Waspadai tulang rapuh saat turunkan berat badan
Risiko patah tulang membayangi mereka yang melakukan diet seperti ini.
Ketika timbangan tubuh sudah melewati ambang normal, diet menjadi pilihan tepat. Namun, waspada beberapa efek negatif penurunan berat badan.
Jika tidak hati-hati, penurunan berat badan bisa menurunkan kepadatan tulang, baik bentuk dan kekuatan tulang. Temuan yang diteliti tersebut menggunakan data tentang perubahan berat badan selama lebih dari 40 tahun dari ribuan partisipan.
-
Kenapa minuman sehat penting saat diet? Ketika Anda sedang menurunkan berat badan, konsumsi makanan dan minuman sehari-hari merupakan hal yang perlu diperhatikan.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Bagaimana cara mengurangi asupan kalori dalam diet sehat? "Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal," jelas Firlianita.
-
Bagaimana cara memilih makanan yang tepat untuk diet sehat? Nggak hanya mengontrol asupan lemak di dalam tubuh, penting juga nih untuk tetap selektif memilih jenis makanan yang dikonsumsi. Ada beberapa alternatif makanan sehat bernutrisi yang bisa dicoba untuk mencegah timbunan lemak di perut. Misalnya saja makanan tinggi serat dan kaya karbohidrat kompleks seperti sayur, buah dan gandum. Selain itu, makanan tinggi protein seperti daging tanpa lemak, ikan dan kacang-kacangan. Terakhir, makanan dengan lemak sehat seperti alpukat, kedelai dan yogurt.
-
Bagaimana cara memilih diet yang aman dan sehat? Cara menentukan diet yang tepat kedua dengan pastikan untuk melakukannya yang sehat dan aman. Kebanyakan orang melakukan diet dengan langsung mengubah secara drastis pola makan sehari-hari. Hal ini tidak benar dilakukan. Sebaiknya lakukan diet dengan sehat dan aman. Jika diet dilakukan secara ekstrem, tubuh berisiko mengalami kekurangan nutrisi penting, membuat hormon tidak stabil, dan malah menimbulkan masalah baru bagi kesehatan.
-
Kapan diet menjadi lebih mudah? Jika Anda berhasil di hari pertama dan kedua, seharusnya di hari ketiga akan menjadi lebih mudah.
Penelitian ini dari Framingham Study (studi kardiovaskular jangka panjang yang tengah berlangsung pada penduduk Framingham, Massachusetts, Amerika Serikat). Penelitian dimulai pada tahun 1948 dengan 5.209 subjek dewasa.
“Kami menemukan, pria dan wanita dengan penurunan berat badan jangka pendek (lebih dari 4-6 tahun) dan penurunan berat badan jangka panjang (lebih dari 40 tahun) punya kerusakan lebih pada bentuk tulang ketimbang orang yang tidak turun berat badan,” papar peneliti Douglas P Kiel.
Besarnya perubahan bentuk tulang secara klinis meningkat hampir tiga kali lipat, yang membuat seseorang berisiko patah tulang. Risiko patah tulang ini bila mereka kehilangan 5 persen atau lebih berat badan selama 40 tahun terakhir.
“Orang dewasa yang lebih tua, yang turun berat badan harus sadar akan potensi efek negatif pada tulang. Untuk menangkal efek ini bisa latihan menahan beban dan makan diet seimbang,”kata Elizabeth (Lisa) Samelson, dikutip dari Hindustan Times, Senin (4/6/2018).
Studi soal berat badan dan tulang ini telah dipublikasikan dalam Journal of Bone & Mineral Research.
Efek samping lainnya
Ada pula beberapa efek samping penurunan berat badan lainnya yang perlu diketahui.
1. Turun berat badan dengan cepat berkat diet ketat atau mengonsumsi pil penurun berat badan dapat menyebabkan masalah jantung dan batu empedu. Ini mengakibatkan Anda didera pusing karena ketidakseimbangan nutrisi.
2. Kekurangan nutrisi dapat memengaruhi sekresi zat kimia otak, seperti endorfin, yang dapat menyebabkan depresi. Hal ini membuat Anda merasa mudah tersinggung.
3. Diet dapat menyebabkan kekurangan kalsium dan vitamin D, yang dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan rentan terhadap patah tulang.
4. Diet rendah karbohidrat dapat menyebabkan kelemahan pada tubuh, bau mulut, sembelit, dehidrasi, kram otot, dan keinginan konsumsi lebih banyak gula.
5. Dari studi tahun 2018, diet protein tinggi untuk menurunkan berat badan dapat meningkatkan risiko gagal jantung pada pria paruh baya.
6. Diet hanya makan buah akan membuat kekurangan nutrisi yang masuk ke tubuh. Ini dapat menyebabkan hilangnya kalsium.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ita)