badan, dan lainnya.
Cancer Research UK mengungkap 10 gejala remeh yang berkaitan dengan kanker dan seringkali diabaikan oleh banyak orang. Penelitian berharap agar beberapa gejala kunci ini bisa diperhatikan oleh masyarakat sehingga mereka bisa memeriksakan diri sedini mungkin.
Berikut adalah beberapa gejala kanker yang sebaiknya tak diabaikan, seperti dilansir oleh Daily Mail (04/02).
1. Batuk yang tak kunjung sembuh bisa menjadi gejala kanker paru-paru.
2. Munculnya bercak hitam yang semakin membesar dan tak wajar bisa jadi pertanda kanker kulit.
3. Perubahan pada kebiasaan buang air besar atau gangguan pada pencernaan bisa menjadi pertanda adanya kanker usus besar.
4. Luka yang tak kunjung sembuh. Jika ini terjadi pada daerah mulut bisa menjadi gejala munculnya kanker mulut.
5. Kesulitan menelan makanan bisa menjadi gejala kanker kerongkongan.
6. Penurunan berat badan secara drastis tanpa penjelasan apapun bisa menjadi gejala beberapa jenis kanker. Secara umum pasien kanker biasanya menunjukkan tanda-tanda ini.
7. Perubahan pada kebiasaan buang air kecil bisa menjadi gejala kanker kandung kemih atau kanker prostat pada pria.
8. Munculnya benjolan. Benjolan bisa menjadi tanda dari berbagai jenis kanker dan penyakit.
9. Rasa sakit yang terus ada dan tak diketahui sebabnya. Ini bisa menjadi tanda berbagai jenis kanker, bergantung pada bagian mana Anda merasakan sakit.
10. Pendarahan. Jika pendarahan terjadi pada anus atau organ pribadi, ini bisa menandakan gejala kanker serviks dan kanker usus besar.
Peneliti dari University College London mengungkap bahwa banyak orang yang mengalami gejala ini selama hidup mereka, namun seringkali tak menyadarinya. Banyak juga yang mengetahui gejala ini namun takut untuk memeriksakan diri karena takut dengan diagnosis kanker.
Banyak orang yang mengira gejala ini disebabkan oleh penyakit ringan dan merupakan tanda dari penuaan. Jika Anda sering mengalami gejala-gejala di atas, segera periksakan diri. Lebih cepat terdiagnosis, lebih tinggi juga kemungkinan untuk sembuh dan bertahan hidup. Gejala di atas bisa jadi menunjukkan adanya penyakit lain, namun tak ada salahnya langsung memeriksakan diri untuk mengetahui dengan lebih pasti.
Baca juga:
5 Jenis kanker paling mematikan untuk pria
Hari Kanker Sedunia, relawan ahli onkologi serukan hidup sehat
Makan 8 buah ini untuk cegah kanker sejak dini
Lindungi tubuh dari kanker dengan makan anggur!
Segelas jus tomat ampuh cegah kanker hingga penyakit jantung!
-
Bagaimana cara mencegah kanker? Ada beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk mencegah kanker, antara lain: Mengonsumsi makanan sehat, rutin berolahraga, menghindari rokok dan minuman beralkohol, melakukan deteksi dini, melakukan vaksinasi, dan mengurangi paparan sinar matahari.
-
Bagaimana cara mencegah kanker pankreas? Perlu diketahui, kanker pankreas merupakan salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian yang tinggi. Namun, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah risiko terkena kanker pankreas, yaitu sebagai berikut:• Makan makanan yang mengandung serat dan antioksidan. Serat dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan, mengurangi peradangan, dan memperlambat pertumbuhan sel kanker. Antioksidan, seperti vitamin C dan E, dapat melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel pankreas.• Hindari makanan tinggi kolesterol. Kolesterol yang tinggi dalam tubuh dapat meningkatkan risiko terkena kanker pankreas. Makanan yang tinggi kolesterol biasanya adalah makanan berlemak, seperti makanan cepat saji, makanan olahan, serta makanan berminyak. • Mengurangi atau berhenti minuman beralkohol. Alkohol dapat menyebabkan kerusakan sel-sel pankreas dan meningkatkan risiko terkena kanker. • Menghindari kebiasaan merokok. Merokok diketahui merupakan salah satu penyebab utama kanker pankreas. Oleh karena itu, berhenti merokok sangat penting dalam mencegah kanker pankreas.• Olahraga Olahraga secara teratur dapat membantu menjaga berat badan ideal, mengurangi peradangan, dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
-
Bagaimana cara mencegah kanker usus? Cara mencegah kanker usus adalah dengan mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan melakukan pemeriksaan usus secara berkala. Berikut adalah beberapa tips yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker usus: Perbanyak konsumsi sayur, buah, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Makanan-makanan ini kaya akan serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang bisa membantu melindungi usus dari kerusakan sel dan peradangan. Serat juga bisa membantu membersihkan usus dari sisa makanan yang bisa menjadi sumber toksin.Batasi konsumsi daging merah, daging olahan, dan makanan yang dibakar. Makanan-makanan ini mengandung zat karsinogenik, yaitu zat yang bisa merusak DNA sel dan menyebabkan kanker. Daging merah juga bisa meningkatkan kadar zat besi dalam tubuh, yang bisa merangsang pertumbuhan sel kanker. Berhenti merokok dan batasi konsumsi alkohol. Rokok dan alkohol juga mengandung zat karsinogenik yang bisa meningkatkan risiko kanker usus. Alkohol juga bisa mengganggu penyerapan folat, yaitu vitamin yang penting untuk menjaga kesehatan sel.Berolahraga secara rutin. Olahraga bisa membantu menjaga berat badan ideal, meningkatkan metabolisme, dan mengurangi peradangan di usus. Olahraga juga bisa merangsang gerakan usus, sehingga mencegah penumpukan sisa makanan di usus. Jalani skrining kanker usus secara berkala. Skrining kanker usus adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mendeteksi adanya polip atau tumor di usus besar.Polip adalah benjolan yang bisa menjadi kanker jika tidak diangkat. Skrining kanker usus bisa dilakukan dengan kolonoskopi, sigmoidoskopi, tes darah samar, atau tes DNA tinja.
-
Apa saja cara mengatasi kanker pankreas? Cara mengatasi kanker pankreas disesuaikan dengan stadium, bagian pankreas yang terinfeksi kanker, serta kondisi kesehatan penderita. Adapun tujuan pengobatan ini untuk menyingkirkan sel kanker agar tidak menyebar ke organ tubuh lainnya. Berikut sejumlah cara mengatasi kanker pankreas, antara lain: Radioterapi Cara mengatasi kanker pankreas yang pertama adalah radioterapi. Cara ini dilakukan untuk menghancurkan sel kanker dengan menggunakan sinar-X atau proton. Jenis terapi ini dapat dilakukan sebelum atau sesudah tindakan bedah.Radioterapi bisa dikombinasikan dengan kemoterapi. Umumnya, gabungan pengobatan ini diakukan sebelum tindakan bedah untuk mengecilkan ukuran sel kanker sehingga lebih mudah diangkat. Operasi Cara ini dilakukan pada kanker pankreas yang belum menyebar ke organ tubuh lain. Beberapa jenis operasi yang biasanya dilakukan, yaitu prosedur bedah Whipple, pankreatektomi distal, dan pankreatektomi total. Perlu diperhatikan bahwa tidak semua kanker pankreas bisa diatasi dengan tindakan opersi. Misalnya saja pada kanker yang sudah menyebar ke pembuluh darah besar. Sebab, risiko terjadinya komplikasi akibat tindakan operasi justru akan lebih besar pada kondisi tersebut. Kemoterapi Cara mengatasi kanker pankreas selanjutnya adalah kemoterapi. Cara ini dilakukan dengan memberikan obat khusus untuk membunuh sel kanker. Pemberian obat bisa tunggal atau kombinasi, bisa berupa obat oral, infus, atau suntik.Kemoterapi bisa dilakukan pada kanker pankreas stadium awal atau lanjut untuk mengecilkan ukuran atau mengendalikan pertumbuhan sel kanker.
-
Apa manfaat utama kemoterapi bagi pasien kanker? Kemoterapi memberikan manfaat yang signifikan bagi banyak pasien kanker. Setelah menjalani kemoterapi, mayoritas pasien menunjukkan respons positif. Ada yang merespons penuh dengan hilangnya tumor sepenuhnya, sementara yang lain merespons secara parsial, di mana diameter tumor berkurang lebih dari 30 persen.
-
Kapan kemoterapi digunakan untuk mengelola kanker? Saat stadium kanker semakin lanjut dan penyembuhan tampak tidak memungkinkan, maka kemoterapi dapat digunakan untuk mengecilkan tumor dan mencegah penyebaran lebih lanjut.